Kronologi Cerita Layangan Putus yang Viral di Media Sosial

Mengisahkan tentang seorang suami yang melakukan poligami secara diam-diam

17 Februari 2022

Kronologi Cerita Layangan Putus Viral Media Sosial
Unsplash.com/Zoriana Stakhniv

Serial yang berjudul Layangan Putus saat ini tengah ramai menjadi pembicaraan publik di media sosial. Viralnya serial tersebut ternyata karena kisah di dalamnya diangkat berdasarkan kisah nyata dari seorang perempuan yang menceritakan kronologi rumah tangganya di sebuah akun media sosial.

Di dalam akun Facebook bernama Mommy ASF, cerita itu pertama kali diunggah dengan tagar #LayanganPutus. Penulis tersebut menceritakan bahwa kejadian yang dialaminya diibaratkan sebagai layangan putus setelah berpisah dengan sang Suami. 

Kisah yang viral di tahun 2019 ini menceritakan tentang seorang istri dengan latar belakang sang Suami yang dikenal sangat religius, bahkan memiliki saluran YouTube dakwah. Namun, fakta terungkap saat suaminya ternyata telah menikah dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan sang Istri.

Berikut ini Popmama.com merangkum kisah selengkapnya tentang kronologi layangan putus yang ditulis oleh Mommy ASF.

1. Rumah tangga yang harmonis dan religius

1. Rumah tangga harmonis religius
Unsplash.com/Kristina Litvjak

Sosok Mas Arif yang disebutkan adalah seseorang yang tampan, saleh, metroseksual, dan memiliki finansial yang cukup. Mereka tinggal di Bali dan telah bersama selama 14 tahun.

Usia pernikahan mereka berdua telah menginjak delapan tahun dan dilengkapi dengan kehadiran lima orang anak. Namun, anak terakhirnya telah tiada karena meninggal saat masih bayi.

Sebelumnya, Mommy ASF menceritakan bahwa rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja dan harmonis. Bahkan, kehidupan ranjangnya sedang hangatnya karena sang Suami sering menggodanya. 

Di sisi lain, dia sangat percaya dengan sang Suami karena dia sangat agamis dan memiliki saluran YouTube dakwah dengan jumlah pelanggan lebih dari satu juta kala itu. Dia paham betul bahwa suaminya tidak akan menyentuh lawan jenis, terlebih yang bukan muhrimnya.

2. Menghilang selama 12 hari tanpa kabar

2. Menghilang selama 12 hari tanpa kabar
Instagram.com/fthyhaifa

“Aku percaya betul suamiku. Tapi, ke mana dia?” ungkap Mommy ASF dalam ceritanya. 

Pada 12 Februari 2018 tepatnya ketika subuh, dia mencari sang Suami. Melihat paspor milik suaminya tak ada, Mommy ASF sempat berpikir sang Suami pergi ke Suriah untuk berjihad. 

Berkali-kali panggilan telepon, pesan singkat, hingga rekaman suara sang Anak sudah dikirimkan kepada suaminya, namun nihil. Akhirnya di hari kedua Mommy ASF baru bisa menghubunginya dan ternyata sang Suami sedang berada di Jakarta.

Sang Suami melarangnya saat dia berniat untuk menyusul ke Jakarta. Hanya hal itu yang dia sampaikan tanpa memberitahu alasan yang jelas mengapa bisa berada di Jakarta. 

Setelah 12 hari pergi, sang Suami akhirnya pulang dan tidak menjelaskan apapun. Bahkan, kata maaf tidak terlontar dari mulutnya. 

3. Menemukan foto-foto bulan madu bersama istri baru

3. Menemukan foto-foto bulan madu bersama istri baru
Unsplash.com/Kelly Sikkema

Selang setahun kemudian, Mommy ASF memberanikan diri untuk menggeledah ponsel sang Suami yang disembunyikan di atas rak buku. Saat itulah kenyataan pahit terungkap saat dirinya melihat ratusan foto suami bersama istri mudanya sedang bulan madu di Cappadocia, Turki.

Selama 12 hari menghilang tanpa kabar, sang Suami justru pergi lebih dulu ke kota impian Mommy ASF bersama istri muda yang baru dinikahinya selama dua belas hari. 

“Aku marah dan murka. Aku merasa dikhianati. Maaf dari Mas Arif tak cukup membuatku tenang. Ya Rabb, ampuni aku,” tulis Mommy ASF dengan rasa penuh kekecewaan.

Editors' Pick

4. Menggugat cerai sang Suami

4. Menggugat cerai sang Suami
Unsplash.com/Jonathan Borba

Perbuatan sang Suami yang menikah secara diam-diam membuatnya sangat kesal dan kecewa. Akhirnya, Mommy ASF menggugat cerai sang Suami pada 19 September 2019. 

Campur aduk yang dirasakan saat lembar putusan Pengadilan Agama terkait perceraian sudah di tangannya. Diibaratkan kehilangan satu kaki, dirinya sudah tidak sanggup melangkah selama setengah tahun menjalani poligami. 

Mommy ASF juga mengungkapkan, “Ibarat dalam sisi medis, saran terbaiknya adalah mengamputasi kaki yang sudah luka dan membusuk. Sebelum menjalar menyakiti organ lainnya.”

5. Tetap mendoakan dan menganggapnya sosok papa bagi anak-anaknya

5. Tetap mendoakan menganggap sosok papa bagi anak-anaknya
Pexels/Thirdman

Perbedaan umur yang terpaut tujuh tahun bukan menjadi jaminan sebuah hubungan akan berjalan tanpa hambatan. Usai perceraian, perasaan kecewa tentu masih menghantuinya karena pengkhianatan sang Suami yang sebelumnya sangat dia percayai. 

Namun, dia tak lupa dengan empat anaknya yang masih membutuhkan sosok seorang papa. Dengan tegar hati dia tidak ingin bermusuhan dengan sang Suami dan tetap menganggapnya sebagai papa dari anak-anaknya. 

“Dia adalah ayah anak-anakku. Kuselipkan namanya dalam doa-doaku.” tutup Mommy ASF dalam ceritanya. 

6. Kerinduan anaknya dengan sosok sang Papa 

6. Kerinduan anak sosok sang Papa 
Unsplash.com/Jenna Christina

Saat anaknya tertidur, Mommy ASF meminta maaf kepada anak-anaknya terutama Alman yang merindukan sang Papa. Sambil menangis, dia mengatakan akan mempertemukan dengan sang Papa saat hari libur tiba. 

Teringat pertemuan terakhir Alman dan sang Papa, saat Alman menangis mendengar suara mobil sang Papa pergi. Hanya pelukan yang bisa dia berikan kepada anaknya yang berusia dua tahun tersebut. 

7. Sempat mengalami kesulitan finansial

7. Sempat mengalami kesulitan finansial
Unsplash.com/Allef Vinicius

Usai berpisah, mereka berdua putus hubungan komunikasi dan juga mencabut segala fasilitas di dalam rumah. Sopir, biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan anak-anaknya tak lagi dipedulikan oleh sang Papa. 

Dirinya sempat mengalami beberapa kesulitan finansial, seperti pelunasan biaya sekolah anak, biaya listrik rumah, dan membelikan mainan untuk sang Anak. 

Hingga di satu waktu dia meminta maaf kepada sang Anak hingga meneteskan air mata di pipinya, “Arya anak saleh, hari kamis puasa sunnah benaran ya nak, insyaAllah robot yang Arya mau akan ada jalan nya nanti kita beli, semangat hafalan Alquran ya sayang.. Mommy minta maaf Arya belum bisa beli mainannya sekarang ya.”

Dengan segala kebutuhan finansial yang belum terbayarkan, Mommy ASF merasa dirinya seperti layangan putus yang hanya mengikuti kemana angin bertiup. 

8. Unggahan cerita tersebut dihapus Mommy ASF

8. Unggahan cerita tersebut dihapus Mommy ASF
Facebook.com/Mommi Asf

Mommy ASF menceritakan hal tersebut di dalam sebuah grup Facebook yang bernama Komunitas Bisa Menulis. Pemilik grup tersebut menjelaskan beberapa alasan mengapa cerita tersebut dihapus. 

Tulisan tersebut dihapus karena murni saran dari tim kuasa hukum Mommy ASF dan tidak ada kaitannya dengan ancaman dan lain hal. Mommy ASF juga mengungkapkan dirinya tak menyesal membagikan cerita ini dan merasa lega karena sudah bercerita. 

Nah Ma, itulah kronologi kisah layangan putus yang viral di media sosial usai diceritakan oleh Mommy ASF. Semoga mereka selalu diberikan kebahagiaan dan cerita yang telah diunggah dapat dijadikan pembelajaran tersendiri. 

Baca juga:

The Latest