Ada Ular di Rumahnya, Rachel Goddard Panik Hingga Staycation di Hotel

Penemuan ular diawali ketika Rachel Goddard mencium bau bangkai yang berasal dari ruang studio miliknya, namun karena takut untuk memeriksa sendiri, akhirnya ia meminta tolong supirnya untuk mengecek sumber bau bangkai tersebut.

Ternyata setelah dicek, supir tersebut mengatakan bahwa ia melihat ular kecil. Rachel sendiri sempat tidak percaya dan tidak bisa melihat keberadaan ular dikarenakan warnanya menyerupai warna teras lantai rumahnya.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Rachel Goddard mengatakan bahwa ia sadar akan adanya hewan-hewan eksotis yang bisa saja masuk ke rumahnya karena lokasi tempat tinggalnya memang berada di dekat sawah. 

Setelah ditemukan ular sebesar telunjuk orang dewasa dan panjangnya sekitar dua jengkal, Rachel langsung menghubungi pest control untuk melakukan pengecekan.

Pest control sendiri biasanya dilakukan di rumah Rachel sebanyak dua kali dalam sebulan. 

Sempat merasa aman walaupun diingatkan oleh para pengikutnya di instagram bahwa bisa saja masih ada ular lain. Benar saja, dua ular ditemukan di kamar pengasuh anaknya oleh pest control. 

Penemuan ular yang kedua kalinya membuat Rachel panik karena keamanan rumahnya sedang terancam oleh hewan melata ini. 

Pemasangan kawat dilakukan ternyata tidak memberi pengaruh apa-apa untuk ular, karena hanya satu helai. Seharusnya menggunakan kawat yang terbuat dari besi agar ular tidak bisa menggigit. 

Sedangkan yang digunakan Rachel hanyalah tali yang justru membuat ular merasa senang ketika menggigit tali tersebut. Rachel sempat merasa kinerja pest kontrol sebelumnya kurang maksimal karena tidak memberi tahunya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan rumahnya dari hewan tersebut. 

Informasi yang di dapat dari pest control, Induk ular ternyata masih ada di sekitaran kebun dan tidak bisa masuk ke dalam rumah karena lubangnya tidak cukup. Maka dari itu yang ditemukan oleh Rachel hanyalah anak-anak dari ular itu saja. 

Sempat tiga kali memanggil pest control karena merasa rumahnya belum aman. Bahkan ketika dilakukan pencarian lagi, ternyata masih ada ular yang bersembunyi di bawah batu-batu di dalam rumahnya. 

Jika kamu sudah terlanjur mendapati adanya ular di rumah secara sembunyi-sembunyi atau bahkan di depan mata, kamu bisa contoh tindakan yang dilakukan Rachel ini. Memanggil pest control di daerahmu untuk melakukan penyelidikan. 

Melakukan pembersihan rumah secara berkala seperti Rachel. Tindakan ini supaya dengan cepat dapat mengusir ular yang mungkin masih berdiam di tempat-tempat yang tidak kamu sangka. 

Carilah pest control yang juga memberitahumu apa saja yang harus kamu perbaiki di rumahmu untuk mengurangi adanya hewan asing masuk. 

Kamu perlu memperhatikan lagi kondisi rumahmu seperti apa. Jika kamu mengikuti saran dari Rachel, maka ada baiknya untuk menutupi setiap lubang pada atap rumah yang bisa membuat ular betah berada di sana. 

• Kerikil atau batu yang ada di lantai ternyata bisa menjadi tempat bersembunyi si Ular, oleh karenanya mungkin bisa lebih bijak dalam meletakan ornamen kerikil di rumahmu jika tidak ingin ada ular di dalamnya. 
• Menaburkan bubuk sulfur di sekitaran rumah dan di tempat yang memiliki lubang. Bubuk sulfur bisa memberi efek pada ular dengan cara membuat kulitnya menjadi kering.
• Menebang pohon kamboja yang ada di rumah karena itu adalah tanaman yang disukai ular. 
• Pasanglah kawat dua layer untuk mencegah masuknya ular. Satu saja tidak cukup ya.

Semoga dengan kejadian yang dialami Rachel bisa menjadi pelajaran kita semua untuk selalu waspada dengan keadaan rumah agar tidak menjadi sarang bersembunyinya ular.