5 Cara Budidaya Jambu Kristal, Jangan Terlalu Sering Disiram

Perhatikan, pahami, dan terapkan cara budidaya jambu kristal untuk para pemula

19 Oktober 2022

5 Cara Budidaya Jambu Kristal, Jangan Terlalu Sering Disiram
Pexels/Valeria Boltneva

Setiap tanaman memiliki cara pembudidayaannya yang berbeda-beda. Mulai dari pemilihan lahannya, jenis pupuk, teknik panen, hingga waktu penyiramannya.

Pohon jambu kristal menjadi salah satu tanaman yang terdapat memiliki cara unik dalam membudidayakannya. Tanaman satu ini dikenal memiliki buah yang kaya akan manfaat dan khasiat tersendiri.

Jambu kristal adalah tanaman asli Indonesia, yang diperkenalkan pertama kali oleh misi teknik Taiwan pada tahun 1998. Dalam misinya tersebut diketahui jambu kristal dapat tumbuh dengan baik di seluruh daerah Indonesia. Jenis kultivar jambu biji ini memiliki ciri-ciri yang cukup umum, tetapi bentuknya sedikit berbeda. Jika diperhatikan bentuknya lebih bulat, besar, berkulit tipis, dan berwarna hijau muda saat sudah matang. 

Para peminat jambu kristal sering menjadikan buah ini sebagai hidangan rujak atau manisan. Kira-kira Mama sudah tergiur untuk menanam jambu kristal sendiri nggak nih?

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai cara budidaya jambu kristal secara lebih detail. 

Pastikan jangan terlalu sering disiram, ya!

Pahami Syarat Tumbuh Pohon Jambu Kristal

Pahami Syarat Tumbuh Pohon Jambu Kristal
Pexels/Gelgas Airlangga

Sebelum menanam pohon jambu kristal, penting untuk kamu pahami terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satu syarat utama tumbuhnya tanaman ini yaitu dari aspek lokasinya.

Pohon jambu kristal tumbuh di daerah beriklim tropis, dan kelembapannya harus mencapai 70-80 persen. Selain itu, tanaman ini juga bisa ditanam di ketinggian 50.000-1.000 mdpl.

Rata-rata suhu yang dibutuhkan agar pohon jambu kristal dapat tumbuh dengan baik mencapai 15 derajat pada suhu minimal, dan 34 derajat celcius pada sisi suhu maksimalnya. Apabila subu pada lokasi penanaman pohon tersebut lebih dari 35 derajat, maka pertumbuhan dan sistem produksi akan berjalan kurang baik.

Di negara beriklim tropis yang tentunya mengalam musim hujan. Pohon jambu kristal dapat berkembang dengan optimal di daerah yang memiliki curah hujan 1.000-2.000 mm/ di sepanjang tahun.

Jenis dan tekstur tanah juga menjadi perhatian. Pohon jambu kristal tumbuh di dua jenis dataran yang kontur tanahnya berbeda-beda, tetapi tanah yang gembur, liat serta sedikit berpasir termasuk menjadi jenis tanah yang sangat bagus dalam pembudidayaan jambu kristal.

Hal yang terpenting dari segala syarat lokasi tumbuhnya pohon jambu kristal, yakni pastikan tempat tersebut terjangkau oleh sinar matahari yang cukup. Pastikan juga kelembapan udaranya mencapai 30-50 persen.

Editors' Pick

Persiapkan Bibit Tanaman Jambu Kristal yang Berkualitas

Persiapkan Bibit Tanaman Jambu Kristal Berkualitas
Pexels/Supriyadi

Setelah memahami cara pemilihan lokasi yang tepat untuk menanam pohon jambu kristal, bibit untuk tanaman jambu kristal ini perlu diperhatikan karena membutuhkan metode yang khusus.

Cangkok dan okulasi menjadi metode dengan kualitas yang terbaik dalam tahap awal penanamannya. Selain itu, metode pengembangan biji juga bisa dilakukan, tetapi prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kriteria bibit jambu kristal yang berkualitas untuk ditanam mulai dari tingginya mencapai 50-100 cm dan berumur 12 bulan. Pastikan bebas dari hama penyakit, tekstur akarnya kuat, batangnya cerah dan tak cacat, daunnya rimbun serta berwarna hijau muda. 

Proses Penanaman Perlu Diperhatikan

Proses Penanaman Perlu Diperhatikan
Pexels/Cats Coming

Dalam proses penanamannya, tanaman jambu biji bisa ditumbuhkan pada media polybag atau pot yang berukuran besar. Siapkanlah lahan tanah yang sudah dilubangi dua minggu sebelum penanaman.

Hal ini dilakukan untuk memastikan tanah tersebut aman dan dapat mempermudah proses pertumbuhan bibit tanaman jambu kristal. Lahan yang telah dilubangi kemudian diberikan pupuk dengan kadar sepertiga ukuran lubang.

Setelah bibit jambu kristal usai ditanam, siramlah secara teratur dan pastikan jangan terlalu sering karena sirkulasi air pada tanaman ini harus tetap stabil. Jangan sampai tanah dari tanaman ini mengalami kelembapan yang berlebihan.

Prosedur Perawatan dan Pemeliharaan

Prosedur Perawatan Pemeliharaan
Pexels/cottonbro

Untuk menjaga tumbuh kembang tanaman jambu kristal, perlu dilakukan perawatan serta pemeliharaan yang tepat. Langkah awal untuk perawatan tumbuhan bisa dengan menjaga kondisi tanah. Pastikan jangan terlalu lembap, ya.

Tanah terlalu lembap biasanya terjadi karena intensitas penyiraman yang berlebihan. Risiko yang akan terjadi dari hal ini ialah munculnya serangga dan memperburuk kondisi akar pada tanaman.

Idealnya penyiraman untuk tanaman jambu biji, dilakukan sebanyak dua kali dalam minggu pertama penanaman. Kondisi ini dilakukan pada pagi dan sore hari, tetapi setelah tanaman sudah beradaptasi mulai sirami sebanyak sekali dalam satu hari.

Ketentuan pemberian pupuk juga harus diperhatikan karena untuk bibit tanaman yang berusia mencapai tiga bulan baru bisa berikan pupuk. Utamakan menggunakan pemupukan fosfat, kalsium, magnesium dengan sedikit nitrogen, dan kalium.

Kadar nitrogen yang digunakan jangan terlalu banyak agar buah jambu kristal tak terlalu asam, mudah membusuk dan berubah warna. Pemilihan jenis pupuk yang beragam juga perlu hati-hati, mulai dari pupuk versi kimia hingga pupuk kompos.

Namun, untuk jenis pupuk yang paling aman untuk digunakan ialah versi kompos ataupun organik. Selain pemupukan yang baik, tanaman jambu kristal harus bebas bersih dari rumput atau gulma.

Pembersihan dapat dilakukan dengan teknik cangkul, sehingga gulma dapat diambil lebih efektif hingga ke akarnya. Hal menarik dalam cara budidaya jambu kristal yang berbeda dari tanaman lainnya, yakni pada saat usianya masih di bawah satu tahun, jangan sampai ada buah yang muncul.

Setelah usianya sudah mencapai dua tahun, proses munculnya buah pertama harus langsung dibungkus dengan plastik transparan. Hal ini dilakukan untuk menghindari hama dan penyakit yang sering menyerang jambu kristal.

Namun untuk menanggulangi kondisi buruk ini bisa diatasi dengan menyemprotkan insektisida yang berbahan aktif deltamethrin selama dua bulan sekali. Dosis dari penggunaan cairan kimia ini harus sesuai dengan ketentuannya.

Proses Pemanenan

Proses Pemanenan
Freepik

Tanaman jambu kristal yang berumur lima sampai enam bulan sudah mampu menghasilkan buah dengan ukuran yang besar. Dalam proses panen, tanaman ini jangan dibiarkan terlalu lama terbungkus.

Langkah ini nantinya akan memengaruhi pada perubahan rasa dan tekstur pada buah jambu kristal. Maka dari itu, proses pemanenan buah ini perawatannya harus dilakukan secara hati-hati dan teratur.

Apabila proses panen selesai, langkah untuk menjaga kualitas tanaman agar tetap berbuah yaitu dengan melakukan perawatan lanjutan. Langkah ini dilakukan dengan melakukan pemupukan secara berkala, membuang rumput yang tumbuh berlebih pada bagian akar, dan ranting-ranting yang mulai melebar dipangkas.

Itulah beberapa cara budidaya jambu kristal. Pastikan jangan terlalu sering disiram, ya. Bagaimana Ma, apakah sudah mulai tertarik untuk menanam jambu kristal sendiri di rumah?

Baca juga:

The Latest