7 Cara Menyimpan Ikan, Coba Marinasi sebelum Disimpan
- Berbagai metode seperti chiller, freezer, dan vacuum seal membantu menjaga kualitas ikan lebih lama. Setiap teknik memiliki keunggulan sesuai kebutuhan penyimpanan.
- Penambahan marinasi sederhana atau perasan lemon dapat menghambat bakteri dan mengurangi bau amis. Cara ini juga membuat ikan lebih siap diolah kapan pun.
- Ikan asap dan olahan tetap membutuhkan wadah kedap udara agar rasa serta aromanya terjaga. Penyimpanan yang benar akan membuat stok ikan lebih praktis dan aman digunakan.
Menjaga kualitas ikan yang dibeli untuk kebutuhan masakan sehari-hari sering kali menjadi tantangan tersendiri. Ikan mudah berubah tekstur dan aromanya jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, penyimpanan yang benar sangat membantu menjaga rasa, kesegaran, dan nilai gizinya agar tetap optimal saat diolah.
Mama tentu ingin setiap hidangan ikan yang disajikan tetap lezat, aman, dan tidak berbau menyengat. Dengan teknik penyimpanan yang tepat, ikan bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi kualitas dagingnya. Bahkan beberapa cara sederhana bisa membuat ikan tetap segar seperti baru dibeli.
Melalui artikel ini, Mama akan menemukan berbagai cara praktis dan mudah diterapkan di rumah untuk menyimpan ikan dengan benar. Nah, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan ikan agar tetap segar dan enak ketika dimakan nanti.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Cara Menyimpan Ikan
1. Menyimpan ikan di chiller dengan wadah tertutup rapat
Menyimpan ikan di chiller menjadi pilihan ideal jika Mama berencana mengolahnya dalam satu hingga dua hari. Dengan menaruh ikan pada wadah tertutup rapat, aroma ikan tidak akan menyebar ke makanan lain, sekaligus menjaga teksturnya tetap lembut.
Penggunaan wadah kedap udara juga membantu memperlambat proses oksidasi, sehingga ikan tetap segar lebih lama. Mama hanya perlu memastikan suhu chiller stabil pada kisaran 0-4°C agar kualitas ikan tetap terjaga.
2. Membekukan ikan dengan teknik freezer yang benar
Jika Mama ingin menyimpan ikan dalam waktu lebih lama, freezer adalah pilihan terbaik. Ikan sebaiknya dibagi per porsi agar tidak perlu dicairkan berulang kali, yang dapat merusak teksturnya.
Selain itu, membungkus ikan dengan plastik khusus freezer akan mencegah freezer burn dan mempertahankan rasa aslinya. Dengan penyimpanan yang tepat, ikan bisa tahan hingga beberapa minggu tanpa penurunan kualitas signifikan.
3. Menggunakan metode marinasi sederhana sebelum penyimpanan
Marinasi sederhana menggunakan garam, bawang putih, atau sedikit jeruk nipis dapat membantu menjaga kesegaran ikan. Metode ini tidak hanya menambah aroma, tetapi juga menghambat pertumbuhan bakteri.
Dengan marinasi ringan, ikan tetap segar meski disimpan beberapa jam di chiller. Mama bisa langsung mengolahnya tanpa perlu proses bumbu awal lagi, sehingga lebih praktis saat memasak.
4. Menyimpan ikan dengan es batu seperti cara di pasar tradisional
Metode menumpuk ikan di atas es batu masih menjadi cara efektif untuk menjaga suhu ikan tetap rendah. Mama bisa menyiapkan wadah besar berisi es batu, lalu menaruh ikan di atasnya dan menutupnya dengan kain bersih.
Cara ini cocok untuk penyimpanan singkat, terutama jika Mama membeli ikan dalam jumlah banyak untuk masakan di hari yang sama. Suhu dingin dari es membantu mempertahankan tekstur ikan agar tetap kenyal dan segar.
5. Membungkus ikan dengan vacuum seal agar lebih tahan lama
Vacuum seal menjadi teknik yang sangat efektif karena menghilangkan udara dari kemasan, sehingga bakteri sulit berkembang. Dengan cara ini, ikan bisa bertahan lebih lama baik di chiller maupun freezer.
Tekstur ikan juga terjaga lebih baik karena tidak terkena udara yang dapat menyebabkan oksidasi. Jika Mama sering menyimpan stok ikan, vacuum sealer bisa menjadi alat yang sangat membantu.
6. Menggunakan perasan lemon atau cuka untuk menjaga kesegaran
Perasan lemon atau sedikit cuka dapat membantu menurunkan pH pada permukaan ikan, sehingga bakteri lebih sulit berkembang. Selain itu, aroma segar dari lemon dapat mengurangi bau amis secara alami.
Mama bisa mengoleskan tipis perasan lemon pada ikan sebelum menyimpannya di chiller. Cara sederhana ini efektif menjaga ikan tetap segar dan wangi lebih lama.
7. Menyimpan ikan asap atau ikan olahan pada wadah kedap udara
Ikan asap dan olahan cenderung lebih tahan lama, tetapi tetap memerlukan wadah kedap udara agar aromanya tidak menyebar dan menjaga kualitasnya. Penyimpanan seperti ini membantu mempertahankan keutuhan rasa serta mencegah kelembapan masuk.
Jika Mama simpan di chiller, ikan asap bisa bertahan beberapa hari, sementara di freezer umurnya bisa lebih panjang. Teknik ini sangat cocok untuk olahan ikan yang ingin Mama simpan sebagai stok praktis di rumah.
Itulah rangkuman dari beberapa cara menyimpan ikan agar lebih segar dan tetap enak ketika dimakan. Pilihan metode yang sesuai akan membantu mama menjaga bahan makanan tetap terbaik untuk keluarga.
FAQ Cara Menyimpan Ikan
| Menyimpan ikan di kulkas apakah harus dicuci dulu? | Sebaiknya, ikan dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran, lendir, dan sisa darah yang bisa mempercepat pembusukan. Lalu bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas. |
| Berapa lama ikan segar bertahan di kulkas? | Ikan mentah di kulkas bisa bertahan 1-2 hari, sementara ikan yang sudah dimasak bisa bertahan 3-4 hari jika disimpan dalam wadah kedap udara. Untuk penyimpanan lebih lama, ikan mentah sebaiknya langsung dibekukan di freezer dan bisa tahan 3-8 bulan, tergantung jenisnya. |
| Bolehkah menyimpan ikan yang sudah dibumbui di kulkas? | Mungkin banyak yang mengira jika menyimpan ikan yang sudah dibumbui di lemari pendingin saja bisa membuatnya tidak mudah busuk. Ternyata, hal tersebut tidak cukup, kita tetap perlu menyimpannya dalam wadah yang tepat, membersihkan ikan dengan benar sampai mengatur suhu dalam kulkas. |
