Kasus perundungan Geng Tai (GT) terus berlanjut. Terbaru muncul akun X @korbangengtai yang mengungkap pernyataan sisi lain dari korban perundungan geng tersebut yakni A.
Akun X tersebut membongkar kalau korban A konon menjadi pelaku pelecehan seksual banyak perempuan di sekitarnya. Selain itu, akun X tersebut juga memaparkan kalau korban A tidak sebaik yang netizen kira.
Berikut Popmama.com rangkum fakta terbaru korban Geng Tai yang diduga pelaku pelecehan seksual
Dari akun @korbangengtai itu dipaparkan bahwa A merupakan anak dari salah satu pejabat Eselon III Bea Cukai yang ditangkap pada tahun 2013 lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh akun X @riansazyn.
"INFO TAMBAHAN GUYS!! A YANG JADI KORBAN BULLYING GENG TAI JUGA ANAK KORUPTOR SELAIN DIA MELAKUKAN PELECEHAN SEXUAL PADA SISWI DAN DIA WILLINGLY UNTUK JOIN GENG TAI (GT). TAPI LAGI-LAGI KITA UPDATE PERKEMBANGAN KASUS INI BERDASARKAN KEPOLISIAN SAJA BUKAN BERDASARKAN KATANYA," ujar akun @riansazyn.
Namun, hingga kasus ini viral kepastian mengenai hubungan antara korban A dan pejabat tersebut masih abu-abu. Pejabat yang disangkut pautkan itu bernama Heru Sulistyono yang diduga adalah papa kandung korban A.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipid Eksus) Bareskrim Polri menangkap Heru pada tahun 2013 bersama satu orang rekannya karena terlibat dalam kasus suap dan pencucian uang.
Dari akun X tersebut menyebutkan kalau korban melakukan pelecehan dengan korban-korbannya. Tidak hanya itu, A juga konon memamerkan pelecehannya tersebut di akun Instagram private miliknya.
A mendeskripsikan bagaimana ia melecehkan korbannya, dari sentuhan fisik hingga hubungan intim. Tidak hanya itu, dari unggahan di akun X tersebut A juga memamerkan dan mengaku menyelingkuhi korban-korbannya.
Kabar terbaru yang beredar di tengah-tengah masyarakat adalah A tidak hanya melecehkan korban-korbannya. Namun, dari akun X @fragileflynn yang di-retweet oleh @korbangengtai.
Pengakuan akun tersebut menyebutkan sex tapes atau video pribadi hubungan intim A dengan korban-korbannya dilakukan di salah satu indekos miliknya. Di mana A tidak hanya melakukannya sekali tetapi berkali-kali dan dengan perempuan berbeda-beda.
Setelah ada pengakuan dari @korbangengtai ini, netizen terutama di X pun kini semakin bingung dengan alur dan kejelasan dari kasus ini. Beredar pula kabar kalau video kekerasan yang viral kemarin dilakukan tanggal 2 Februari 2024.
Sedangkan korban A melaporkan dan viralnya kasus itu di 13 Februari 2024. Kasus ini pun semakin terangkat karena diduga salah satu anak artis terlihat menjadi pelaku.
Masih dari pengakuan @korbangengtai kalau video kekerasan yang beredar adalah salah satu syarat untuk masuk Geng Tai. Di mana persyaratannya ada 'penataran' untuk anggota baru.
Korban A ingin masuk ke Geng Tai itu ditatar pada 2 Februari 2024. Aksi penataran itu kemudian direkam dan viral. Hingga pada 13 Februari 2024 kasus ini naik dan dilaporkan.
Karena saat ini muncul tandingan kesaksian mengenai korban, netizen pun teringat dengan kasus Audrey yang sempat viral. Saat ini muncul banyak fakta baru mengenai korban A yang ternyata juga konon pelaku pelecehan seksual di sekolah dan luar sekolahnya.
Belum lagi, ada satu akun X yang menyebutkan malam setelah A mendapatkan kekerasan diduga ia pergi ke salah satu bar. Dugaan itu semakin kuat karena akun X @korbangengtai me-retweet pengakuan dari cuitan tersebut.
Kasus kekerasan Geng Tai ini masih diselidiki dan didalami polisi. Hingga kini netizen menanti kabar terbaru dan pengungkapan dari kasus kekerasan yang melibatkan anak artis tersebut.