7 Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam saat Musim Hujan, Mudah dan Praktis

- Ada banyak tanaman sayur yang tumbuh lebih subur saat musim hujan, seperti kangkung, bayam, hingga timun.
- Kunci keberhasilan berkebun di musim hujan adalah drainase yang baik, perlindungan dari hujan deras, dan pemupukan rutin.
- Berkebun di musim hujan tetap bisa menghasilkan panen melimpah jika Mama memilih tanaman yang tepat dan memberikan perawatan sederhana namun konsisten.
Musim hujan sering dianggap sebagai tantangan bagi Mama yang ingin berkebun. Tanah yang mudah becek, sinar matahari yang tidak stabil, serta risiko jamur memang bisa menghambat pertumbuhan beberapa jenis tanaman.
Namun, bukan berarti Mama harus berhenti berkebun saat hujan turun setiap hari. Faktanya, ada beberapa jenis sayuran yang justru tumbuh lebih subur ketika udara lembap dan kebutuhan airnya terpenuhi secara alami melalui hujan.
Dengan teknik tanam yang tepat dan pemilihan varietas yang sesuai, Mama tetap bisa mendapatkan panen segar meski cuaca tak menentu.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum beberapa tanaman sayur yang bisa ditanam saat musim hujan.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam saat Musim Hujan
1. Kangkung

Kangkung menjadi salah satu tanaman paling mudah tumbuh di berbagai kondisi, termasuk musim hujan. Tanaman ini menyukai tanah yang lembap, sehingga cuaca basah justru membantu mempercepat pertumbuhannya.
Meski begitu, Mama tetap perlu memperhatikan agar tidak ada genangan berlebih pada media tanam untuk mencegah akar membusuk.
Dalam waktu 4–6 minggu saja, kangkung sudah bisa dipanen dan dijadikan hidangan keluarga.
2. Bayam

Bayam termasuk tanaman cepat panen yang ideal ditanam saat musim hujan. Kelembapan tanah membantu daun bayam tumbuh lebar dan segar.
Tanaman ini juga fleksibel karena bisa ditanam di pot, polybag, atau langsung di tanah.
Nutrisi bayam yang kaya zat besi dan vitamin juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, sangat bermanfaat di musim hujan yang rawan penyakit.
3. Sawi

Sawi termasuk tanaman yang toleran terhadap kondisi lembap. Tanaman ini tidak membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari, sehingga cocok untuk cuaca mendung dan hujan berkepanjangan.
Asalkan tanah memiliki drainase baik, sawi dapat tumbuh dengan subur dan memiliki daun lebih renyah.
Pemupukan yang teratur dan sinar matahari pagi akan membantu pertumbuhannya semakin optimal.
4. Selada

Selada merupakan sayuran berdaun yang sangat cocok ditanam di musim hujan karena tidak memerlukan paparan matahari yang terlalu intens. Kelembapan udara membantu daunnya tumbuh renyah dan segar.
Untuk menghindari daun hancur akibat hujan deras, Mama bisa menempatkan selada di area teduh atau menggunakan pelindung seperti paranet. Selada juga bisa dipanen secara bertahap (cut and grow again), sehingga lebih praktis.
5. Kacang panjang

Kacang panjang merupakan tanaman merambat yang tumbuh baik di tanah lembap. Meski hujan sering turun, tanaman ini tetap dapat berkembang dengan baik selama memiliki penopang yang kuat untuk merambat.
Kelembapan yang stabil justru mempercepat pertumbuhan sulur dan bunga.
Dalam 45–60 hari, Mama sudah bisa memanen kacang panjang segar dari kebun sendiri.
6. Buncis

Buncis cukup tahan terhadap kelembapan dan dapat tumbuh dengan stabil di musim hujan, terutama jika ditanam di tanah dengan sistem drainase yang baik.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang tidak terlalu terik, sehingga kondisi mendung justru ideal untuk pertumbuhannya.
Mama hanya perlu memastikan area tanam tidak becek dan rajin memberikan pupuk organik agar buncis bisa menghasilkan buah yang banyak.
7. Timun

Timun adalah tanaman yang cepat tumbuh dan menyukai tanah lembap. Musim hujan dapat membantu timun berkembang dengan baik selama tanaman ini ditopang dan ditanam di lahan yang tidak mudah tergenang.
Meski daunnya rentan terserang jamur, Mama bisa mengatasinya dengan menanam timun di bedengan tinggi atau pot besar. Timun biasanya bisa dipanen dalam waktu sekitar 40–50 hari dan hasilnya cukup melimpah.
Itulah deretan tanaman sayur yang bisa ditanam saat musim hujan. Musim hujan bukan penghalang untuk berkebun, Ma.
Dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan memperhatikan drainase serta pencahayaan, Mama tetap bisa memanen sayuran segar dari rumah.
Berkebun di musim hujan juga bisa menjadi aktivitas menyenangkan bersama keluarga sekaligus menghemat pengeluaran dapur.
FAQ Seputar Menanam Sayur saat Musim Hujan
| Apakah semua sayuran bisa ditanam saat musim hujan? | Tidak, Ma. Beberapa tanaman seperti cabai dan tomat lebih rentan jamur, sehingga memerlukan perlindungan ekstra. |
| Bagaimana cara mencegah daun tanaman rusak karena hujan deras? | Mama bisa menggunakan paranet, atap plastik bening, atau menempatkan tanaman di area teduh. |
| Berapa kali perlu memupuk tanaman di musim hujan? | Sebaiknya beri pupuk organik setiap 1–2 minggu karena nutrisi tanah mudah hanyut terbawa air hujan. |



















