Bisa Jadi Renungan, Ayat Alquran tentang Keharmonisan Rumah Tangga

….hunna libasul lakum wa antum libasul lahunn…..

Artinya:

"…suami adalah pakaian bagi istri, dan istri adalah pakaian bagi suami…"

Ayat di dalam Alquran ini mengajarkan bahwa pasangan suami istri bisa saling menghangatkan satu sama lain, bahkan dapat menguatkan dalam kondisi apa saja.

Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajal litaskunu ilaiha wa ja'ala bainakum mawaddataw wa rahmah, inna fi zalika la'ayatil liqaumiy yatafakkarun

Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

Dalam ayat Alquran ini memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah dengan menjadikan laki-laki dan perempuan berpasangan, serta mempunyai rasa cinta satu sama lain agar hidup menjadi tentram dalam pernikahan.

Wallazina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil-muttaqina imama

Artinya:

"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

Dalam ayat Alquran dapat menjadi renungan sekaligus doa penyejuk hati para suami dan istri untuk diberikan kehidupan yang layak serta penuh cinta. Selain itu, bisa selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Perbuatan baik kepada istri dan suaminya akan dikategorikan sebagai orang yang bertakwa, baik berlaku baik dengan perkataan, maupun perbuatan.

Hal tersebut tertuang dalam sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di bawah ini:

"Rasulullah bersabda "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istri. Janganlah kalian pukul istri kalian seperti halnya kalian memukul budak-budak kalian"

Fa bima rahmatim minallahi linta lahum, walau kunta fazzan galizal-qalbi lanfaddu min haulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syawir-hum fil-amr, fa iza 'azamta fa tawakkal 'alallah, innallaha yuhibbul-mutawakkilin

Artinya:

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

Ayat terakhir kali ini berbicara soal kedudukan suami dan istri. Di mata Allah, kedudukan suami dan istri adalah setara sebagai dua insan yang bersatu dalam ikatan rumah tangga.

Nah, itu tadi beberapa ayat Alquran yang menekankan keharmonisan dalam rumah tangga. Semoga kita selalu menerapkannya di kehidupan sehari-hari ya, Ma!