Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan ala Meisya Siregar

Meisya bercerita bahwa usia pertamanya melahirkan Lyrics Syabila Mu Saqeena adalah 26 tahun. Pada usia tersebut, berat badan Meisya melejit naik hingga 26 kg. 

Hal tersebut diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidupnya yang kurang sehat dan tidak teratur. Lama kelamaan, ia merasa minder dengan tubuhnya yang tidak seperti dulu.

Setelah bertekad untuk mengembalikan bobot tubuhnya seperti sedia kala, berikut beberapa hal yang Mesiya lakukan:

• Menyusui

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan.

Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Jennifer L Baker dan kawan-kawannya (2008), penelitian tersebut menunjukkan bahwa menyusui berhubungan dengan turunnya berat badan setelah melahirkan.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition yang melibatkan 25000 Mama juga menunjukkan bahwa menyusui eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan berat badan yang diperoleh selama kehamilan. 

Hal tersebutlah yang juga dilakukan oleh Meisya saat melahirkan anak pertamanya.

• Mengurangi karbohidrat

Nasi putih, sereal, roti putih, hingga kripik kentang merupakan jenis karbohidrat yang harus dihindari saat melakukan diet. Cobalah untuk mengganti sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum.

Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya, maka bukan tidak mungkin jika program diet Mama akan tercapai.

• Mengurangi gula

Tak hanya karbohidrat, Mama juga harus mengurangi konsumsi gula. Minuman bersoda yang mengandung pemanis buatan yang tinggi, sangat tidak baik bagi tubuh Mama.

Meskipun tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi gula, bukan berarti Mama tidak mengonsumsinya sama sekali ya.

Mama masih bisa menggantinya dengan sumber gula lain, seperti sirup jagung, madu, hingga sirup mapple.

• Mengurangi miyak

Terakhir, Meisya juga mengurangi konsumsi minyak berlebih. Seperti yang kita ketahui bahwa minyak mengandung lemak jahat bagi tubuh, maka dar itu Meisya lebih memilih jenis makanan yang direbus atau dikukus.

Dengan mengonsumsi makanan sehat, tak heran jika tubuhnya bisa kembali langsing dan ideal.

Baca juga: 3 Tips Agar Tetap Mesra dengan Suami ala Meisya Siregar

Berbeda dengan anak pertama, berat badan Meisya hanya naik 23 kg saat melahirkan anak keduanya.

Saat itu ia sudah berusia 31 tahun, maka akan lebih sulit pula baginya untuk menurunkan berat badan akibat sistem metabolisme yang sudah tidak optimal lagi. 

Ia pun sempat frustasi dengan berat badanya yang sulit turun, hingga akhirnya ia mencoba beberapa hal seperti:

• Akupunktur

Akupunktur berguna untuk merangsang badan supaya kembali normal.

Sebelumnya, proses akupunktur juga dilihat dari banyaknya asupan makanan, energi yang terpakai, lalu diseimbangkan untuk mengetahui berat tubuh normal pasien.

Hal tersebut ternyata juga dilakukan oleh Meisya Siregar agar bobot tubuhnya kembali normal.

• Slimming program

Ada beberapa hal yang ia lakukan selain akupunktur. Meisya juga mencoba beberapa slimming program untuk menurunkan berat badan, antara lain ialah plastic wrapping yang kemudian dioleskan dengan krim panas, menggunakan korset, minum jamu, hingga mengonsumsi produk pelangsing.

Usahapun akhirnya membuahkan hasil, belum sampai satu tahun akhirnya Meisya bisa mengembalikan bobot ideal tubuhnya.

Baca juga: Meisya Siregar: Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2018

Saat melahirkan anak ketiganya, Meisya sudah berusia cukup dewasa yakni 38 tahun. Sesuai dengan pengalaman sebelumnya, ketika melahirkan anak ketiga berat badan Meisya hanya 21 kg.

Berbeda dengan program sebelumnya, saat ini ia lebih memfokuskan diri dengan rutin berolahraga. Berikut beberapa olahraga yang hingga kini masih ia geluti:

• Boxing

Bela diri tinju atau boxing melibatkan banyak gerakan menghindar oleh kepala, bahu, dan gerakan pinggang. Dalam 1 jam sesi latihan, kalori yang terbakar sekitar 600-800 kalori.

Kegiatan inilah yang hingga kini rutin dilakukan oleh Meisya dan sang Suami, Bebi Romeo.

• Treadmill

Olahraga yang satu ini pastinya juga banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin melakukan diet. Treadmill juga biasanya digunakan untuk pemanasan sebelum memulai latihan berat.

Agar lebih optimal, Mama dapat memainkan kecepatan treadmill dan mengaturnya dalam posisi menanjak.

• Angkat beban

Olahraga yang ketiga adalah angkat beban. Alasan Meisya melakukan olahraga yang satu ini adalah untuk melatih otot-otot tricep-nya agar tidak bergelambir.

Untuk perempuan, Mama dapat memulainya dengan angkat beban 1-2 kg saja. Jika ingin dilakukan di rumah, Mama juga bisa melakukannya dengan botol air mineral yang sudah diisi pasir sebelumnya.

• Bikram yoga

Bikram yoga merupakan salah satu jenis yoga yang ditemukan oleh Bikram Choudhory dan populer pada awal 1970-an.

Satu sesi latihan bikram yoga membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Satu sesi terdiri dari satu set 26 postur dan 2 latihan pernafasan. 

Bikram yoga biasa dilakukan di dalam ruangan bersuhu 30-40 derajat Celcius. Kelembaban di dalam ruang pun bisa mencapai 40%.

Bikram yoga memiliki banyak pengaruh positif. Mayoritas orang mengatakan bikram yoga bisa membuat tubuh menjadi lebih langsing. 

Satu sesi bikram yoga mampu membakar 500-600 kalori. Bikram yoga diyakini bisa mempercepat pemulihan cedera, membuat tubuh menjadi lebih kuat dan lebih lentur.

Nah, itulah beberapa tips mengenai program penurunan berat badan pasca melahirkan ala Meisya Siregar.

Usaha pasti tidak akan pernah mengkhianati hasil, maka dari itu semangat untuk terus hidup sehat ya, Ma!

#MillennialMama of the Month Edisi Oktober 2018 – Meisya Siregar

Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Asst. Stylist – Sarrah Ulfah, Sekar Retno Ayu
Reporter – FX Dimas Prasetyo
Photographer - Jaya
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer – Sielly Laurent
Makeup & Hair Do – Putriprames 
Outfits Meisya Siregar – Uniqlo Indonesia
Outfits Bambang - Kim and Kin