7 Cara Mengatasi Hairball pada Kucing, Rajin Sisir Setiap Hari

Sisir bulu secara teratur sebagai langkah-langkah untuk mengatasi hairball. Jika Mama tidak bisa menyisirkan bulu, coba pergi dengan membawa kucing ke petshop. Alangkah baiknya kucing perlu disisir setiap hari untuk mengurangi bulu yang rontok.

Dengan begitu ketika kucing melakukan self grooming, maka tidak akan tertelan oleh lidah mereka sendiri. Sisir bulu kucing setiap hari juga berfungsi membersihkan kotoran yang mungkin menempel pada bulu kucing. 

Memotong bulu secara rutin juga sangat baik diperlukan agar bulu yang sudah rusak atau mengalami kerontokan akan tergantikan dengan bulu baru. Biasanya kucing dengan yang berbulu panjang lebih tidak teratur atau gimbal. 

Maka dari itu, coba cukur bulu kucing agar tidak kusut. 

Selain menyisir bulu setiap hari dan memotong bulu dengan rutin, Mama perlu memberikan perawatan ekstra terhadap kesehatan untuk bulu kucing. Perawatan mulai dari pemilihan sampo yang baik hingga memberikan vitamin rambut. 

Vitamin untuk rambut atau bulu digunakan agar bulu tidak mudah rontok dan tetap sehat. Vitamin rambut tersebut bisa dipakaikan secara rutin sesuai dengan instruksi.

Makanan yang dikonsumsi ketika hairball pada kucing perlu mendapat perhatian lebih. Memberi makanan yang mengandung anti hairball dapat mengurangi efektivitas makanan dengan mengencerkan nutrisi, sehingga membantu mengurangi risiko pembentukan hairball. 

Keseimbangan nutrisi dari makanan juga akan mengurangi kerontokan pada bulu. Makanan khusus akan menghentikan pembentukan hairball pada kucing peliharaan di rumah.  

Grooming dikenal sebagai langkah untuk merawat kucing dengan baik dan benar. Grooming berguna menjaga kesehatan serta penampilan, sehingga kucing terhindar dari penyakit.

Grooming dilakukan dengan perawatan seperti mandi, pemotongan kuku dan bulu serta pembersihan kulit dan telinga sesuai dengan standar.

Cara ini sangat berfungsi untuk membuat bulu pada kucing bersih dan lebih teratur, sehingga tidak menyebabkan gumpalan oleh bulu yang akan merusak tubuh. 

Jika Mama tidak sempat karena pekerjaan atau mungkin kurang ahli dalam merawat kucing, maka bisa membawa ke petshop. Petshop menjadi tempat yang cocok karena lebih mengerti dan paham lebih untuk kesehatan kucing. 

Umumnya kucing suka memakan rumput ketika bulu-bulu yang menggumpal tidak sengaja tertelan. Dengan rumput, kucing akan memuntahkan kembali bulu yang tertelan agar tidak menyumbat saluran pencernaan. 

Jadi, kucing yang terlihat sedang mencoba memakan rumput, sebaiknya dibiarkan saja karena mereka sedang mencoba mengeluarkan hairball itu sendiri. 

Namun, tetap diperhatikan apakah rumput tersebut aman dan dipengaruhi bahan kimia atau tidak.

Terakhir, apabila bulu masih menggumpal dan menumpuk di dalam usus maupun pencernaan dengan tidak wajar, maka disarankan untuk dibawa ke dokter. Biasanya bulu akan dengan mudah berjalan bersamaan keluar dengan kotoran. 

Proses pencernaan memakan waktu tujuh sampai dua belas jam. Namun, jika bulu menumpuk lebih banyak, maka akan memakan waktu sampai 24 jam hingga 48 jam.

Jika di luar waktu dan secara tidak wajar, segeralah Mama bawa ke dokter untuk menerima pengobatan yang layak.

Hairball pada kuing merupakan hal yang wajar, jadi sebisa mungkin kita tidak panik ketika mengatasinya. Itulah informasi cara mengatasi hairball pada kucing.

Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk merawat kucing peliharaan di rumah ya, Ma.