Beda dari Biasanya, Joko Anwar Membuat Film Romantis Pertama

Melalui rumah produksinya sendiri, Come and See Pictures, Joko Anwar akan membuat film romantis berjudul The Charms in Broken Things. Berbeda dengan film-filmnya yang terkenal dengan genre horror atau thriller, film ini menjadi genre romantis pertama buatan Come and See Pictures.

Joko Anwar mengumumkan melalui Instagram pribadinya bahwa proyek terbarunya akan menjajal genre yang berbeda, berfokus pada emosi dan kedalaman kisah cinta, alih-alih menampilkan unsur gelap yang menjadi ciri khas karyanya selama ini.

“Sambil siap-siap rilis drama thriller Legenda Kelam Malin Kundang, horor komedi Ghost in The Cell, PS0, senang banget bisa sambil develop film romance Come and See Pictures yang pertama. The Charms in Broken Things. Doain ya, teman-teman,” tulis Joko Anwar.

Belum ada informasi pasti terkait sinopsis hingga para pemeran film romantis ini. Tapi, tentunya kabar tersebut tetap disambut antusias dari para penggemar film.

Kalau Mama melihat poster ilustrasinya, mungkin timbul pertanyaan di benak kalau sebenarnya apakah film The Charms in Broken Things ini film romantis atau justru horror thriller. Pasalnya, poster ilustrasinya berbeda dengan film romantis pada umumnya yang memberikan kesan mesra.

Ilustrasinya sendiri menampilkan seorang laki-laki dan perempuan yang saling berhadapan sambil memegang jantung mereka yang keluar.

Visual jantung yang berada di genggaman tangan dan berlumuran darah ini menjadi twist yang unik. Meskipun ceritanya bergenre romantis, elemen visual tersebut menciptakan kesan yang lebih suram dan agak brutal.

Dalam unggahannya itu, ada salah satu komentar “Agak terang tapi tetap jantung keluar” dan kemudian dibalas oleh sineas Pengabdi Setan tersebut.

“Hahaha kan memang begitu kita selalu megang hati pasangan kita. Mau kita jaga atau kita remas,” tulisnya.

Namun, sebelum menggarap film The Charms in Broken Things, Joko Anwar sendiri pernah garap film dengan genre yang sama. Adapun film tersebut berjudul A Copy of My Mind yang diperankan oleh Tara Basro dan Chicco Jerikho serta diproduksi bersama CJ Entertainment pada 2015.

Joko Anwar dikenal karena keunikannya dalam menyajikan aluran cerita yang plot twist, seperti yang terlihat pada karyanya yang rupanya dibalut genre kriminal di film A Copy of My Mind. 

Tentunya, hal ini membuat pertanyaan untuk publik, apakah film The Charms in Broken Things akan disisipkan dengan adegan yang tak terduga atau malah kelihatan biasa saja, seperti film romantis pada umumnya? Untuk mengetahui jawabannya, kita perlu menunggu dulu sinopsis dan trailer resminya seperti apa, ya.

Itulah informasi seputar Joko Anwar membuat film romantis pertama. Jika film ini sudah tayang di bioskop, apakah Mama tertarik untuk menontonnya?