5 Alasan Wajib Nonton Film Agak Laen: Menyala Pantiku!
- Konsep cerita Agak Laen: Menyala Pantiku! lebih segar dan berbeda dengan latar belakang panti jompo.
- Komedi yang tetap liar, namun lebih matang dengan melibatkan para lansia di banyak adegan.
- Cast dari film Agak Laen: Menyala Pantiku! semakin kuat dengan kehadiran pemeran kawakan dan berbakat.
Setelah kesuksesan luar biasa film pertama yang meraih 9,1 juta penonton, komika Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga kembali menghibur penonton Indonesia melalui film Agak Laen: Menyala Pantiku! yang akan tayang di bioskop mulai 27 November 2025.
Film garapan sutradara Muhadkly Acho ini menghadirkan petualangan baru yang segar dengan latar belakang panti jompo, latar belakang yang belum pernah dieksplorasi secara mendalam dalam film komedi Indonesia. Diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika di bawah bendera Imajinari, film ini menjanjikan ledakan tawa yang lebih meriah dengan cerita yang unik dan menghibur.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa alasan wajib menonton film Agak Laen: Menyala Pantiku!.
Yuk, disimak informasi selanjutnya!
Deretan Alasan Wajib Nonton Film Agak Laen: Menyala Pantiku!
1. Konsep cerita yang segar dan berbeda
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! menghadirkan konsep yang berbeda dari film pertamanya. Kali ini, keempat komika berperan sebagai detektif yang terancam dipecat karena selalu gagal dalam menjalankan misi.
Mereka mendapat kesempatan terakhir untuk membuktikan kemampuan dengan misi menyamar di sebuah panti jompo untuk memburu buronan kasus pembunuhan anak wali kota. Premis cerita yang menggabungkan unsur detektif dengan komedi situasi ini menciptakan dinamika yang menarik dan penuh kejutan.
Penggunaan latar panti jompo sebagai setting utama juga menjadi terobosan baru dalam perfilman Indonesia. Menurut produser Ernest Prakasa, film ini memotret panti jompo bukan sebagai tempat lansia ditelantarkan, melainkan sebagai tempat yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Kontras antara misi investigasi yang menegangkan dengan kehangatan interaksi para lansia menciptakan warna komedi yang unik dan belum pernah ada sebelumnya dalam film Indonesia.
2. Komedi yang tetap liar namun lebih matang
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! ini menghadirkan perbedaan warna komedi dibandingkan film pertama. Jika film pertama menampilkan keriuhan dan ketegangan dari latar pasar malam dan rumah hantu, film kedua praktis mengubah gaya berkomedi dengan melibatkan para lansia di banyak adegan.
Komedi-komedi pinggir jurang tetap dihadirkan dengan pertimbangan yang dalam, memastikan bahwa setiap lelucon lucu namun tetap aman. Komedi yang bertabrakan dengan situasi akan membuat penonton merasakan keseruan khas Agak Laen: Menyala Pantiku! dengan petunjuk-petunjuk baru yang lebih segar.
3. Cast yang semakin kuat dengan pemeran kawakan
Selain kwartet Agak Laen yang sudah terbukti chemistry masing-masing, film ini diperkuat oleh deretan pemeran kawakan dan berbakat. Tissa Biani, Ariyo Wahab, Chew Kin Wah, Tika Panggabean, Jarwo Kwat, Egi Fedly, Priska Baru Segu, Boah Sartika, Ayushita, dan Surya Saputra turut mewarnai film ini.
Kehadiran komika dan pemeran berpengalaman ini dipastikan akan merapatkan tawa per menit di sepanjang durasi film. Dengan dukungan pemain yang berpengalaman, film Agak Laen: Menyala Pantiku! semakin menarik yang memiliki premis berbeda dari film sebelumnya.
4. Akan ada lanjutan Agak Laen 3
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! diproduksi dengan persiapan yang matang dan komitmen terhadap kualitas. Produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika memastikan bahwa setiap aspek produksi dikerjakan dengan profesional dan penuh perhitungan.
Hal ini tercermin dari respons positif penonton dalam rangkaian special screening yang digelar di berbagai kota, bahkan banyak yang terjual habis sebelum hari penayangan. Komitmen terhadap kualitas juga terlihat dari pengumuman bahwa film ketiga (Agak Laen 3) sudah dipastikan akan diproduksi, dengan jarak waktu minimal dua tahun dari film kedua.
Menurut Jegel, proses menulis, mengedit, dan syuting membutuhkan waktu yang cukup untuk menjaga kualitas film. Keputusan untuk tidak terburu-buru dalam memproduksi sekuel menunjukkan bahwa tim produksi lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas, sehingga penonton dapat berharap mendapatkan pengalaman menonton yang memuaskan.
5. Siap ekspansi ke luar negeri
Dengan kepastian bahwa film Agak Laen 3 baru akan tayang paling cepat pada tahun 2027, menonton film kedua ini menjadi kesempatan emas untuk menikmati petualangan kwartet komika favorit sebelum menunggu dua tahun ke depan.
Produser Dipa Andika menegaskan bahwa film ketiga pasti akan diproduksi tanpa memandang performa box office film kedua, dan kelanjutan ceritanya sudah dibocorkan di akhir film Agak Laen: Menyala Pantiku!.
Film ini bahkan akan melakukan ekspansi ke Malaysia dengan penayangan dimulai 4 Desember 2025, lengkap dengan roadshow pada 4-7 Desember 2025. Momentum penayangan di akhir November ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengakhiri tahun dengan tawa dan kebahagiaan bersama keluarga atau teman-teman di bioskop.
Nah, itulah penjelasan terkait beberapa alasan wajib menonton film Agak Laen: Menyala Pantiku! yang akan tayang pada 27 November 2025.
