Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bryan Domani Soroti Cinta Ben di Film Patah Hati yang Kupilih

Bryan Domani Soroti Cinta Ben di Film Patah Hati yang Kupilih
Youtube.com/Sinemaku Pictures
Intinya sih...
  • Ben tidak egois atau memaksakan kehendak, melainkan memilih menahan diri demi tidak melukai orang-orang yang ia sayangi.
  • Bryan Domani merasa dekat dengan karakter Ben karena kesamaan situasi, namun mengakui perbedaan beban emosional dan tanggung jawab yang dihadapi Ben.
  • Konflik Ben dalam film Patah Hati yang Kupilih bukan tentang kalah atau menang,
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Patah Hati yang Kupilih menyoroti kisah cinta yang tidak sederhana, terutama ketika perasaan harus berhadapan dengan perbedaan keyakinan dan restu orangtua. Salah satu sorotan utamanya datang dari karakter Ben yang diperankan Bryan Domani, sosok laki-laki yang mencintai dengan tulus, tetapi terjebak dalam situasi yang membuatnya harus banyak menahan diri.

Melalui sesi press conference yang digelar di XXI Plaza Indonesia pada Kamis (18/12/2025), Bryan Domani membagikan pandangannya tentang karakter Ben, termasuk kesamaan situasi yang pernah ia alami secara personal.

Kali ini Popmama.com telah merangkum Bryan Domani tegaskan bahwa perjalanan Ben di film Patah Hati yang Kupilih memiliki kompleksitas dan konsekuensi emosional yang jauh berbeda dari pengalaman pribadinya.

Yuk, disimak penjelasannya lebih lanjut!

1. Situasinya mirip, namun bebannya berbeda

Bryan Domani Soroti Cinta Ben di Film Patah Hati yang Kupilih
Youtube.com/Sinemaku Pictures

Bryan Domani mengungkapkan bahwa alasan ia merasa dekat dengan karakter Ben karena adanya kesamaan situasi secara garis besar. Namun, ia menegaskan bahwa pengalaman pribadi dan konflik yang dihadapi Ben tidak bisa disamakan sepenuhnya.

“Situasinya sama, tetapi banyak hal yang berbeda. Ben ada di posisi yang jauh lebih berat karena ada tanggung jawab, keluarga, dan pilihan hidup yang nggak cuma soal dia sendiri,” ujar Bryan.

Menurutnya, Ben bukan hanya berjuang mempertahankan cinta, tetapi juga berhadapan dengan nilai, keyakinan serta konsekuensi jangka panjang yang harus dipikirkan dengan matang.

2. Ben mencintai, tetapi tidak egois

Bryan Domani Soroti Cinta Ben di Film Patah Hati yang Kupilih
Youtube.com/Sinemaku Pictures

Dalam wawancara yang sama, Bryan Domani menekankan bahwa Ben bukan karakter yang egois atau memaksakan kehendak. Justru, Ben digambarkan sebagai sosok yang memilih menahan diri demi tidak melukai orang-orang yang ia sayangi.

“Ben itu sebenarnya pengin berjuang, tetapi dia juga sadar kalau cinta aja nggak cukup,” kata Bryan.

Hal ini sejalan dengan pandangan sutradara Umay Shahab yang ingin menampilkan Ben sebagai representasi cinta dewasa. Menurut Umay, karakter Ben menunjukkan bahwa mencintai tidak selalu berarti memiliki, tetapi memahami kapan harus berhenti agar luka tidak semakin dalam.

3. Konflik Ben bukan tentang kalah atau menang

Bryan Domani Soroti Cinta Ben di Film Patah Hati yang Kupilih
Youtube.com/Sinemaku Pictures

Bryan Domani juga menilai bahwa perjalanan Ben bukan soal siapa yang benar atau salah. Konflik yang dialami Ben lebih tentang pilihan hidup yang sama-sama menyakitkan, apa pun keputusan akhirnya.

“Ben itu nggak kalah, dan juga nggak menang. Dia cuma memilih jalan yang paling sedikit melukai,” tutur Bryan.

Umay menambahkan bahwa konflik dalam film Patah Hati yang Kupilih memang dirancang untuk terasa dekat dengan realita. Hubungan beda agama tidak ditampilkan sebagai drama hitam-putih, melainkan sebagai situasi kompleks yang sering kali tidak memiliki solusi ideal.

Pada akhirnya, karakter Ben menjadi cerminan banyak orang yang pernah berada di persimpangan antara cinta dan keyakinan. Lewat peran Bryan Domani, film Patah Hati yang Kupilih mengajak penonton memahami bahwa setiap hubungan memiliki konteks dan beban yang berbeda, meski terlihat serupa di permukaan.

Jadi, bagaimana menurut Mama, apakah cinta selalu harus diperjuangkan sampai akhir?

FAQ Film Patah Hati yang Kupilih

Siapa karakter Ben yang diperankan Bryan Domani dalam film Patah Hati yang Kupilih?

Ben adalah sosok laki-laki yang mencintai dengan tulus, tetapi harus menghadapi konflik perbedaan keyakinan dan tekanan keluarga dalam hubungannya.

Apa tantangan utama karakter Ben dalam film Patah Hati yang Kupilih?

Ben dihadapkan pada pilihan hidup yang berat karena cintanya tidak hanya menyangkut perasaan pribadi, tetapi juga tanggung jawab dan nilai yang diyakininya.

Apa pesan cinta yang ingin disampaikan lewat karakter Ben?

Film Patah Hati yang Kupilih menunjukkan bahwa cinta dewasa tidak selalu tentang memiliki, melainkan tentang memahami batas dan memilih jalan yang paling sedikit melukai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Alasan Wulan Guritno Tak Memprioritaskan Shaloom di Malam 3 Yasinan

26 Des 2025, 00:48 WIBLife