Tren Baru! Jasad Manusia Jadi Pupuk Tanaman di Amerika Serikat

Pengomposan jasad manusia itu dilegalkan di Washington dan negara bagian Colorado

14 September 2022

Tren Baru Jasad Manusia Jadi Pupuk Tanaman Amerika Serikat
Unsplash/Cdc

Amerika Serikat kini memiliki tren baru, yakni memperbolehkan jasad manusia dijadikan pupuk tanaman. Pengomposan jasad manusia itu awalnya dilegalkan di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington. 

Kemudian, aturan melegalkan jasad manusia menjadi pupuk juga diberlakukan di negara bagian Colorado. Aturan tersebut mulai berlaku sejak 7 September 2021 lalu. 

Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar aturan pengomposan jasad manusia menjadi pupuk tanaman di Amerika Serikat. 

Proses Pembusukan Enam Bulan

Proses Pembusukan Enam Bulan
Unsplash/Cdc

Jasad manusia baru bisa dijadikan pupuk setelah enam bulan. Pasalnya, selama enam bulan, jasad manusia akan mengalami proses pembusukan dan berubah menjadi tanah. 

Pupuk itulah yang akan digunakan sebagai pupuk tanaman, mulai dari pohon hingga bunga. The Natural Funeral di Lafayette menjadi perusahaan pertama di negara bagian Colorado yang menawarkan jasa pengomposan dari jasad manusia. 

Menjadi Alternatif Pemakaman

Menjadi Alternatif Pemakaman
Unsplash/Cdc

Seth Viddal dari The Natural Funeral mengatakan, pengomposan jasad manusia merupakan alternatif pemakaman selain penguburan secara tradisional maupun kremasi. 

“Kami secara efektif melakukan daur ulang sehingga dapat menggunakan kembali tubuh manusia yang berharga. Ini benar-benar transformasi,” kata Viddal dikutip 9News.com. 

Biaya pengomposan jasad manusia itu, yakni US$ 7.900 atau sekitar Rp 112 juta. Harga tersebut diklaim lebih murah dibanding pemakaman tradisional yang membutuhkan biaya sebesar US$ 10.000. 

Teknik Pengomposan Jasad Manusia

Teknik Pengomposan Jasad Manusia
Unsplash/Markuswinkler

Pengomposan dilakukan dengan menempatkan jasad manusia pada peti berbentuk seperti kapal. Kemudian, jasad tersebut akan dikelilingi jerami dan dibiarkan mengalami pembusukan alami selama enam bulan. Selama proses itu, tubuh manusia akan berubah menjadi tanah dan dapat digunakan sebagai pupuk. 

Meski dilegalkan untuk digunakan sebagai pupuk, hukum di Colorado melarang pupuk dari jasad manusia digunakan untuk tanaman yang dapat dimakan. Keluarga yang memilih untuk mengkomposkan jasad keluarga mereka hanya boleh menyimpan tanah atau menyumbangkannya ke pertanian. 

Aturan legal mengenai pengomposan jasad manusia itu menuai kritik dari Gereja Katolik di Colorado. Sekelompok uskup menentang aturan tersebut karena dianggap merendahkan martabat manusia. 

Apakah Mama tertarik mengizinkan jasad anggota keluarga untuk dijadikan pupuk tanaman?

Baca juga:

The Latest