Abidzar Wujudkan Keinginan Mendiang Uje di Film Balada Si Roy
Abidzar baru mengetahui keinginan papanya setelah hari pertama syuting
12 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Abidzar Al-Ghifari perdana menjadi pemeran utama lewat film garapan IDN Pictures yang berjudul Balada Si Roy. Terpilihnya Abidzar sebagai karakter Roy juga membawa keunikan tersendiri, pasalnya dahulu mendiang Uje sempat ingin memerankan karakter Roy.
Seperti yang diketahui bahwa film Balada Si Roy diangkat dari novel karya Gol A Gong yang populer di era 80-an. Di zaman itu, Ustaz Jefri Al Buchori berkeinginan berperan sebagai Roy kalau cerita tersebut diangkat menjadi film.
Namun sayang, Ustaz Uje meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal. Layaknya sebuah takdir, kini Abidzar wujudkan keinginan mendiang Uje di film Balada Si Roy.
Berikut Popmama.com telah merangkum ulasan selengkapnya!
1. Menurut penulis novelnya, mendiang Uje sempat ingin berperan sebagai Roy
Penulis novel Balada Si Roy, Gol A Gong mengungkap bahwa mendiang Ustaz Jefri Al Buchori sempat ingin berperan sebagai Roy jika novel tersebut diangkat menjadi film.
Namun sayang, Uje meninggal dunia karena kecelakaan yang menimpanya. Sampai akhirnya novel tersebut dijadikan film, putra almarhum Uje yakni Abidzar berhasil terpilih memainkan karakter Roy.
2. Abidzar baru mengetahuinya setelah hari pertama syuting
Terkait dengan keinginan mendiang Uje yang ingin berperan sebagai Roy, putranya sendiri baru mengetahui hal itu setelah hari pertama syuting. Saat itu, penulis novelnya sendiri yang langsung memberikan informasinya kepada Abidzar.
"Jadi setelah hari pertama gue syuting, syutingnya di Rangkas Bitung. Gue ketemu sama penulisnya, mas Gol A Gong ngomong 'mau tahu nggak dulu itu sebenarnya bokap lo pernah pengin jadi Roy tahun 80-90 an' dia ngomong ke gue. 'Terus sekarang turunnya ke lo dan gue seneng, berarti begini cara takdir bekerja'," jelas Abidzar dalam podcast bersama Onad.
Editors' Pick
3. Tak terbebani, Abidzar justru sangat bangga dan termotivasi
Dengan begitu, Abidzar berhasil wujudkan keinginan mendiang Uje di film Balada Si Roy. Dia mengaku perannya sebagai Roy itu menjadi sebuah berkah karena sekaligus memberikan hadiah istimewa untuk mendiang papanya.
Dalam memerankan karakter lawas ini, Abidzar yang lahir jauh setelah era 80-an mengaku tak menjadikannya beban. Justru dia merasa bangga dan termotivasi untuk membawakan karakternya dengan seserius mungkin.
4. Sebelum itu, Bio One sempat ditunjuk sebagai Roy
Sebelum terpilihnya Abidzar, lebih dulu Gol A Gong mendapatkan saran aktor Bio One sebagai karakter Roy. Namun, dia menolak lantaran paras Bio One yang dianggap terlalu menawan dan glowing.
Setelah disodorkan foto Abidzar, Gol A Gong langsung merasa seakan-akan sahabat karibnya itu hadir dan mengatakan, "eh gue nggak jadi main, jadinya anak gue."
Meski tak jadi peran utama, aktor Bio One tetap bermain peran dalam film Balada Si Roy. Dia memerankan tokoh Dullah sebagai musuh Roy.
5. Abidzar punya beberapa kesamaan dengan karakter Roy
Selain berhasil mewujudkan keinginan mendiang papanya, Abidzar menyadari punya beberapa kesamaan dengan karakter Roy pada film garapan IDN Pictures ini. Hal tersebut mencakup kehidupan pribadinya, seperti tingkah laku dan kondisi keluarga.
"Mirip sih ya mungkin dari segi rebel lumayan mirip, karena saya bukan siswa teladan. Di sekolah saya pun bahkan nggak selesai SMA, kelas 2 SMA nggak sekolah lagi. Terus si Roy hidupnya cuman sama mamanya doang, dan saya juga. Papanya Roy meninggal saat sedang menjadi seorang aktivis, papa saya juga sama. Jadi, ya mungkin kesamaannya itu sih," ungkap Abidzar.
Sinopsis Balada Si Roy
Film Balada Si Roy bercerita tentang anak muda bernama Roy yang berusaha mencari jati diri. Petualangannya dimulai dengan kepindahannya ke kota pesisir kecil, Serang. Tampil beda dengan balutan jaket jeans biru dengan gaya sedikit berandal membuat Roy menjadi pusat perhatian di sekolah barunya.
Apalagi Roy selalu membawa Joe, anjing herder kesayangannya ke mana-mana. Hal itu membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah baru, terutama di kalangan kaum hawa.
Meski begitu, hanya Ani seorang yang mampu menaklukkan hati Roy. Sayangnya, tidak hanya Roy saja yang menyukainya. Dullah, sang penguasa sekolah, juga mengejar gadis manis tersebut.
Merasa terancam dengan keberadaan Roy, Dullah pun menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan Roy. Perseteruan mereka berdua pun berujung pada kematian Joe, anjing Roy. Tentunya kejadian berdarah tersebut membuat perseteruan di antara mereka semakin panas dan pelik.
Bagaimana perjuangan Roy dalam melawan kekuasaan Dullah di sekolah barunya tersebut?
Wah, hebat banget ya kini Abidzar berhasil mewujudkan keinginan mendiang papanya. Jangan lupa untuk saksikan keseruan film Balada Si Roy yang rilis pada 19 Januari 2023 di bioskop, ya!
Baca juga:
- Abidzar Ungkap Minta Disediakan Tanah saat Syuting Balada Si Roy
- Balada Si Roy, Jadi Film Perdana untuk Abidzar Al Ghifari
- Balada Si Roy, Debut Abidzar Al Ghifari sebagai Pemeran Utama Film
