“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah (Acil Bimbo). Pada Senin, 1 September 2025 jam 22.13 WIB,” tulis Zara dalam Instagram pribadinya.
5 Fakta Acil Bimbo Kakek Adhisty Zara, Musisi Legendaris Indonesia

- Acil Bimbo adalah kakek kandung Adhisty Zara. Acil Bimbo memiliki hubungan dekat dengan Zara dan merupakan figur penyayang bagi Zara.
- Acil Bimbo adalah personel legendaris grup musik Bimbo yang terkenal dengan harmoni vokalnya dan lagu-lagu berarti.
- Acil Bimbo melahirkan banyak lagu ikonik yang sarat dengan nilai spiritual, sosial, dan isu kemanusiaan serta lingkungan.
Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Musisi legendaris Acil Bimbo atau Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) pukul 22.13 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi penggemar musik Bimbo, tetapi juga bagi keluarganya, terutama sang cucu, Adhisty Zara.
Bagi Zara, sosok Acil bukan sekadar kakek, tetapi juga figur penyayang yang selalu mendukungnya. Ia sering menyapa dengan panggilan “Kiyang” atau “Aki Sayang” sebagai wujud kasih sayang cucu kepada kakeknya. Kehilangan ini terasa begitu berat, apalagi hubungan mereka dikenal sangat dekat.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum deretan fakta Acil Bimbo kakek Adhisty Zara.
Yuk, disimak!
Deretan Fakta Acil Bimbo Kakek Adhisty Zara
1. Kakek kandung Adhisty Zara

Acil Bimbo adalah kakek kandung dari Adhisty Zara. Hubungan mereka sangat dekat, terlihat dari berbagai unggahan Zara di media sosial. Ia kerap memanggil sang kakek dengan panggilan sayang “Kiyang” atau “Aki Sayang”.
Ungkapan ini memperlihatkan bagaimana Zara mengumumkan kabar duka sekaligus memohon doa untuk sang kakek tercinta.
2. Personel legendaris grup musik Bimbo

Nama Acil Bimbo tak bisa dilepaskan dari dunia musik Indonesia. Ia adalah salah satu personel grup vokal legendaris Bimbo, yang terbentuk pada 1966 bersama saudara-saudaranya yaitu Sam, Jaka, dan Iin Parlina.
Bimbo dikenal dengan harmoni vokalnya yang khas dan lirik lagu yang penuh makna. Melalui grup ini, Acil berhasil menorehkan jejak yang begitu kuat dalam sejarah musik tanah air. Hingga kini, karya-karyanya tetap hidup dan terus dinyanyikan lintas generasi.
3. Melahirkan banyak lagu ikonik

Sebagai bagian dari Bimbo, Acil turut melahirkan deretan lagu abadi yang melekat di hati masyarakat. Lagu seperti 'Tuhan', 'Sajadah Panjang', 'Melati dari Jayagiri', 'Ada Anak Bertanya pada Bapaknya', hingga 'Rindu Rasul' menjadi bukti betapa musik Bimbo sarat dengan nilai spiritual dan sosial.
Tak hanya lagu religi, Bimbo juga dikenal membawakan karya yang menyinggung isu kemanusiaan dan lingkungan. Inilah yang membuat Bimbo tidak hanya sekadar grup musik, tetapi juga suara hati bangsa pada masanya.
4. Sempat terjun ke dunia film

Selain berkarya di dunia musik, Acil Bimbo juga sempat menjajal dunia seni peran. Ia pernah membintangi film Ambisi (1973) dan Tante Sun (1977). Meski kiprahnya di layar lebar tidak sebanyak di musik, hal ini menunjukkan bahwa Acil adalah sosok seniman sejati yang terbuka dengan berbagai bentuk ekspresi seni.
Pengalaman itu menjadi bagian kecil dari perjalanan panjangnya, sekaligus menambah warna dalam kariernya sebagai seorang budayawan.
5. Hubungan hangat dengan keluarga

Salah satu sisi yang paling dikenang dari Acil Bimbo adalah hubungan hangatnya dengan keluarga. Ia dikenal sebagai sosok kakek yang penuh kasih sayang. Bahkan beberapa hari sebelum kepergiannya, tepatnya pada 20 Agustus 2025, Zara masih sempat merayakan ulang tahun ke-82 sang kakek. Dalam unggahannya, Zara menulis penuh cinta.
"Selamat ulang tahun ke-82, kiyang aki sayang!! yang selalu ganteng dari muda sampai sekarang, doain kiyang ya temen-temen," tulis Zara.
Momen itu kini menjadi kenangan terakhir yang begitu berharga bagi Zara dan keluarga. Tak hanya itu, Zara juga pernah membuatkan buku foto keluarga khusus untuk Acil agar ia selalu bisa mengenang momen bersama orang-orang tercinta. Hal ini menunjukkan betapa eratnya ikatan emosional antara cucu dan kakek.
Itulah deretan fakta Acil Bimbo kakek Adhisty Zara. Kepergian Acil Bimbo meninggalkan duka yang dalam. Namun, warisan musiknya akan selalu hidup di hati masyarakat, sementara kenangan indah bersama keluarga akan menjadi pengingat bahwa ia adalah sosok penuh cinta.
Bagi Zara, kenangan bersama sang kakek akan menjadi kekuatan untuk terus melangkah, sekaligus bukti bahwa kasih sayang seorang kakek tak pernah benar-benar hilang.



















