Tips dan Cara Merawat Peralatan Dapur saat Bulan Ramadan

Ketika Ramadan berlangsung, tentu Mama dan Papa akan menjalani sahur serta buka puasa bersama keluarga. Untuk menunjang hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui nih untuk perawatan dari salah satu alat dapur yang ada.

Panci teflon sering digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak, seperti menggoreng, menumis, atau juga merebus. Hal yang paling umum untuk merawat alat masak ini salah satunya dengan penggunaan sodet yang terbuat dari bahan rubber atau kayu. Pastikan bukan dari bahan logam, ya. Cara ini untuk mencegah goresan dan terkelupasnya lapisan teflon di panci.

Ketika menggoreng sesuatu dengan panci teflon, penting untuk diketahui terkait penggunaan kadar minyak goreng yang secukupnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah lengket di permukaan teflon, serta biasanya objek yang digoreng sudah menghasilkan minyak seperti memasak steak.

"Intinya, untuk merawat semua peralatan dapur ketika Ramadan, perlu dijaga kebersihannya dan diperhatikan apa yang bisa membuat rusak alat dapur tersebut. Misalnya panci teflon tidak boleh menggunakan sodet dari logam karena bepotensi mengelupas lapisan teflonnya," ungkap Chef Rachmat ketika mendemonstrasikan peralatan dapur di Dion Restaurant, Selasa (19/3/2024).

Salah satu peralatan dapur yang paling dibutuhkan ketika Ramadan yaitu pisau stainless steel. Pisau dengan stainless steel ini memiliki kualitas ketajaman dan kekuatan yang dapat menunjang kebutuhan selama memasak untuk sahur dan berbuka untuk keluarga.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memakai pisau stainless steel yaitu perlu dijaga kebersihan permukaan pisaunya. Hal ini untuk merawat kualitas dan kebersihan besi yang terdapat di pisau tersebut.

Selain itu, perlunya diasah ketajaman pisau dengan baja penajaman untuk merawat ketajaman pisau stainless steel. Hindari juga kelembapan untuk mencegah besi di pisau berkarat.

Salah satu berkah dari Ramadan di antaranya ada kemudahan di setiap usaha untuk sahur atau berbuka. Salah satunya ketika memiliki kompor listrik di rumah untuk memasak segala kebutuhan untuk santapan keluarga.

Kompor listrik sangat memudahkan penggunanya yang berbeda dengan kompor induksi.

Namun, perlu diketahui untuk Mama dan Papa agar terus merawat kompor listrik dengan baik. Cara untuk merawat kompor listrik, salah satunya perlu diperhatikan penggunaan suhunya. Ketika di awal ingin menggoreng sesuatu misalnya, pastikan dengan suhu tinggi.

Kalau objeknya sudah dimasukkan ke dalam wajan yang sudah mendidih, segera diturunkan ke suhu yang lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk menghindari korsleting arus listrik yang ada di kompor listrik kalau dipaksakan terus-menerus dengan suhu tinggi.

Salah satu peralatan dapur yang sangat berguna ketika Ramadan ialah mini chopper. Mini chopper begitu memudahkan untuk menghaluskan bahan makanan yang akan dimasak ketika sahur dan berbuka bersama keluarga.

Dengan desainnya yang simpel dan memiliki fungsi yang signifikan, maka perlu beberapa hal untuk diketahui agar mini chopper terus prima.

Hal yang paling dasar untuk merawat mini chopper agar terus berfungsi dengan baik yaitu hindari kelembapan dan air yang mengalir di area motor mini chopper. Tujuannya untuk menghindari korsleting listrik di dalam mesin.

Selain itu, untuk menjaga ketajaman pisau pada mini chopper, perlu dipahami bahan apa saja yang bisa diolah dengan mini chopper. Perlu diingat bahwa tidak semua bahan masak bisa dihaluskan dengan mini chopper agar menjaga kualitas mata pisaunya.

Nah, kira-kira seperti itulah tips dan cara merawat peralatan dapur selama Ramadan yang bisa diterapkan sendiri di rumah. 

Semoga tipsnya bermanfaat, ya.