7 Cara Menyimpan Sikat Gigi setelah Digunakan

- Sikat gigi harus disimpan di tempat yang kering, bersirkulasi udara baik, dan jauh dari toilet.
- Gunakan wadah berlubang drainase dan hindari menutup sikat rapat-rapat agar tidak lembap.
- Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau setelah sakit agar kebersihannya tetap terjaga.
Sikat gigi merupakan salah satu perlengkapan pribadi yang digunakan setiap hari untuk menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gigi. Namun, tahukah Mama bahwa menyikat gigi saja tidak cukup jika sikat yang digunakan tidak disimpan dengan benar?
Sikat gigi yang dibiarkan lembap atau diletakkan sembarangan di kamar mandi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, bahkan kuman penyebab penyakit mulut. Sayangnya, hal ini sering diabaikan karena terlihat sepele.
Padahal, cara penyimpanan yang salah bisa membuat sikat gigi cepat rusak dan berisiko menularkan penyakit, terutama jika digunakan bersama dengan anggota keluarga lain.
Untuk menjaga kebersihan mulut tetap optimal, Berikut Popmama.com telah rangkum beberapa cara menyimpan sikat gigi yang benar.
Yuk, disimak!
Deretan Cara Menyimpan Sikat Gigi yang Benar
1. Simpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik

Setelah digunakan, bilas sikat gigi hingga bersih dari sisa pasta dan busa, lalu keringkan sebelum disimpan. Hindari meletakkannya di area yang selalu basah atau tanpa ventilasi seperti pojok wastafel. Tempat lembap adalah lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Sebaiknya, simpan sikat gigi di tempat yang terbuka dan memiliki aliran udara yang baik agar cepat kering secara alami. Mama juga bisa menempatkannya di rak khusus atau gantungan dinding untuk menjaga kebersihannya.
2. Hindari menyimpan sikat gigi di dekat toilet

Kebiasaan meletakkan sikat gigi di atas wastafel yang berdekatan dengan toilet ternyata sangat berisiko. Saat toilet disiram, percikan air bisa menyebar bakteri ke udara dan menempel pada permukaan sekitar, termasuk kepala sikat gigi.
Agar lebih aman, letakkan sikat gigi minimal satu meter dari toilet atau di area yang tertutup sebagian. Jika memungkinkan, gunakan pelindung kepala sikat yang memiliki ventilasi agar tetap kering tapi terlindungi dari percikan air.
3. Gunakan tempat sikat gigi yang bersih dan memiliki lubang drainase

Wadah penyimpanan yang baik akan membantu menjaga kebersihan sikat. Pilih tempat sikat yang memiliki lubang di bagian bawah agar air sisa bisa menetes keluar. Tempat yang tergenang air justru akan menjadi sarang bakteri dan jamur.
Selain itu, pastikan wadahnya terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan seperti plastik tebal atau stainless steel. Hindari wadah berbahan kayu karena cenderung menyerap air dan sulit dikeringkan.
4. Jangan simpan sikat gigi dalam wadah tertutup rapat

Banyak orang berpikir bahwa menutup rapat sikat gigi bisa melindunginya dari kuman. Padahal, cara ini justru bisa menimbulkan kelembapan berlebih di dalam wadah. Lingkungan lembap seperti itu bisa mempercepat pertumbuhan mikroba berbahaya.
Gunakan tutup dengan ventilasi atau lubang udara agar sirkulasi tetap terjaga. Jika Mama sering bepergian, pastikan untuk mengeringkan sikat gigi terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam wadah perjalanan.
5. Hindari menyentuhkan kepala sikat gigi satu dengan yang lain

Dalam satu rumah, biasanya ada beberapa sikat gigi yang disimpan di tempat yang sama. Pastikan setiap sikat memiliki jarak yang cukup agar bulu sikat tidak saling bersentuhan. Jika kepala sikat saling bersentuhan, bakteri bisa berpindah antar pengguna dan meningkatkan risiko infeksi.
Mama bisa menggunakan wadah dengan sekat atau penyangga terpisah agar lebih higienis. Ini penting terutama bagi keluarga dengan anak-anak, yang imunitasnya masih rentan terhadap bakteri.
6. Bersihkan wadah sikat gigi secara rutin

Meski sering diabaikan, wadah sikat gigi juga bisa menjadi tempat menumpuknya air, sabun, atau pasta gigi yang menetes. Jika tidak dibersihkan secara berkala, wadah tersebut bisa menjadi sarang bakteri yang kemudian menempel kembali ke sikat.
Cucilah wadah sikat gigi setidaknya dua kali seminggu dengan air hangat dan sabun lembut. Setelah dicuci, keringkan sebelum digunakan kembali agar tetap higienis.
7. Ganti sikat gigi secara berkala

Menyimpan sikat gigi dengan baik memang penting, tetapi tetap saja setiap sikat memiliki batas waktu penggunaan. American Dental Association merekomendasikan agar sikat gigi diganti setiap tiga bulan sekali atau lebih cepat jika bulu sikat mulai mengembang.
Selain itu, jika Mama atau anggota keluarga sedang sakit, sebaiknya ganti sikat gigi setelah sembuh untuk mencegah infeksi ulang. Sikat gigi yang baru akan lebih efektif membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gusi.
Itulah deretan cara menyimpan sikat gigi yang benar. Menjaga kebersihan mulut tidak hanya tentang rutin menyikat gigi, tetapi juga bagaimana cara Mama merawat dan menyimpan sikat gigi dengan benar. Sikat yang disimpan dengan cara higienis akan membantu mencegah bakteri berkembang, menjaga gigi tetap sehat, dan membuat napas lebih segar setiap hari.
Mulai sekarang, biasakan menyimpan sikat gigi di tempat yang kering, bersih, dan aman agar kesehatan keluarga tetap terjaga. Hal sederhana ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya besar untuk kebersihan mulut jangka panjang.
FAQ Seputar Penyimpanan Sikat Gigi
| Apakah boleh menyimpan sikat gigi di dalam lemari kamar mandi? | Boleh, asalkan lemari memiliki ventilasi udara atau lubang kecil agar sikat tetap kering. Jika terlalu tertutup, kelembapan bisa menimbulkan bau tak sedap dan membuat bulu sikat cepat rusak. |
| Bagaimana cara menjaga sikat gigi anak tetap bersih? | Gunakan wadah khusus anak yang terpisah dari milik orang dewasa. Pastikan anak membilas sikat setelah digunakan, lalu Mama bantu mengeringkannya. Cek juga kondisi bulu sikat secara berkala. |
| Apakah sikat gigi elektrik perlu disimpan dengan cara berbeda? | Tidak jauh berbeda, hanya saja kepala sikat elektrik sebaiknya dilepas dan dikeringkan setelah digunakan. Hindari menyimpan bagian baterai atau pengisi daya di area yang lembap agar tidak mudah rusak. |



















