“Sebenarnya sih dari awal juga kita sempat ngomongin mau ada perjanjian pra nikah apa nggak,” ucap Amanda.
Alasan Amanda Manopo dan Kenny Austin Tidak Buat Perjanjian Pra Nikah

- Amanda Manopo dan Kenny Austin sempat membahas soal perjanjian pra nikah, tetapi Amanda merasa hal itu tidak diperlukan.
- Amanda Manopo menilai perjanjian pra nikah seperti mempersiapkan kemungkinan buruk dalam pernikahan, sehingga tidak sesuai dengan prinsipnya.
- Jika terjadi masalah di masa depan, Amanda Manopo percaya penyelesaiannya bergantung pada kesadaran dan tanggung jawab masing-masing, bukan pada dokumen tertulis.
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Amanda Manopo kembali membuka sisi personal dalam hubungannya dengan Kenny Austin.
Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah keputusan Amanda untuk tidak membuat perjanjian pra nikah, meski hal tersebut sempat dibahas sejak awal hubungan mereka. Perbincangan ini menunjukkan bagaimana Amanda memandang komitmen, kepercayaan, dan hubungan jangka panjang dengan cara yang berbeda serta lebih emosional.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum beberapa alasan Amanda Manopo tidak buat perjanjian pra nikah.
Yuk, disimak!
Deretan Alasan Amanda Manopo Tidak Buat Perjanjian Pra Nikah
1. Sempat membahas perjanjian pra nikah sejak awal

Amanda Manopo tidak menutupi bahwa topik perjanjian pra nikah pernah dibicarakan bersama Kenny Austin. Menurut Amanda, hal tersebut muncul sebagai bagian dari diskusi dewasa sebelum masuk ke jenjang pernikahan.
Sebagai pasangan yang sedang merencanakan masa depan, mereka mencoba terbuka mengenai berbagai kemungkinan. Namun, bagi Amanda, pembahasan itu tidak serta-merta membuatnya yakin bahwa perjanjian itu dibutuhkan.
2. Amanda Manopo merasa perjanjian pra nikah seperti mempersiapkan hal buruk

Alasan terbesar Amanda Manopo enggan membuat perjanjian pra nikah karena ia merasa hal tersebut justru seperti mempersiapkan sesuatu yang tidak diinginkan dalam pernikahan.
“Nah, aku tuh tipe yang mikir, ngapain sih harus kayak gitu? Kayak akan melakukan sesuatu hal yang tidak diinginkan tuh kayak sudah dipersiapkan,” lanjut Amanda.
Bagi Amanda, pernikahan adalah komitmen yang seharusnya dibangun di atas kepercayaan. Ketika memulai dengan “antisipasi perpisahan”, ia merasa energi hubungan bisa berubah.
3. Jika ada masalah, Amanda Manopo percaya pada kesadaran diri masing-masing

Amanda Manopo turut menjelaskan bahwa apabila suatu hari terjadi masalah dalam rumah tangga, baginya yang terpenting adalah tanggung jawab dan kesadaran diri masing-masing pihak, bukan perjanjian tertulis.
“Kalau misalkan amit-amit ada sesuatu hal yang terjadi dan siapa yang salah, ya kesadaran dari diri sendiri aja,” jelas Amanda.
Amanda percaya bahwa kedewasaan pasangan akan menentukan bagaimana masalah diselesaikan. Bukan pada dokumen hukum yang mengatur harta atau tanggung jawab.
Itulah deretan alasan Amanda Manopo tidak buat perjanjian pra nikah. Keputusan Amanda Manopo untuk tidak membuat perjanjian pra nikah mencerminkan keyakinannya pada hubungan yang dibangun dengan kepercayaan penuh.
Meski banyak pasangan modern memilih memiliki perjanjian tersebut, bagi Amanda, komitmen emosional dan kesadaran diri jauh lebih penting daripada persiapan menghadapi kemungkinan buruk.
FAQ Seputar Amanda Manopo
| Apa itu perjanjian pra nikah? | Perjanjian pra nikah atau prenuptial agreement adalah kesepakatan tertulis antara pasangan sebelum menikah. Isi perjanjian biasanya mengatur soal pemisahan harta, hak dan kewajiban finansial, serta hal lain yang dianggap penting jika terjadi perselisihan atau perceraian di kemudian hari. |
| Apa manfaat utama dari perjanjian pra nikah? | Manfaat perjanjian pra nikah antara lain melindungi aset pribadi, menghindari sengketa harta, memberikan kejelasan soal tanggung jawab finansial, dan membantu pasangan memahami batasan serta komitmen masing-masing sebelum menikah. |
| Siapa saja yang biasanya membutuhkan perjanjian pra nikah? | Biasanya pasangan yang memiliki bisnis, aset pribadi yang cukup besar, perbedaan kondisi finansial yang signifikan, atau pihak yang ingin memastikan harta tetap terpisah setelah menikah. Namun, siapa pun dapat membuatnya sesuai kebutuhan dan kenyamanan masing-masing. |



















