6 Cara Titi Kamal dan Christian Sugiono Merawat Rumah Mewahnya

Titi Kamal yang dikenal sebagai pencinta tanaman meletakkan koleksi tanaman hiasnya di beberapa sisi rumah. Kebanyakan dari tanaman tersebut diletakkan di lantai dua semi outdoor, tetapi ada beberapa tanaman yang kepanasan hingga terlihat layu. 

Maka dari itu, tanaman tersebut dia pindah dan diletakkan di bawah tangga rumahnya. Menurutnya tanaman tersebut masih dalam proses adaptasi dari rumah lama ke rumah baru, sehingga dibutuhkan perawatan khusus.

"Jadi setiap pukul 6 pagi aku keluarin supaya dia berjemur, abis itu pukul 7 dia sudah masuk lagi," ungkap Titi. 

Salah satu tanamannya yang terlihat layu ialah Janda Bolong Variegata. Nantinya tanaman yang kurang sehat tersebut akan diberikan pupuk, serum, dan bahan perawatan lainnya.

Dalam membangun rumah tentunya dibutuhkan beberapa material sebagai bahan utamanya. Christian Sugiono mengungkapkan bahwa sebelum memilih material harus memikirkan perawatannya terlebih dahulu. 

Terutama material di area outdoor, karena posisinya yang di luar ruang membuatnya jadi cepat kotor. Di rumah Titi dan Tian area outdoor di halaman belakangnya menggunakan batu paras jogja putih. 

"Di tiga bulan pertama pasti putih bagus. Tapi kalau sudah hujan dan mulai tumbuh lumut, itu mulai pusing. Jadi memang milih material harus pikirin maintenance-nya dari awal," tutur Tian. 

Misalnya dalam pemilihan batu alam bisa dilakukan coating terlebih dahulu. Tapi perlu diingat bahwa beberapa coating ada yang membuat warna batu menjadi pudar. 

Dikarenakan siling rumah terbilang tinggi dan susah dijangkau, Christian Sugiono pun menggunakan alat khusus ketika ingin mengganti lampu. Tujuannya agar bisa menjangkau siling hingga tiga meter.

Bentuknya menyerupai galah yang di ujungnya punya pegangan khusus agar lebih mudah melepas lampu. Namun, karena siling di rumah Titi dan Tian tingginya hingga tujuh meter, mereka pun menggunakan bantuan scaffolding untuk menjangkau silingnya.

Christian Sugiono menuturkan bahwa perawatan lantai berbahan kayu tergantung jenisnya. Tetapi dia menyarankan agar lantai kayu cukup di vacum cleaner dan beberapa bulan sekali dirawat dengan mengolesi minyak pada kayunya. 

Sesekali boleh dibersihkan dengan kain lembap, tetapi jangan menggunakan kain yang sangat basah. 

Dalam perawatannya, Titi Kamal dan Christian Sugiono tidak hanya mengandalkan asisten rumah tangganya untuk merawat segala sisi rumah. Bagi area yang sulit dijangkau akan dirawat oleh tenaga ahli khusus yang merupakan temannya. 

Beberapa di antaranya ada yang dirawat setiap dua minggu sekali dan perbulan, tergantung kebutuhannya. 

"Kalo mbak-mbak di rumah sehari-harinya cuma merapikan aja, paling sesekali nyapu sama ngepel sedikit. Tapi kalau untuk maintenance-nya, kita ada orangnya langsung," kata Titi. 

Rumah baru mereka terbilang lebih luas dari rumah lama, tetapi itu bukan menjadi alasan mereka untuk menambah jumlah asisten rumah tangga. Sebagai pemilik rumah mereka disiplin dalam menjaga kebersihan rumah, mengingat material yang digunakan memerlukan ekstra kehati-hatian agar tak cepat rusak. 

Terutama meja yang berbahan marmer. Ketika sudah menggunakan meja dengan bahan yang rentan, maka dibutuhkan inisiatif untuk menjaganya dengan sepenuh hati.

Dengan aktif menjaga kebersihan di rumah, mereka pun sekaligus menjadi teladan dan panutan bagi kedua anak mereka. Titi menceritakan bahwa Kai dan Juna selalu inisiatif membersihkan jika ada kotoran yang tumpah di meja. 

Dengan begitu, mereka mempunyai kesadaran akan kebersihan sejak dini. 

Nah Ma, itulah beberapa cara Titi Kamal dan Christian Sugiono dalam merawat rumah mewahnya agar tetap indah dan terhindar dari kerusakan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi Mama dan Papa, ya!