Eksklusif: Intens Komunikasi, Jadi Kunci Keharmonisan Rumah Tangga Asmirandah dan Jonas Rivanno

Setiap pasangan suami istri tentu ingin menciptakan sebuah keluarga yang bahagia, bahkan mempunyai hubungan yang benar-benar berkualitas. Asmirandah sebagai seorang istri pun punya pendapat tersendiri terkait cara pandangannya mengenai sebuah keluarga yang bahagia. 

"Menurut saya pribadi, di dalam keluarga itu perlu ada komunikasi yang baik, komitmen, saling melengkapi dan yang pasti kalau berdoa itu nggak boleh beda-beda. Jadi, kita punya satu doa yang sama," ucap Asmirandah. 

Prinsip-prinsip itulah yang bisa membantu rumah tangga Asmirandah dang Jonas Rivanno mempunyai fondasi kuat, apalagi selalu mengutamakan sebuah komunikasi. 

Asmirandah berpendapat bahwa rumah tangga yang bahagia itu, bukan berarti tidak ada saling beda pendapat atau pertengkaran kecil di dalamnya. Apalagi masalah yang terjadi antara pasangan suami istri itu wajar terjadi, bahkan bisa dibilang sebagai bumbu-bumbu di dalam sebuah pernikahan. 

"Kalau tidak pernah berantem justru kita sebagai pasangan tidak bisa saling belajar satu sama lain. Menurut saya, penting sekali untuk melihat akar dalam membangun rumah tangga. Ketika akarnya sudah kuat pasti rumah tangga itu juga akan lebih kokoh dengan sendirinya, apalagi ketika ada masalah," jelas Asmirandah. 

"Ketika akar ini terus tumbuh menjadi pohon, maka nanti akan tumbuh buah. Buah-buah inilah nanti bisa dipetik oleh pasangan suami istri menjadi sebuah kebahagiaan, apalagi kalau buah yang dipetik itu manis," lanjutnya. 

Setiap kehidupan rumah tangga tentu ada saja permasalahan yang terjadi, baik itu hal kecil atau sesuatu masalah yang besar. Asmirandah pun berpendapat bahwa masalah yang terjadi dalam rumah tangga itu harus dikomunikasikan dengan baik bersama pasangan. 

"Masalah itu tidak boleh didiamkan saja, tetapi benar-benar harus dikomunikasikan. Apalagi komunikasi paling penting dalam kehidupan pernikahan. Kalau kita tidak berani berkomunikasi atau memilih untuk memendam perasaan sendiri justru itu akan berbahaya di kemudian hari," tutur Asmirandah. 

Selama menjalani hubungan bersama, Asmirandah dan Jonas pun mempunyai kesepakatan tersendiri untuk mengomunikasikan apa saja yang terjadi. 

"Apa saja yang saya atau suami lakukan itu sama-sama kita berdua saling berkomunikasi dan tukar pikiran. Setiap kali ada masalah bukan berarti ada pihak harus terus mengalah, tetapi komunikasi itu menjadi hal penting karena salah satu pihak bisa minta maaf terlebih dahulu," jelasnya. 

Saat menyelesaikan sebuah masalah di dalam pernikahan, Asmirandah mempunyai sikap untuk tidak gengsi untuk minta maaf terlebih dahulu. Apalagi kalau memang kondisinya, ia yang berbuat salah. 

"Kalau yang namanya pernikahan itu nggak boleh ada gengsi karena bagaimana juga, kita sudah harus siap menerima pasangan apa adanya. Selain itu, bisa menerima sikap baik dan buruk dia. Saat berumah tangga juga harus ditanamkan sebuah pola pikir, di mana kita akan hidup bersama pasangan untuk selamanya. Dalam artian menikah satu kali untuk selamanya," tutup Asmirandah. 

Nah, itulah beberapa pembelajaran yang bisa didapatkan dari sosok Asmirandah ketika sedang berbicara soal pernikahan. 

Semoga pengalaman dari Mama Asmirandah ini bisa menjadi inspirasi tersendiri dalam membangun hubungan pernikahan bersama pasangan ya, Ma!

Millennial Mama of the Month Edisi Agustus 2021 - Spesial Pekan ASI: Asmirandah

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Ediarti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib
Photographer - Vandah Team
Photo Editor - Razka Ramadhan
Fashion Stylist - Ade Rio 
Asmirandah's Wardrobe - Barli Asmara