10 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama di Kulkas
Kulkas menjadi salah satu alat elektronik di rumah yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan minuman agar lebih tahan lama. Suhu di dalam kulkas bisa menyegarkan dan mengawetkan makanan, terlebih untuk makanan yang mudah rusak atau cepat busuk.
Meskipun lemari pendingin ini mempunyai fungsi menyimpan makanan agar tahan lama, namun ada beberapa makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Perlu dipahami bahwa makanan yang disimpan terlalu lama atau lewat dari masa yang sudah ditentukan dapat mengancam kesehatan.
Dengan demikian, Mama harus mengetahui apa saja makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya melalui beberapa sumber.
Disimak yuk, Ma!
Kumpulan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama di Kulkas
1. Makanan yang diletakkan di wadah tanpa tutup
Ketika melihat makanan sisa di meja makan, hal yang akan dilakukan adalah menaruhnya di dalam kulkas agar bisa dikonsumsi pada esok hari.
Namun, penting sekali untuk tidak menyimpannya terlalu lama di dalam kulkas. Terlebih jika makanan tersebut tidak menggunakan wadah tertutup.
Makanan yang langsung terpapar udara akan cepat kering dan menghilangkan kenikmatan dari rasa makanannya. Alangkah baiknya untuk menempatkan makanan di dalam wadah kaca atau plastik dan ditutup dengan rapat.
2. Buah berry yang berjamur
Buah jenis berry seperti stroberi dan blueberi akan berjamur ketika disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Jika masih ada beberapa butir buah yang tidak berjamur, bisa dicuci dengan air bersih dan dingin.
Jika terlihat ada sebuah berry yang busuk, sebaiknya dikeluarkan dari kulkas kemudian dibuang. Usahakan jangan mengonsumsi berry dengan memotong bagian yang busuknya saja.
Tips untuk menyimpan buah stroberi lebih tahan lama, salah satunya mencampurkan dengan cuka dan air untuk menghilangkan spora jamur dan bakteri.
3. Makanan yang sudah digigit beberapa kali
Ketika mengambil sebuah makanan di dalam kulkas, kemudian meletakkannya dengan sisa gigitan, maka dapat membuat makanan tersebut terkontaminasi.
Makanan yang telah digigit akan terkontaminasi virus patogen yang berasal dari kontaminasi silang dari hidung, tangan, lalu ke makanan.
Jika memang sudah kena gigitan, lebih baik jangan memasukannya ke dalam kulkas. Untuk pencegahan, coba ambil sebagian makanan dengan memotong sesuai keinginan dengan pisau yang bersih.
4. Makanan atau minuman yang disimpan di pintu kulkas
Suhu di dalam kulkas sangat penting untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme. Beberapa makanan yang disimpan di rak pintu kulkas mendapatkan suhu yang tidak stabil karena pintu sering dibuka-tutup.
Solusinya, coba jangan meletakkan makanan yang lemah akan pengawet di rak pintu kulkas. Beberapa makanan yang mengandung bahan pengawet dan tahan terhadap fluktuasi suhu bisa diletakkan di rak pintu kulkas.
5. Makanan laut yang disimpan lebih dari 24 jam
Makanan ini sama halnya dengan makanan yang telah terkena gigitan. Sisa makanan kerang atau olahan laut lainnya tidak bisa dibiarkan berlama-lama di dalam kulkas. Jika sudah lebih dari 24 jam, makanan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi kembali dan segera keluarkan dari kulkas.
Jika mengonsumsi makanan sisa kembali, Mama dan anggota keluarga lainnya bisa saja akan sakit.
6. Saus salad buatan sendiri
Tidak seperti saus salad dalam kemasan yang bisa disimpan selama satu hingga tiga bulan setelah dibuka. Saus salad buatan atau yang dibeli di restoran akan lebih cepat basi jika disimpan terlalu lama di dalam kulkas.
Masa simpan salad buah tersebut hanya satu hingga dua minggu. Untuk mengingatnya, coba berikan label tanggal beli saus salad tersebut. Jika sudah terhitung sampai dua minggu, sebaiknya keluarkan makanan tersebut dari kulkas karena sudah tidak layak dikonsumsi.
7. Makanan ayam atau daging yang disimpan lebih dari 3 hari
Sebagian besar bakteri berbahaya tidak dapat tumbuh pada suhu pendingin, tetapi organisme pembusuk bisa saja tumbuh. Sebelum mengonsumsi ayam atau daging yang sebelumnya disimpan di kulkas, sebaiknya diteliti terlebih dahulu. Jika tampak baik-baik saja, sebaiknya dicicipi sedikit terlebih dahulu.
Cara ini mencegah Mama mengonsumsi makanan yang tidak layak dikonsumsi karena dapat membuat sakit perut. Solusi lainnya, coba meletakkan ayam dan daging tersebut di dalam wadah segel seperti vakum.
8. Soda kue
Soda kue memiliki berbagai kegunaan untuk rumah tangga, salah satunya membuat aroma kulkas menjadi segar dan wangi. Namun, Mama harus mengeluarkan soda kue dan menggantinya setelah 30 hari diletakkan di dalam kulkas.
Setelah 30 hari, soda telah menyerap banyak bau di dalam kulkas. Maka dari itu, Mama harus menggantinya dengan soda kue yang baru agar aroma kulkas tetap terjaga dan makanan di dalamnya juga terasa lebih segar dan tahan lama.
9. Telur yang diletakkan di rak pintu
Sebagian besar kulkas terdapat penyimpanan khusus telur tepat di rak bagian pintu. Ternyata hal tersebut justru membuat telur lebih cepat membusuk karena seringnya terjadi perubahan suhu akibat pintu yang dibuka-tutup.
Maka dari itu, jika Mama meletakkan telur di rak pintu kulkas sebaiknya menaruhnya di bagian dalam kulkas, sehingga suhunya jauh lebih stabil. Cara lainnya, cobalah menyimpan telur sesegera mungkin usai dibeli dan wajib menyimpannya dengan karton bawaan saat membelinya.
10. Daun kemangi dan rempah-rempah lainnya
Mungkin Mama menyimpan berbagai sayuran di dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan plastik. Tetapi hal itu membuat daunnya menjadi cepat hitam dan layu.
Keluarkan kemangi tersebut kemudian potong bagian ujungnya. Selanjutnya, masukkan kemangi tersebut ke dalam gelas atau vas minum kecil dan tempatkan di dalam kulkas.
Nah Ma, itulah beberapa makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
-8gfDIgtKoZ2WGLEKFGDlPwT4RpyIqlI3.jpg)
-QhxF8Ou7dnGCYsPQ2z0PvH7c9nW4s37P.jpg)
-5lgiKRRmRLaF4vrH5HFrq2QKycbElVG4.jpg)
