Inilah Hal yang Paling Diperhatikan Bunga Citra Lestari pada Dapurnya

Bagi saya, dapur yang nyaman adalah dapur yang bersih bersih, nggak ada barang yang berserakan dimana-mana. Kalau dapur bersih dan rapi, maka kita pun melakukan kegiatan di dapur juga terasa sangat nyaman.

Di dapur saya, memang ada kompor induksi. Namun, untuk menghasilkan masakan yang nikmat buat keluarga, saya lebih suka masak dengan kompor klasik yang menggunakan gas dan api yang terlihat.

Saat memasak pun, oven yang besar menjadi pilihan dimana saya bisa banyak menyimpan adonan kue.

Untuk perlengkapan dapur dengan teknologi tinggi yang bisa saya andalkan di dapur adalah cooker hood atau alat penghisap asap yang digunakan untuk menyingkirkan asap, uap, dan bau.

Pastinya fungsinya dong, lalu alat tersebut harus gampang dibersihkan. Selanjutnya, penampilannya, biasanya disesuaikan dengan mood dapur aku sendiri.

Bagiku, standing cooker jadi favorit karena ada banyak kompornya ditambah dilengkapi dengan oven dibawahnya, jadi aku bisa lebih banyak berkreasi makanan untuk keluarga.

Biasanya Ashraf dan Noah merayu saya untuk membuat kue. Kalau Ashraf biasanya suka banget chocolate orange cake dan Noah lebih suka chocolate cake. Dibanding beli, mereka lebih suka dengan kue yang aku buat.

Iya, aku sering mengajak Noah ke dapur. Kalau memasak makanan yang berhubungan dengan api, aku belum berani mengajak Noah buat ikutan aktivitas di dapur, tapi kalau buat kue, aku suka ajak Noah seperti memasukkan tepung, mencapur gula dan telur, Noah senang sekali melakukannya. Namun, saat memasukkan kue ke dalam oven aku masih menjauhkan hal ini padanya.

Setiap orang beda-beda saat masak. Masak itu sama seperti ngomongin fashion, jadi jangan takut buat melakukan kreasi dan 'padupadan'.

Seperti misalnya, mau buat pasta yang Italia banget tapi kita buat ada sentuhan Japenese, kenapa nggak dicoba melakukan kreasi, jika dengan baik melakukan padupadan, rasanya juga pasti akan enak.

Pastinya, dengan melakukan banyak kreasi kita akan merasa senang dong karena bisa menciptakan resep sendiri.

Kepuasan itu hadir begitu orang makan masakan kita. Aku senang mendapatkan kritik dari orang yang menikmati masakan aku. Jadi aku tahu apa yang harus diperbaiki.

Buat aku ketika mendapatkan apresiasi dari hobi yang aku jalani, aku jadi merasa happy.

Itulah keseruan BCL dengan aktivitas di dapurnya. Bagi Mama, apa arti dapur dalam hidupmu?