9 Alasan Anjing Menggonggong saat Malam, Buat Anak Takut Tidur Sendiri

Meskipun menggonggong adalah hal yang wajar dilakukan oleh anjing, gonggongan yang tidak kunjung berhenti saat malam hari bisa membuat anak mama takut tidur sendiri.
Bahkan, suara berisik di waktu istirahat yang dikeluarkan oleh hewan berbulu tersebut juga dapat membuat Mama frustasi dan kurang tidur.
Dilansir dari RSPCA, menggonggong adalah cara anjing untuk berkomunikasi. Termasuk menyampaikan keinginan, meminta perhatian, atau ketika anjing mendeteksi sebuah ancaman.
Meskipun gonggongan anjing pada malam hari terdengar menyebalkan dan tanpa alasan, ada berbagai penyebab yang patut Mama periksa,
karena menggonggong adalah aspek penting dalam kemampuan komunikasi hewan ini, sehingga tidak mungkin untuk terjadi tanpa alasan.
Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum informasi tentang 9 alasan anjing menggonggong saat malam, agar Mama bisa menanganinya dengan tepat dan si Anak bisa tidur dengan nyenyak.
1. Anjing menangkap suara yang tak terdengar oleh manusia

Tahukah Mama, bahwa pendengaran anjing jauh lebih tajam daripada manusia? Saat malam hari tiba dan suasana jadi lebih tenang, suara-suara kecil yang mungkin tak terdengar oleh kita justru bisa sangat jelas bagi anjing.
Misalnya, suara langkah kaki jauh di ujung jalan, deru motor di kejauhan, atau bahkan suara binatang malam yang beraktivitas di sekitar rumah.
Anjing yang memiliki naluri penjaga yang kuat akan merasa harus memberi tahu penghuni rumah bahwa ada sesuatu yang mengganggu.
Maka dari itu, jangan heran jika mereka tiba-tiba menggonggong di tengah malam meski Mama merasa lingkungan sekitar rumah sangat sunyi. Bagi anjing, itu adalah bentuk peringatan dan cara mereka menjaga lingkungan tetap aman.
2. Merasakan kehadiran orang asing di sekitar rumah

Mengutip dari Denise Willise Dog Training, insting protektif anjing sangat kuat, apalagi terhadap wilayah yang mereka anggap sebagai rumah atau teritori. Saat malam hari, mereka menjadi lebih siaga karena tahu pemiliknya sedang beristirahat.
Ketika ada suara atau kehadiran orang asing yang tak dikenal, entah itu seseorang yang berjalan lewat, kurir yang mengantar barang, atau bahkan tetangga yang belum familiar, anjing bisa langsung merasa waspada.
Gonggongan adalah bentuk alarm alami mereka, seakan berkata, “Hei, ada yang mendekat, hati-hati ya!” Jika Mama tinggal di lingkungan yang cukup ramai atau terbuka, kemungkinan besar anjing akan sering menggonggong karena merasa ada banyak pengganggu yang lalu lalang.
Hal ini bukan berarti mereka agresif, tetapi bentuk keinginan untuk melindungi keluarga.
3. Merespon anjing lain yang juga menggonggong

Pernahkah Mama mendengar satu anjing menggonggong, lalu diikuti oleh anjing lain dari kejauhan? Hal tersebut termasuk dalam cara berkomunikasi alami antar anjing.
Saat satu anjing mulai menggonggong, karena mendengar suara asing atau merasa terancam, anjing-anjing lain akan ikut merespons dengan suara serupa.
Jika Mama tinggal di lingkungan yang banyak peliharaan anjing, jangan kaget kalau suara satu anjing bisa memicu rangkaian gonggongan dari rumah-rumah sekitar.
Terkadang, meski penyebab awalnya sudah hilang, anjing Mama masih terus menggonggong karena merasa harus terus nimbrung dalam percakapan.
4. Bosan dan butuh perhatian

Sama halnya seperti manusia, anjing juga bisa merasakan bosan. Terutama jika mereka terlalu lama sendiri, tidak diajak bermain, atau kekurangan stimulasi mental.
Rasa bosan ini kadang muncul di malam hari saat suasana rumah sepi dan tidak ada interaksi berarti. Gonggongan menjadi cara mereka mengekspresikan rasa frustrasi atau sekadar ingin diperhatikan.
Mungkin mereka mengharapkan pemiliknya untuk turun dari tempat tidur dan memberi sedikit pelukan atau bahkan camilan.
Anjing yang cenderung aktif atau punya energi tinggi, memerlukan aktivitas yang cukup di siang hari.
Jalan sore, bermain lempar tangkap, atau memberinya mainan interaktif bisa membantu mengurangi kebiasaan menggonggong karena bosan saat malam tiba.
5. Gelisah karena perubahan lingkungan atau rutinitas

Anjing adalah makhluk yang sangat terikat dengan rutinitas dan kenyamanan. Perubahan kecil seperti mengganti letak perabotan, pindah rumah, atau adanya anggota keluarga baru bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.
Mereka membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, dan selama masa transisi itu, rasa gelisah bisa muncul. Salah satu cara mereka meluapkan kegelisahan adalah lewat gonggongan, terutama di malam hari saat suasana rumah lebih hening.
Anjing yang tadinya tenang bisa tiba-tiba menggonggong tanpa sebab yang jelas di mata manusia. Padahal, mereka sedang mencoba menenangkan diri atau memberi tahu bahwa mereka belum sepenuhnya merasa aman.
Manusia bisa membantu mereka beradaptasi dengan memberikan rutinitas baru yang konsisten.
6. Terganggu oleh hewan lain di sekitar rumah

Hewan lain yang berkeliaran di sekitar rumah bisa memicu insting berburu atau protektif anjing. Kucing liar yang melintas di pagar, tikus yang berlarian di atap, atau suara burung hantu di kejauhan bisa membuat anjing merasa terganggu.
Apalagi di malam hari, saat suasana jauh lebih hening, bunyi-bunyi kecil menjadi lebih nyaring. Anjing akan menganggap kehadiran hewan-hewan itu sebagai ancaman yang harus diusir, sehingga mereka menggonggong untuk menakut-nakuti atau memperingatkan.
Jika hal ini sering terjadi, Mama bisa mempertimbangkan untuk memeriksa area sekitar rumah dan memastikan tidak ada sarang hewan liar yang bisa memicu reaksi anjing.
Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada hama seperti tikus juga bisa membantu mengurangi pemicu anjing menggonggong di malam hari.
7. Terpancing oleh aroma yang tidak biasa

Menurut Phoenix Veterinary Center, anjing dikenal memiliki penciuman yang luar biasa tajam, bahkan hingga puluhan kali lebih sensitif dibanding manusia.
Saat malam hari, aroma yang muncul di udara bisa lebih jelas terdeteksi, baik dari dapur tetangga, asap rokok, parfum baru, hingga bau binatang lain.
Jika ada aroma asing yang menurut mereka mencurigakan atau tidak familiar, anjing bisa merasa resah. Mereka mungkin berpikir bahwa bau itu berasal dari sesuatu yang perlu diwaspadai, dan akhirnya mengeluarkan gonggongan sebagai bentuk reaksi alami.
Kadang Mama tidak menyadari adanya aroma itu, tapi bagi anjing, bau adalah isyarat kuat akan keberadaan sesuatu yang asing.
Jika anjing menggonggong tanpa sebab visual, bisa jadi mereka sedang mengendus sesuatu yang menurut mereka mengancam.
8. Mengalami gangguan kesehatan atau nyeri

Gonggongan di malam hari juga bisa menjadi sinyal bahwa anjing sedang tidak nyaman secara fisik. Mungkin mereka mengalami nyeri sendi, sakit perut, infeksi, atau gangguan kesehatan lainnya yang tidak terlihat secara langsung.
Karena mereka tidak bisa berbicara seperti manusia, maka menggonggong menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian.
Jika Mama menyadari adanya perubahan perilaku lain seperti lesu pada anjing mama, seperti tidak mau makan, atau sering menjilati bagian tubuh tertentu, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan.
Gonggongan yang disebabkan oleh rasa sakit cenderung terdengar berbeda, yaitu lebih melengking atau berlangsung terus-menerus.
Mama perlu peka terhadap hal ini agar kondisi kesehatan anjing mama tidak semakin parah tanpa penanganan dan semakin membuat si Anak takut tidur sendiri.
9. Mengalami kebingungan karena usia yang sudah tua

Anjing yang sudah memasuki usia lanjut rentan mengalami penurunan fungsi kognitif, mirip dengan demensia pada manusia.
Kondisi ini dikenal sebagai sindrom kognitif pada anjing. Salah satu gejalanya adalah kebingungan di malam hari. Anjing bisa merasa tersesat di rumah sendiri, lupa rutinitas harian, atau tidak mengenali suara dan aroma yang dulu familiar.
Karena merasa bingung dan cemas, mereka cenderung menggonggong tanpa alasan jelas.
Jika anjing Mama sudah cukup tua dan mulai menunjukkan tanda-tanda seperti mudah tersentak, sulit tidur, atau sering mondar-mandir tanpa arah, kemungkinan besar gonggongan malam hari berkaitan dengan kondisi ini.
Itulah informasi mengenai 9 alasan anjing menggonggong saat malam. Semoga informasi tersebut bisa membantu Mama untuk mengatasi gonggongan anjing yang mengganggu tidur si Kecil, ya!



















