7 Cara Merawat Anjing Baru Lahir agar Tumbuh Sehat

- Pastikan anak anjing dan induknya berada di lingkungan hangat, bersih, serta bebas gangguan agar tetap nyaman dan aman. Nutrisi dari air susu induk menjadi kunci utama tumbuh kembang anak anjing.
- Jaga kebersihan kandang, suhu tubuh, serta pantau berat badan anak anjing setiap hari.
- Hindari memandikan anak anjing terlalu dini dan mulai kenalkan makanan padat di usia yang tepat.
Merawat anjing baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi yang baru pertama kali memiliki anjing peliharaan yang melahirkan. Anak anjing yang baru lahir masih sangat lemah dan sepenuhnya bergantung pada induknya untuk mendapatkan kehangatan, nutrisi, dan perlindungan. Pada masa ini, sedikit saja kesalahan dalam perawatan bisa berdampak besar pada kesehatan dan pertumbuhan mereka.
Anak anjing belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga penting bagi kita untuk memastikan lingkungan sekitar tetap hangat dan aman. Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan anak anjing kedinginan, sementara kondisi yang terlalu panas juga bisa membuat mereka dehidrasi.
Selain itu, nutrisi yang cukup juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan anak anjing. Air susu induk merupakan sumber gizi terbaik yang membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mendorong perkembangan organ vitalnya.
Namun, jika induk tidak mampu menyusui dengan optimal, kita perlu memantau dengan cermat dan memberikan bantuan berupa susu formula khusus anak anjing.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara merawat anjing baru lahir agar tumbuh sehat dan kuat.
Yuk, disimak!
Deretan Cara Merawat Anjing Baru Lahir
1. Pastikan induk dan anak anjing berada di tempat hangat dan nyaman

Lingkungan yang hangat dan nyaman sangat penting bagi kelangsungan hidup anak anjing yang baru lahir.
Pada minggu-minggu awal, anak anjing belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga suhu ruangan yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia. Gunakan selimut lembut atau alas kain bersih di dalam kotak atau kandang untuk menjaga kehangatan.
Pastikan juga tempat tersebut jauh dari angin, kebisingan, dan gangguan hewan lain. Bisa juga menambahkan lampu penghangat jika suhu di rumah terasa terlalu dingin, namun jangan diarahkan langsung ke tubuh anak anjing. Lingkungan yang tenang dan hangat akan membantu induk merasa nyaman dalam menyusui serta merawat anak-anaknya.
2. Berikan asupan air susu induk secara rutin

Air susu induk menjadi sumber nutrisi utama bagi anak anjing baru lahir karena mengandung kolostrum, zat penting untuk membangun kekebalan tubuh.
Pastikan setiap anak anjing mendapatkan kesempatan menyusu secara merata, terutama pada hari-hari pertama setelah lahir. Bila ada yang terlihat lemah atau sulit menyusu, kita dapat membantu menempelkan anak anjing tersebut ke puting induknya.
Jika induk tidak bisa menyusui karena alasan kesehatan atau jumlah anak terlalu banyak, berikan susu pengganti khusus anak anjing yang tersedia di pet shop. Hindari memberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Dengan asupan susu yang cukup, anak anjing akan tumbuh lebih kuat dan aktif.
3. Jaga kebersihan kandang dan alas tidur

Kebersihan kandang menjadi faktor penting untuk mencegah penyakit dan infeksi pada anak anjing. Ganti alas tidur setiap hari atau saat terlihat kotor oleh urine dan kotoran. Gunakan kain lembut atau handuk kering agar tetap nyaman dan mudah dibersihkan.
Selain itu, pastikan area sekitar kandang juga tetap kering dan bebas dari sisa makanan induk. Kelembapan dan kotoran yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Dengan menjaga kebersihan secara rutin, lingkungan anak anjing akan tetap sehat dan aman untuk tumbuh.
4. Perhatikan suhu tubuh anak anjing

Suhu tubuh anak anjing harus dijaga dengan baik agar tetap stabil di kisaran 34-37°C. Suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan tubuh mereka lemas dan sulit menyusu, sedangkan suhu terlalu tinggi bisa membuat dehidrasi. Kita dapat menggunakan termometer ruangan untuk memastikan suhu lingkungan tetap ideal.
Jika terlihat anak anjing menggigil atau terlalu panas, segera sesuaikan suhu ruangan. Letakkan lampu penghangat dengan jarak aman atau gunakan botol air hangat yang dibungkus kain lembut.
Pemantauan suhu yang rutin membantu mencegah masalah kesehatan serius pada masa awal pertumbuhannya.
5. Pantau berat badan dan perkembangan setiap hari

Menimbang berat badan anak anjing setiap hari dapat membantu mengetahui apakah pertumbuhannya berjalan normal.
Kenaikan berat badan yang stabil menunjukkan bahwa asupan gizi dan kondisi kesehatannya baik. Catat setiap perubahan untuk memudahkan pemantauan bila ada tanda-tanda kelemahan atau penurunan berat badan.
Selain berat badan, perhatikan juga perkembangan fisik seperti kemampuan menyusu, bergerak, dan membuka mata. Umumnya, anak anjing mulai membuka mata pada usia 10-14 hari. Jika ada yang perkembangannya tertinggal, segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Hindari memandikan anak anjing terlalu dini

Memandikan anak anjing baru lahir sangat tidak disarankan karena tubuhnya masih rentan terhadap perubahan suhu. Air yang terlalu dingin bisa membuat mereka kedinginan dan melemah. Sebagai gantinya, bersihkan tubuhnya dengan kain lembap dan hangat bila diperlukan.
Induk anjing biasanya sudah cukup membersihkan anak-anaknya melalui jilatan. Kita hanya perlu memastikan area kandang tetap bersih agar anak anjing tidak terkena kotoran. Setelah berusia sekitar 6-8 minggu, barulah anak anjing bisa mulai diperkenalkan dengan mandi ringan menggunakan air hangat dan sampo khusus.
7. Mulai perkenalkan makanan padat di usia yang tepat

Saat anak anjing berusia sekitar 3-4 minggu, mereka mulai siap untuk diperkenalkan dengan makanan padat. Mulailah dengan mencampurkan makanan kering anak anjing dengan sedikit air hangat atau susu khusus agar teksturnya lembut dan mudah dicerna. Berikan dalam porsi kecil dan pantau respons mereka.
Seiring waktu, Kita bisa mengurangi kadar air dalam makanannya hingga anak anjing mampu mengunyah dengan baik. Pastikan makanan yang diberikan mengandung nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan sistem imun. Dengan transisi yang bertahap, anak anjing akan tumbuh sehat dan terbiasa makan mandiri.
Itulah rangkuman tentang beberapa cara merawat anjing baru lahir agar tumbuh sehat dan kuat. Dengan perawatan yang tepat, anak anjing akan tumbuh sehat, aktif, dan menjadi peliharaan yang penuh kasih sayang bagi keluarga.
FAQ Cara Merawat Anak Anjing
Anak anjing sebaiknya tidur di mana? | Anak anjing sebaiknya tidur di tempat yang hangat, tenang, dan memiliki alas lembut seperti selimut atau handuk bersih. Hindari tempat yang berangin atau terlalu dingin agar mereka tidak kedinginan |
Berapa jam sekali anak anjing minum susu? | Pada minggu pertama, anak anjing perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali untuk menjaga asupan nutrisinya. Seiring bertambahnya usia, frekuensinya bisa dikurangi menjadi setiap 4 jam. |
Anak anjing boleh mandi pada usia berapa? | Anak anjing boleh dimandikan setelah berusia sekitar 6-8 minggu, saat tubuhnya sudah lebih kuat dan mampu menyesuaikan suhu air. Gunakan air hangat serta sampo khusus anak anjing agar kulitnya tetap sehat. |
-UqhvNfz4UaNspMXqBZbC8IwVKQpbPDsO.png)
-3qM009H1wry0vCmafQe24tBA1EJKNV2k.png)


-0myTDStuKzk8Yn5soLsqceyXZdeba0QY.png)





-rb503lkh5bqp74JOrsjpAa1d0tY0rvIL.png)



-DiQMXGzBv0pejaSqTpgDlNF0BpO7kz1H.jpg)




