Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Kisah Nyata! Darius dan Marsha Timothy Hadirkan Emosi di Fim Lyora

Popmama.com/Richard Mich Stevan
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Film Lyora: Penantian Buah Hati yang dibintangi Darius Sinathrya dan Marsha Timothy menghadirkan kisah yang emosional tentang perjuangan pasangan dalam menantikan kehadiran anak.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Diadaptasi dari novel kisah nyata, film ini mengisahkan perjalanan Meutya dan Fajrie yang harus menghadapi tantangan besar, termasuk keguguran dan proses bayi tabung.

Dalam konferensi pers film Lyora: Penantian Buah Hati di IDS Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025), Darius Sinathrya selaku pemeran Fajrie dan Marsha Timothy sebagai pemeran Meutya, membagikan pengalaman hingga pandangan mereka terkait film Lyora: Penantian Buah Hati

Lebih dari sekadar menggambarkan sisi biologis kehamilan, film ini mengangkat dinamika emosional dan psikologis yang dialami pasangan saat menghadapi kesedihan dan harapan. Dengan akting yang memukau, Lyora mengajak penonton untuk memahami pentingnya komunikasi, dukungan, dan kesabaran dalam membangun keluarga.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum terkait Darius dan Marsha Timothy hadirkan emosi di film Lyora: Penantian Buah Hati secara lebih detail.

Yuk, disimak informasinya!

Film yang Menyentuh Perspektif Perjuangan Perempuan dalam Kehidupan

Popmama.com/Richard Mich Stevan
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Film Lyora: Penantian Buah Hati menyoroti pentingnya memahami perjuangan perempuan dalam membangun keluarga. Fajrie, yang diperankan oleh Darius Sinathrya, belajar memahami istrinya, Meutya. Keduanya berusaha menciptakan komunikasi yang lebih baik.

"Dari film ini aku mencoba untuk mengambil proses pendewasaan diri sebagai laki-laki yang mungkin penuh dengan ego, punya pride juga tapi berusaha untuk bisa melihat segala sesuatu dari kacamata sang istri. Karena kadang kita sebagai laki-laki nggak paham apa yang dihadapi, dirasakan, dilihat, dialami oleh pasangan," ucap Darius.

Cerita ini menunjukkan bahwa dukungan emosional dari pasangan adalah hal utama dalam menghadapi tantangan hidup. Fajrie membuktikan bahwa memahami perjuangan pasangan dapat memperkuat hubungan dalam keluarga.

"Perempuan yang melahirkan itu bertaruh nyawa ya. Jadi apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang laki-laki, sebagai seorang suami, sebagai calon papa adalah menjadi support system yang terbaik untuk pasangan kita," jelas Darius.

Diadaptasi dari Kisah Nyata Sebuah Novel, Marsha Kagum oleh Perjuangan Karakter Meutya

Popmama.com/Richard Mich Stevan
Popmama.com/Richard Mich Stevan

"Saya baca kisahnya, tapi saya yakin yang dibaca itu rasanya nggak akan sebanding dengan apa dirasakan sesungguhnya sama karakter-karakter yang ada di cerita itu. Meskipun begitu, saya berusaha mungkin sedekat mungkin dengan perasaan-perasaan mereka," ucap Marsha Timothy.

Marsha merasa sangat terhubung dengan karakter Meutya dalam Lyora: Penantian Buah Hati. Meskipun film ini belum mulai syuting, Marsha berusaha memahami perasaan Meutya dari cerita Lyora yang merupakan perempuan kuat dan sangat mementingkan keluarga.

"Dari cerita Lyora ini, saya dapat banyak pelajaran untuk mendewasakan diri. Juga bagaimana karakter Meutya sebagai seorang perempuan kuat dan juga sosok yang sangat mementingkan keluarga. Jadi sangat menyentuh melihat perjuangannya dia mendapatkan buah hatinya itu dan betapa beruntungnya dia punya support system yang memang harusnya ada," jelas Marsha.

Marsha menyadari betapa pentingnya dukungan dalam perjalanan hidup, terutama dalam perjuangan Meutya untuk mendapatkan buah hati. Ia merasa film ini memberikan banyak pelajaran tentang pendewasaan diri dan arti pentingnya support system dalam sebuah keluarga seperti yang ditunjukkan oleh karakter Fajrie.

Pengalaman Darius di kehidupan Nyata yang Serupa dengan Cerita Film Lyora: Penantian Buah Hati

Popmama.com/Richard Mich Stevan
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Darius Sinathrya mendalami karakter Fajrie dengan membawa pengalamannya menghadapi blighted ovum bersama istrinya. Saat itu, istrinya harus menjalani proses kuretasi, yang menjadi pengalaman emosional mendalam bagi mereka berdua.

"Istri aku waktu itu setelah anak pertama kita, dia sempat hamil juga tapi blighted ovum, jadi sempat ngalamin juga proses dikuret dan lain-lain. Buat aku itu jadi momen yang ngebekas buat kami berdua dan Tuhan kasih anugerah yang luar biasa, kita dikasih kesempatan untuk punya anak kedua, ketiga gitu ya," ucap Darius.

Pengalaman ini membuat Darius lebih memahami beratnya perjuangan perempuan dalam situasi seperti itu. Hal tersebut memberinya perspektif yang kuat untuk menunjukkan emosi tulus dalam perannya di film Lyora.

"Aku pikir itu secuil pengalaman pribadi itu yang bisa aku bawa juga ke dalam film ini nanti," jelas Darius.

Itulah rangkuman terkait Darius dan Marsha Timothy hadirkan emosi di film Lyora: Penantian Buah Hati. Semoga informasi di atas dapat membantu serta menginspirasi ya, Ma.

Share
Editorial Team