7 Cara Membuat Terrarium untuk Menghias Rumah

Cara mudah membuat terrarium sebagai pemanis dekorasi rumah

27 Juni 2018

7 Cara Membuat Terrarium Menghias Rumah
Unsplash/Nielsen Ramon

Terrarium belakangan ini menjadi sangat tren untuk menghias rumah. Selain lebih praktis dari pada tanaman hias dalam pot atau vas, terrarium juga memiliki daya tarik tersendiri.

Bentuknya yang minimalis dan transparan sangat cocok bagi para milenial Mama yang ingin menghias rumah tanpa terkesan berlebihan.

Meskipun kecil dan terlihat mudah, namun ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat terrarium sendiri. Berikut kami berikan 7 cara mudah membuat terrarium yang unik dan simple.

Bahan yang dibutuhkan:

  • Wadah kaca bening atau masson jar. Untuk lebih hemat, Mama dapat menggunakan toples bekas selai atau mangkuk bening yang sudah tidak digunakan
  • Kerikil kecil dan pasir putih
  • Tanah khusus untuk succulent dan kaktus
  • Beragam jenis succulent dan kaktus dalam beberapa ukuran
  • Sendok

Cara Membuat:

Setelah semua proses selesai, Mama dapat meletakkannya sesuai selera di berbagai area rumah. Mama dapat meletakkannya di meja ruang tamu, menggantungnya di taman, atau menjadikannya aksen pada rak buku.

Tips yang paling penting adalah, succulent, dan kaktus memerlukan cahaya matahari langsung setiap harinya. Mama dapat menjemurnya setiap pagi.

Selain itu, bagian dasar dari tanaman harus disiram setiap dua minggu sekali atau setiap tanah soil-nya telah mengering.

1. Siapkan dan bersihkan wadah

1. Siapkan bersihkan wadah
Unsplash/Neslihan Gunaydin

Bersihkan wadah kaca bening yang sudah Mama siapkan. Jika kamu menggunakan toples bekas selai yang telah dibersihkan terlebih dahulu sticker-nya.

Dalam pemilihan wadah, kamu juga dapat menggunakan fish bowl atau membeli secara khusus wadah untuk terrarium yang ukuran dan bentuknya lebih beragam.

Sebagai opsi lain, Mama dapat menggunakan kaleng susu, mug, atau gelas.

2. Masukkan material krikil

2. Masukkan material krikil
Unsplash/Neslihan Gunaydin

Isi wadah tersebut dengan kerikil kecil-kecil hingga setinggi 1 ½ inch.

Batu kerikil ini nanti berfungsi sebagai drainase air atau sebagai tempat pengeringan air yang masuk ke dalam wadah terrarium.

Editors' Pick

3. Bersihkan tanah dari akar tanaman

3. Bersihkan tanah dari akar tanaman
Unsplash/Corinne Kutz

Keluarkan tanaman dari wadah aslinya, kemudian bersihkan tanah dari akarnya sebelum dipindahkan ke wadah terrarium.

Gali lubang kira-kira sedalam 1 inch menggunakan sendok pada wadah terrarium untuk menanam.

Letakkan tanaman dan kubur akarnya, lalu tekan perlahan hingga tanah memadat.

4. Masukkan tanah khusus sebagai lapisan kedua

4. Masukkan tanah khusus sebagai lapisan kedua
Unsplash/rawpixel.com

Lapisan kedua adalah tanah pot khusus untuk succulent dan kaktus.

Isi sedikit banyak hingga dapat menutupi akar tanaman.

Kira-kira sekitar 2 ½ inch.

5. Mulai letakkan tanaman ke dalam wadah

5. Mulai letakkan tanaman ke dalam wadah
Unsplash/Jeff Sheldon

Lanjutkan menanam kaktus atau succulent.

Ada baiknya jika Mama memisahkan tanaman yang berukuran besar, sedang, dan yang paling kecil sesuai dengan ukuran wadah terrarium

6. Tambahkan gimmick

6. Tambahkan gimmick
Unsplash/Dane Deaner

Setelah semua tertanam, taburkan pasir putih di sekitar tanaman dalam wadah, lalu tambahkan batu kerikil kecil-kecil untuk mempercantik tanaman ini.

7. Variasikan Tanaman Agar Lebih Menarik

7. Variasikan Tanaman Agar Lebih Menarik
Unsplash/Mike Marquez

Agar banyak variasi, kamu dapat mengombinasikan kaktus atau succulent berbagai warna dalam satu wadah untuk menambah estetika. 

Yay! terrarium Mama sudah jadi deh. Mama dapat menyimpan terrarium di ruang tamu, meja bekerja, atau sebagai hiasan pada di ruang keluarga. 

 

The Latest