"Ketika kita bisa melakukan suatu hal dalam 2 menit, lakukanlah dengan segera," ucap Amanda.
Psikolog Ungkap Tips Menata Rumah agar Hidup Lebih Nyaman

- Terapkan konsep 2 Minutes Rule untuk menyelesaikan pekerjaan rumah kecil dalam waktu singkat, seperti merapikan sepatu atau handuk basah.
- Terapkan konsep Eat the Frog dengan mengerjakan hal sulit terlebih dahulu agar sisanya terasa lebih mudah, seperti mencuci piring kotor atau mencuci pakaian.
- Jadilah mindful dalam menaruh barang kecil di tempat yang sama agar rumah terorganisir, rapi, dan memberikan ketenangan batin.
Bagi banyak orang, menata rumah sering kali terasa seperti tugas yang melelahkan dan memakan banyak waktu. Tak jarang, pekerjaan sederhana pun akhirnya ditunda hingga menumpuk dan membuat rumah terlihat berantakan. Padahal, rumah yang bersih dan rapi bukan hanya enak dipandang, tetapi juga memberikan rasa nyaman serta ketenangan batin bagi penghuninya.
Dalam acara talkshow inspiratif Rumah Bersih, Hidup Nyaman – Tips Menata Rumah Bersama IKEA yang berlangsung pada Kamis (25/9/2025), psikolog klinis Amanda Margia Wiranata, S.Psi, M.Psi hadir sebagai narasumber.
Ia membagikan beberapa tips sederhana namun efektif agar menata rumah bisa dilakukan dengan lebih mudah, tidak terasa berat, dan bisa menjadi kebiasaan positif sehari-hari.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum psikolog ungkap tips menata rumah agar hidup lebih nyaman.
Yuk, disimak!
Deretan Tips Menata Rumah yang Diungkapkan oleh Psikolog
1. Terapkan konsep 2 Minutes Rule

Sering kali pekerjaan kecil dibiarkan begitu saja karena dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan menumpuk, hal itu justru membuat rumah semakin berantakan dan terasa sulit dirapikan. Maka dari itu, konsep 2 minutes rule bisa digunakan dalam situasi seperti ini.
Contohnya seperti menaruh handuk basah ke gantungan atau merapikan sepatu yang berserakan. Hal-hal kecil ini sebenarnya bisa selesai dalam waktu singkat, sehingga tidak perlu menunggu waktu khusus untuk membereskannya.
Dengan menerapkan aturan ini, pekerjaan rumah terasa lebih ringan dan tidak menimbulkan rasa malas.
2. Terapkan konsep Eat the Frog

Banyak orang sering menunda pekerjaan besar karena terlihat melelahkan. Padahal, menunda justru membuat beban pikiran semakin bertambah. Sebagai psikolog, Amanda menyarankan untuk mengerjakan hal yang paling sulit terlebih dahulu agar sisanya terasa lebih mudah.
"Eat the frog ini konsep di mana kita bisa melakukan hal yang paling berat atau yang paling sulit dilakukan lebih dulu, bisa di pagi hari atau segera mungkin," jelas Amanda.
Contohnya seperti mencuci piring kotor atau mencuci pakaian. Jika pekerjaan utama sudah terselesaikan, aktivitas lainnya akan terasa lebih ringan. Konsep ini juga membantu menjaga energi dan suasana hati agar tidak habis hanya karena terus memikirkan pekerjaan yang tertunda.
3. Mindful dalam menaruh barang kecil

Salah satu hal yang sering membuat rumah terasa berantakan adalah barang-barang kecil yang hilang entah ke mana. Gunting, pena, gunting kuku, hingga kunci sering kali terselip karena tidak ada kebiasaan untuk menaruhnya di tempat yang sama.
"Kita harus mindful ya, seperti 'ini saya taruh di sini,' karena kalau tidak dipikir, pasti nanti bingung sendiri 'ini di mana ya, itu di mana ya?'," ucap Amanda.
Dengan membiasakan diri sadar saat meletakkan barang, kita jadi lebih terorganisir. Rumah pun terlihat rapi, waktu tidak habis untuk mencari barang yang hilang, dan suasana hati pun lebih tenang. Kebiasaan kecil ini bisa membantu menciptakan rumah yang lebih nyaman untuk ditinggali.
Itulah rangkuman psikolog ungkap tips menata rumah agar hidup lebih nyaman. Tips dari Amanda ini mengingatkan bahwa menata rumah sebenarnya tidak selalu sulit.
Dengan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari, rumah bisa lebih rapi, pikiran lebih lega, dan hidup terasa jauh lebih nyaman.



















