Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Menyimpan Detergen Cair, Tetap Awet dan Efektif Digunakan

ilustrasi deterjen
freepik
Intinya sih...
  • Simpan detergen cair di tempat sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Tutup rapat botol setelah digunakan untuk menjaga kualitas dan aroma detergen.
  • Hindari menyimpan dekat makanan, gunakan wadah kedap udara, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama pasti tahu kalau detergen cair jadi salah satu bahan penting dalam kegiatan mencuci setiap hari. Bentuknya yang mudah larut, aromanya yang wangi, serta kemampuannya mengangkat noda membandel membuat banyak keluarga lebih memilih detergen cair dibanding bubuk.

Namun, tak sedikit yang belum menyadari bahwa kualitas detergen bisa menurun jika disimpan sembarangan.

Paparan panas, udara lembap, atau kebiasaan membiarkan tutup botol terbuka bisa membuat cairan berubah tekstur dan wangi. Akibatnya, hasil cucian tidak sebersih biasanya dan daya busanya berkurang.

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi Mama mengetahui cara penyimpanan detergen cair yang benar agar tetap awet, higienis, dan efektif digunakan dalam jangka panjang.

Berikut ini Popmama.com telah rangkum beberapa cara menyimpan detergen cair.

Yuk, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Detergen Cair

1. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

Cara Menyimpan Detergen Cair
Freepik

Detergen cair sebaiknya tidak disimpan di area yang terkena sinar matahari langsung, seperti dekat jendela atau di halaman belakang rumah.

Paparan panas bisa menyebabkan cairan menguap dan mengubah kandungan aktif di dalamnya. Suhu yang terlalu tinggi juga bisa membuat wadah plastiknya melengkung atau bocor.

Pilihlah tempat penyimpanan yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik, misalnya di rak dekat mesin cuci atau lemari penyimpanan alat kebersihan. Dengan begitu, kualitas detergen tetap terjaga dan tidak mudah rusak.

2. Tutup rapat setelah digunakan

Cara Menyimpan Detergen Cair
istockphoto/Natalia Rusanova

Kebiasaan kecil seperti menutup botol detergen dengan rapat ternyata berpengaruh besar terhadap daya tahannya.

Jika dibiarkan terbuka, udara bisa masuk dan membuat cairan menggumpal atau mengental. Selain itu, aroma segar yang khas dari detergen cair juga bisa cepat menguap dan berkurang.

Setelah menuang detergen, pastikan Mama memutar tutup botol hingga rapat. Bila kemasan menggunakan tutup flip, coba tekan sampai benar-benar terkunci agar tidak mudah bocor atau tumpah.

3. Hindari menyimpan dekat makanan atau bahan dapur

Cara Menyimpan Detergen Cair
Pexels/Anna Shvets

Meski terlihat aman, menyimpan detergen cair di dapur dekat bahan makanan adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Kandungan bahan kimia pada detergen bisa menimbulkan risiko kontaminasi jika tanpa sengaja tumpah atau bocor.

Mama sebaiknya menyimpan detergen di area terpisah, seperti ruang cuci, kamar mandi, atau gudang kecil yang memang diperuntukkan untuk perlengkapan kebersihan rumah tangga.

Selain lebih aman, ruangan tersebut juga lebih mudah dikontrol kebersihannya.

4. Gunakan wadah kedap udara bila perlu

Cara Menyimpan Detergen Cair
Freepik/fabrikasimf

Bila Mama membeli detergen cair ukuran besar atau isi ulang, pertimbangkan untuk memindahkannya ke wadah lebih kecil yang kedap udara.

Cara ini membuat Mama lebih mudah menuang tanpa risiko tumpah, sekaligus menjaga cairan tetap higienis.

Gunakan wadah berbahan plastik tebal atau botol kaca dengan tutup rapat. Selain menjaga kualitas, wadah kedap udara juga mencegah aroma detergen bercampur dengan bau lain di sekitar tempat penyimpanan.

5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Cara Menyimpan Detergen Cair
Pexels/rodnae-prod

Detergen cair biasanya memiliki warna cerah dan aroma harum yang bisa menarik perhatian anak-anak. Namun, kandungannya tentu tidak aman jika tertelan atau terkena kulit sensitif mereka.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pastikan Mama menyimpan detergen di tempat tinggi, di dalam lemari tertutup, atau menggunakan safety lock jika ada anak kecil di rumah.

Keselamatan si Kecil adalah prioritas, jadi pastikan semua produk kebersihan disimpan secara aman dan tidak mudah dijangkau.

6. Periksa masa kedaluwarsa sebelum digunakan

Cara Menyimpan Detergen Cair
Pexels/RODNAE Productions

Meski jarang disadari, detergen cair juga memiliki masa kedaluwarsa, lho Ma.

Produk yang sudah melewati tanggal tersebut biasanya tidak lagi efektif mengangkat noda, dan terkadang menimbulkan bau aneh.

Sebelum membeli atau menuangkan detergen cair ke wadah baru, periksa tanggal kedaluwarsanya yang tertera di bagian bawah atau belakang kemasan. Simpan produk lama di depan dan yang baru di belakang agar Mama bisa menggunakan yang paling mendekati batas tanggal kedaluwarsa terlebih dahulu.

7. Hindari mencampur berbagai merek atau jenis detergen

Cara Menyimpan Detergen Cair
Freepik/wayhomestudio

Setiap merek detergen memiliki formulasi bahan kimia berbeda. Mencampurkan dua merek atau jenis detergen cair yang tidak sejenis bisa menimbulkan reaksi kimia, menyebabkan cairan menggumpal, mengeluarkan aroma tidak sedap, atau malah menurunkan daya cuci.

Kalau Mama ingin hasil cucian lebih maksimal, lebih baik menambahkan pelembut atau booster khusus yang sudah diformulasikan untuk dicampur dengan detergen, bukan mencampur dua merek berbeda sekaligus.

Itulah deretan cara menyimpan detergen cair. Menyimpan detergen cair dengan benar bukan hanya menjaga kualitas cucian, tetapi juga membantu Mama menghemat pengeluaran rumah tangga.

Dengan mengikuti tips di atas, Mama bisa memastikan setiap tetes detergen bekerja maksimal untuk pakaian keluarga.

Yuk, mulai perhatikan cara penyimpanan di rumah agar lebih awet dan tetap aman digunakan setiap hari!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife