7 Cara Mengatur Bahan Makanan agar Tetap Segar ala Devina Hermawan

Menyimpan stok bahan makanan menjadi suatu hal yang lazim dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Mama sendiri pasti juga ikut melakukannya di rumah, ya.
Menyimpan bahan makanan memang merupakan hal yang baik. Namun, bahan makanan yang disimpan akan menjadi terbuang bila menumpuk dan kualitasnya menurun. Akibatnya, bahan makanan yang telah disimpan jadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, cermat dalam mengatur dan mengelola penyimpanan menjadi suatu ilmu penting yang harus dipunyai oleh Mama agar kejadian tersebut tidak terjadi.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara mengatur bahan makanan agar tetap segar seperti yang dibagikan oleh Celebrity Chef Devina Hermawan dalam acara 'Bincang Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket', Selasa (26/7/2022) lalu.
Penasaran seperti apa caranya? Yuk Ma, simak deretannya di bawah ini!
1. Membuat rencana belanja mingguan atau bulanan secara bijak

Membuat rencana belanja mingguan atau bulanan secara baik serta bijak merupakan cara pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mulai mengatur bahan makanan.
Melalui tahap perencanaan, Mama dapat mengetahui bahan-bahan apa saja yang menjadi kebutuhan utama dan diperlukan. Dengan demikian, bahan makanan yang disimpan menjadi tidak terbuang sia-sia.
"List prioritas dalam berbelanja itu menurutku adalah salah satu tahap pertama yang paling penting untuk kita susun. Karena itu yang akan menjadi ibaratnya modal untuk kita mengambil step selanjutnya," ujar Devina.
2. Perhatikan sumber bahan makanan didapat dari mana

Memperhatikan asal sumber bahan makanan yang dibeli menjadi salah satu hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Sumber yang dimaksudkan di sini ialah lokasi atau tempat berbelanja bahan makanan tersebut.
Dengan memperhatikan tempat berbelanja, Mama akan dapat dengan mudah mengetahui kualitas bahan makanan yang dibeli. Hal inilah yang akhirnya memudahkan Mama untuk menyimpan bahan makanan tersebut.
"Kita harus perhatikan sumber untuk mendapatkan bahan makanan tersebut. Biasanya kita belanja di toko baik online ataupun offline, ya itu harus kita perhatikan. Pastikan dapat menyuguhkan bahan makanan yang baik," lanjut Devina.
3. Pilah dan pilih bahan makanan yang dibelanjakan

Saat berbelanja, Mama harus pintar dalam memilah maupun memilih bahan makanan.
Dengan melakukan tahap ini, Mama akan jadi lebih tahu akan keperluan yang dibutuhkan di rumah, sehingga bahan makanan yang disimpan jadi terpakai.
"Kita harus pintar dalam memilah dan memilih dalam artian, dalam berbelanja itukan ada bahan yang segar," ucapnya.
"Bahan segar pun bermacam-macam, yang segar itu dalam artian waktu penyimpanannya nggak tahan terlalu lama. Terus juga ada bahan-bahan yang lebih tahan lama," lanjut Devina.
Melalui tahap ini, Mama juga bisa mempertimbangkan untuk mengombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis bahan makanan yang memiliki jangka waktu penyimpanan yang panjang.
Jadi, bila sewaktu-waktu bahan makanan segar yang disimpan di rumah sudah habis, masih ada persediaan lainnya sebagai solusi.
4. Kelola tempat penyimpanan bahan makanan dengan baik

Bahan makanan yang sudah dibeli oleh Mama nyatanya tidak semua dapat disimpan di lemari pendingin. Selain itu, tidak semua bahan makanan yang dibeli juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur.
Oleh karena itu, Devina mengingatkan kepada Mama untuk mengelola tempat penyimpanan bahan makanan dengan baik.
Menurutnya, hal ini menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang dan mempertahankan kualitas bahan makanan secara optimal.
"Kalau kita belanja itu kan berbagai macam kategori, biasa kita harus pisah-pisah. Mulai dari ikan, jangan kecampur sama ayam, daging. Boleh ditaruh di satu freezer, tapi box-nya terpisah-pisah. Ikan, ayam, daging itu dipisah-pisah," katanya.
Saat mengelola penyimpanan bahan makanan, Mama juga perlu memperhatikan penyimpanan sayuran segar. Hal ini dikarenakan sayuran segar yang disimpan mudah sekali layu dan berubah warna bila kelembapan kulkas tidak baik atau suhunya kurang optimal.
Jika sudah seperti itu, kandungan nutrisi pada sayur pun sudah tidak sama lagi.
5. Habiskan bahan makanan segar yang dibelanjakan secara mingguan terlebih dahulu

Tidak hanya dilakukan sebulan sekali, berbelanja bahan makanan juga dapat dilakukan secara mingguan. Biasanya, belanja mingguan tersebut dilakukan untuk membeli beberapa bahan segar.
Jika Mama sering sekali berbelanja bahan makanan secara mingguan, Devina menyarankan agar segera menghabiskan terlebih dahulu bahan-bahan segar yang dibeli seperti sayuran.
"Kalau belanja mingguan, bahan-bahan segarnya itu kita habisin. Misalnya di hari satu, dua, tiga, contoh sayuran hijau. Terus sayuran yang lebih tahan lama, seperti wortel, terong, dan lain-lain untuk hari keempat, lima, enam, dan seterusnya," lanjut Devina.
6. Bungkus daging dalam wadah dengan rapat untuk mencegah terjadinya freezer burn

Cara menyimpan daging di dalam freezer sering sekali luput dari perhatian. Hal ini akhirnya dapat mengakibatkan daging yang disimpan mengalami freezer burn. Perlu diketahui, fenomena ini dapat menurunkan kualitas, aroma, dan warna dari daging, lho.
Supaya tak terjadi hal seperti itu, Devina menyarankan Mama untuk menyimpan daging dengan cara dibungkus dengan baik dan diletakkan di dalam wadah penyimpanan atau box. Pastikan juga, box yang digunakan kedap udara.
"Kita bisa simpan (daging) terbungkus gitu, boleh pakai box atau container yang food grade dan freezer save. Karena tidak semua bahan itu tahan dibekukan. Ada yang jadi gampang pecah, dan lain-lain," ucapnya.
"Sebenarnya yang perlu diperhatikan itu adalah dia (wadah penyimpanannya harus) kedap udara untuk mencegah freezer burn," tambah Devina.
7. Keluarkan bahan makanan secukupnya saat memasak

Bahan makanan yang sudah disimpan dengan rapi di dalam lemari pendingin tentu akan dikeluarkan ketika memasak. Supaya jadi tak mubazir dan menghindari pembekuan berulang-ulang, Mama sangat disarankan untuk mengeluarkan bahan makanan secukupnya.
"Jadi, pada saat kita mengeluarkan stok bahan makanan, alangkah baiknya secukupnya," ucap chef berusia 28 tahun tersebut.
Pada saat memasak, Devina menyarankan agar memprioritaskan bahan makanan yang sudah lama disimpan untuk diolah lebih dulu. Hal ini dilakukan agar bahan makanan yang disimpan bisa terpakai saat kualitasnya masih baik.
Nah, jadi itulah rangkuman beberapa cara mengatur bahan makanan agar tetap segar ala Devina Hermawan yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.
Semoga saja, tips ini bermanfaat dan membantumu, ya.



















