YKI Gelar Musikal untuk Tingkatkan Kesadaran Kanker, Ada Vidi Aldiano

Pagelaran akan melibatkan lebih dari 200 pemeran dari lintas generasi dan latar belakang. Musikal ini menjadi kedua kalinya yang diadakan oleh Yayasan Kanker Indonesia. 

"Kami sangat senang dapat menghadirkan Pergelaran Musikal 'Nuraniku-Perjuanganku' untuk kedua kalinya, kali ini secara LIVE, yang melibatkan lebih dari 200 pemeran dari lintas generasi dan latar belakang, serta genre yang berbeda, pertanda meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker," kata Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP selaku Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia saat di acara Press Conference Musikal 'Nuraniku-Perjuanganku' di Kantor Yayasan Kanker Indonesia, Selasa (13/8/2024). 

Lebih lanjut, Prof. Aru Sudoyo menjelaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan. Musik juga merupakan sebuah media yang dapat menenangkan, menyemangati, menginspirasi, dan bahkan menyembuhkan seseorang dalam menjalani kerasnya terapi. 

"Bagi penyandang kanker, termasuk keluarga, kerabat dan orang-orang disekelilingnya, musik dapat menjadi sebuah oase di tengah perjalanan pengobatan yang penuh tantangan." lanjutnya.  

Pagelaran musikal 'Nurani-Perjuanganku' akan diawali dengan permainan piano solo. Penampilan musikal terdiri dari 10 babak tanpa henti selama 150 menit. Kemudian, diakhiri dengan grand finale lagu 'Rayuan Pula Kelapa'. 

"Kami mengapresiasi seluruh donatur dan sponsor, serta sebanyak 205 pemeran yang terlibat secara aktif, sehingga pergelaran musikal ini akan dilaksanakan sesuai jadwal," ujar Muhamad Reza Irawan selaku Ketua Panitia Pergelaran Musikal 'Nuraniku-Perjuanganku'. 

Lebih lanjut, Reza Irawan mengerangkan bahwa persiapan pagelaran ini telah berjalan sejak awal tahun 2024. Seluruh pemeran menunjukkan antusiasme tinggi, termasuk para survivors kanker yang akan menampilkan 'One Moment in Time'. 

Pentas musikal terasa semakin spesial dengan hadirnya penyanyi kondang Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano, dan Paul Sidharta. Mereka akan membawakan lagu 'Suddenly' yang diaransemen oleh komposer ternama, Erwin Badudu. 

Pagelaran musikal ini memiliki tujuan utama untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama. Musikal siap menampilkan lagu-lagu indah dengan lirik yang ceria. Lalu, ada pula narasi bermakna yang siap dibacakan dan lekat di hati para penonton. 

"Ini merupakan kesempatan untuk mengapresiasi musik sambil beramal. Pergelaran ini adalah satu pertunjukkan hiburan dikemas secara kreatif dalam sepuluh Babak yang menyatukan, menampilkan, menggambarkan, menceritakan hati 'Sanubari Nurani' para survivors, dokter, keluarga, tokoh masyarakat dan relawan yang dengan tegar, gembira menghadapi tantangan untuk meraih 'kemenangan' dalam kehidupan, maka pergelaran ini bertajuk 'Nuraniku-Perjuanganku'," ungkap Poppy Hayono Isman selaku Pemrakarsa pagelaran musikal 'Nuraniku-Perjuangku'. 

Prof. Aru Sudoyo menyampaikan harapannya bahwa masyarakat peduli kanker dapat menyaksikan pagelaran musikal ini. Musik yang ditampilkan diharapkan dapat memberikan dukungan bagi mereka yang menjalani perawatan kanker. 

"Musik dapat berperan sebagai terapi dan dengan didampingi oleh ahlinya, dapat mengurangi rasa sakit dan ketakutan, serta memberikan dukungan terhadap mereka yang menjalani perawatan kanker, sehingga dapat tetap menjaga kualitas hidup dengan adanya harapan," pungkasnya. 

Demikian pembahasan mengenai YKI gelar musikal untuk tingkatkan kesadaran kanker. Apakah kamu tertarik untuk menonton musikal satu ini?