“Nutrisi lengkap akan mendukung sel-sel imun bekerja optimal. Tanpa asupan seimbang, tubuh menjadi lebih mudah terserang virus dan bakteri,” ujar dr. S. Dian Rachmawati, Sp.GK, pada Kamis (08/05/2025).
8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba Menurut Dokter

- Konsumsi nutrisi seimbang untuk mendukung sistem imun tubuh
- Penuhi kebutuhan cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dan menjaga metabolisme
- Tambah asupan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh
Pancaroba bukan lagi sekadar istilah cuaca. Perubahan suhu yang datang tanpa aba-aba sering kali bikin imun tubuh kita goyah.
Dan saat imun melemah, penyakit-penyakit langganan seperti flu, batuk, sakit kepala, hingga diare, datang bertamu tanpa permisi. Apalagi, sekarang Indonesia tengah memasuki transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Lewat kampanye ‘Cegah Aja Dulu’, Halodoc bersama Re.juve ingin mengajak masyarakat lebih waspada sejak dini. Berikut ini Popmama.com telah merangkum 8 tips menjaga kesehatan di musim pancaroba menurut dokter.
1. Konsumsi nutrisi seimbang

Nutrisi yang baik adalah pondasi utama sistem imun tubuh, terutama saat cuaca tidak menentu. Makanan bergizi seimbang seperti karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat membantu tubuh tetap bertenaga dan siap melawan infeksi.
2. Penuhi kebutuhan cairan

Saat cuaca panas berganti hujan, tubuh lebih cepat kehilangan cairan tanpa kita sadari. Kurangnya asupan air bisa memicu dehidrasi ringan yang berdampak pada kelelahan dan konsentrasi menurun.
Akibatnya, sistem metabolisme tubuh pun melambat dan membuat imun jadi kurang responsif. Selain air putih, kamu juga bisa mendapatkan asupan cairan dari buah-buahan segar seperti semangka atau jeruk.
3. Tambah asupan vitamin dan suplemen

Meski pola makan sehat sudah dijaga, tambahan suplemen seperti vitamin C, D, dan omega-3 bisa membantu menjaga imun tetap stabil. Apalagi saat musim pancaroba, kebutuhan tubuh akan antioksidan meningkat.
“Saya menyarankan untuk menambahkan suplemen seperti astaxanthin dan probiotik. Karena, keduanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh,” kata dr. Dian.
4. Jaga pola tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan hormon stres meningkat dan berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Dengan tidur 6–8 jam sehari, tubuh memiliki waktu cukup untuk melakukan perbaikan sel.
“Tidur yang cukup adalah salah satu bentuk detoks alami tubuh. Kalau tubuh terus dipaksa tanpa istirahat, imun akan drop,” ujar dr. Dian.
5. Rajin olahraga

Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun. Tak perlu yang berat, aktivitas ringan seperti berjalan cepat sudah cukup memberikan manfaat.
Selain itu, olahraga juga membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres. Meluangkan waktu 30-45 menit untuk bergerak setiap hari bisa jadi investasi sederhana untuk kesehatan jangka panjang.
6. Kurangi stres

Stres berkepanjangan bisa membuat hormon kortisol naik dan menekan sistem kekebalan tubuh. Maka, penting untuk mengambil jeda sejenak, melakukan hal-hal yang menyenangkan, atau sekadar menarik napas panjang.
“Stres itu diam-diam bisa menjadi musuh. Kalau tidak dikelola, tubuh bisa rentan terhadap berbagai penyakit infeksi,” kata dr. Dian.
7. Perhatikan kualitas udara

Polusi udara bisa memperparah kondisi pernapasan, terutama bagi yang memiliki alergi atau asma. Menghindari paparan langsung dan menggunakan masker saat keluar rumah bisa menjadi langkah proteksi awal.
Tak hanya itu, paparan polusi juga dapat melemahkan lapisan pelindung saluran napas sehingga memudahkan virus masuk ke tubuh. Menjaga ventilasi rumah tetap baik dan menggunakan air purifier juga bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
8. Rutin cuci tangan dan vaksinasi

Tangan adalah media penularan paling cepat untuk berbagai virus dan bakteri. Maka, mencuci tangan dengan sabun menjadi cara paling praktis dan efektif untuk pencegahan.
“Cuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah bisa mencegah hingga 80% penularan penyakit. Kebiasaan ini sering kali dianggap sepele, padahal sangat efektif untuk melindungi diri dari virus yang menempel di permukaan benda,” ujar dr. Dian.
Nah, itu dia ulasan terkait 8 tips menjaga kesehatan di musim pancaroba menurut dokter. Mulai dari menjaga pola makan, hingga rutin mencuci tangan, semua berperan penting dalam membentuk pertahanan tubuh yang kuat.



















