Viral Makan Ayam Mentah untuk Diet, Apa Bahayanya bagi Kesehatan?

Dalam mengonsumsi ayam mentah, John terkadang mengolahnya dengan cara dihaluskan menggunakan blender. Kemudian, menambahkan bumbu-bumbu untuk dikonsumsi sebagai smoothies. 

John merekam aksinya tersebut di Instagram dengan judul Raw Chicken Experiment. Diet tersebut diperlihatkan kepada 403 ribu pengikutnya. 

"Makan ayam mentah setiap hari sampai sakit perut," tulis John di info profilnya.

"Percobaan ilmiah," tulisnya lagi.

Sebelum memulai diet dengan makan ayam mentah, John rupanya juga pernah mencoba diet vegan hingga makanan seafood mentah. 

"Saya telah bereksperimen dengan pola makan raw vegan, nabati, karnivora, hanya konsumsi susu, daging sapi mentah, makanan laut mentah, daging babi mentah, keto, makan mentega setiap hari di, dan sebagainya," tulisnya.

Aksi John mengonsumsi ayam mentah sebagai bagian dari diet sukses mendapat kecaman dari warganet. Pasalnya, aksi tersebut ditakutkan dapat mendorong orang untuk melakukan hal serupa. 

Terlebih, ayam mentah diketahui sangat berisiko karena dapat menyimpan berbagai bakteri, salah satunya adalah salmonella yang dapat menyebabkan diare parah dan muntah-muntah. 

Di sisi lain, pakar juga mengungkapkan bahwa diet ayam mentah John sebaiknya jangan diikuti. Daging ayam harus dimasak sampai matang dengan suhu minimal 74 derajat Celcius sebelum dikonsumsi.

Di sisi lain, John bersikeras bahwa ayam mentah yang disantapnya terbilang aman karena berasal dari Florida yang mana terdapat salah satu peternakan ayam terbesar di Amerika Serikat. 

Ayam-ayam yang tumbuh di peternakan tersebut dibiarkan bebas berkeliaran di lahan luas dan mengonsumsi pakan organik yang terbebas dari rekayasa genetik, antibiotik, pestisida atau bahan pengawet. 

John juga menggambarkan ayam mentah rasanya seperti scallop atau udang, mirip ketika menyantap makanan khas Jepang sashimi. 

"Di Jepang, mereka punya menu ayam mentah. Menurutku, bukan ayam mentah itu sendiri yang akan membunuhmu, melainkan apa yang mereka lakukan terhadap hewan-hewan di pabrik peternakan. Saya mendapatkan ayam dari peternakan yang berjarak setengah jam dari rumah; mereka tidak menggunakan antibiotik, klorin atau suntikan," tutur John dilansir dari Pagesix.

Meski begitu, John memperingatkan bahwa dietnya ini tidak untuk ditiru. Pasalnya, kondisi fisik setiap orang berbeda-beda. Ada jenis makanan mentah lainnya yang lebih aman untuk dikonsumsi untuk keperluan diet. 

"Ini hanya eksperimen pribadi," pungkas John. 

Makan ayam mentah dapat membawa risiko serius bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan infeksi bakteri dan parasit. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan mengonsumsi ayam mentah:

• Kontaminasi Bakteri: Ayam mentah dapat terkontaminasi oleh berbagai bakteri berbahaya seperti Salmonella, Campylobacter, dan E. coli. Jika daging ayam tidak dimasak dengan benar, bakteri ini dapat bertahan hidup dan menyebabkan infeksi pada manusia.
• Adanya Salmonella: Bakteri Salmonella adalah penyebab umum keracunan makanan yang terkait dengan konsumsi daging ayam mentah atau tidak matang. Gejala keracunan makanan Salmonella termasuk muntah, diare, demam, dan sakit perut.
• Mengandung Parasit: Ayam mentah juga dapat mengandung parasit seperti cacing. Jika daging ayam tidak dimasak dengan baik, parasit ini dapat bertahan dan menyebabkan infeksi pada manusia.
• Kurangnya Kandungan Nutrisi: Mengonsumsi ayam mentah dapat mengurangi ketersediaan nutrisi karena beberapa nutrisi dapat lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh setelah daging dimasak.

Untuk menghindari risiko ini, disarankan untuk selalu memasak daging ayam hingga matang sempurna. Hal ini membantu membunuh bakteri dan parasit yang mungkin ada dalam daging, menjadikannya lebih aman untuk dikonsumsi. 

Selain itu, kebersihan tangan, permukaan, dan peralatan memasak juga sangat penting untuk mencegah kontaminasi silang.