5 Fakta Emilia Contessa, Artis Senior dan Ibunda Denada

Emilia Contessa sebenarnya bukanlah nama asli. Perempuan kelahiran Banyuwangi, 27 September 1957 ini diketahui memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi. Di keluarganya, Emilia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Di balik sosok Emilia, dia diketahui memiliki darah keturunan Pakistan-Madura dari papanya, Hasan Ali. Sementara itu, Emilia juga memiliki darah keturunan Jawa-Banyuwangi dari sang mama, RA Susiani.

Sejak kecil, Emilia memang suka bernyanyi. Dia bahkan sudah menunjukkan bakat menyanyi yang luar biasa. Pada usia 12 tahun, Emilia mendapatkan prestasi dengan menjadi juara umum penyanyi pop di PON VII Surabaya.

Prestasi itu akhirnya membuat Emilia diajak Lee Kuan Yew untuk rekaman di Singapura. Setahun sesudah itu, Emila kembali ke Indonesia dan berkarier di Televisi Republik Indonesia atau TVRI.

Dalam perjalanan kariernya, Emilia sempat dijuluki Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week. Tak hanya itu, New York Times bahkan menobatkan Emilia sebagai 1 dari 5 penyanyi terpopuler di dunia. Pada tahun 70-an, Emilia pun sudah tampil di Eropa dan Amerika.

Dia telah menghasilkan sejumlah lagu hits seperti 'Angin November', 'Flamboyan', 'Biarlah Sendiri', 'Bunga Mawar', 'Penasaran', 'Kehancuran', 'Layu Sebelum Berkembang', 'Angin Malam', 'Melati', 'Rindu', hingga 'Bunga Anggrek'.

Selain berkarier di blantika musik, Emilia juga melebarkan sayapnya di industri hiburan dengan bermain film layar lebar. Menariknya, dia juga terjun ke dunia modeling dan pernah dinobatkan sebagai Ratu Foto Model oleh PWI pada tahun 1972.

Selain dikenal sebagai penyanyi ternama, sosok Emilia Contessa juga dikenal publik sebagai mama dari Denada. Yups, Emilia memang merupakan mama dari Denada.

Kalau dilihat dari perjalanan asmara, Emilia tercatat telah menikah sebanyak tiga kali. Dia pernah menikah dengan Rio Tambunan (1976-1983), Abdullah Sidik Sukarty (1988-1992), dan Ussama Bin Muhammad Al-Hadar (1994-2011).

Denada merupakan anak dari hasil pernikahan Emilia dengan Rio. Selain Denada, Emilia juga memiliki anak dari pernikahannya dengan Rio yang diketahui bernama Enrico Tambunan.

Dari pernikahannya dengan Abdullah Sukarty, Emilia memiliki anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Abdullah Surkaty. Sementara dari pernikahannya dengan Ussama Bin Muhammad Al-Hadar, Emilia memiliki putra bernama Kaisar Alhadi Haggy Al-Hadar.

Setelah memiliki karier di dunia hiburan, Emilia lalu terjun ke dunia politik. Dalam karier politiknya, Emilia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Banyuwangi pada 2010. Namun, Emilia sayangnya tidak memenangkan pemilihan itu.

Kekalahan tersebut ternyata tidak membuat Emilia berkecil hati dan menyerah. Alih-alih begitu, Emilia kemudian maju di pemilihan legislatif.

Alhasil, Emilia kemudian sempat terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 mewakili Jawa Timur dengan perolehan 1,6 juta suara. Pada tahun 2019 dan 2024, Emilia sayangnya gagal terpilih sebagai anggota DPR.

Selama berkarier di dunia politik, Emilia sudah tercatat beberapa kali pindah partai, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2013, Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2019, dan terakhir Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tahun 2023.

Emilia Contessa dikabarkan telah meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB di Banyuwangi. Menurut sejumlah informasi yang beredar, Emilia tutup usia akibat terkena serangan jantung mendadak yang menyebabkan edema paru.

Ketika Emilia di rumah sakit sebelum meninggal, Denada diketahui sedang bekerja menjadi juri dalam program DMD Panggung Rezeki yang tayang di MNCTV.

"Di tengah-tengah syuting, Denada mengabarkan katanya ibunda tercinta, Ibu Emilia Contessa, sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit hari ini. Itu kurang lebih jam 5 (sore). Berita itu kami dengar," kata Irfan Hakim ketika memandu program itu yang disiarkan secara langsung pada Senin (27/1/2025) malam pukul 21.30 WIB.

Dalam situasi itu, Denada masih tetap profesional dan melanjutkan syuting seperti biasa. Sayangnya, ketika selesai syuting tepat pukul 18.00 WIB, Denada baru mendapatkan kabar mamanya meninggal dunia.

"Selesai syuting, tepat pukul 6 (sore) untuk salat magrib, dan Denada tiba-tiba mengabarkan ketika turun dari panggung, melihat HP-nya, mendapatkan kabar dari keluarga, ibunda tercinta meninggal dunia," kata Irfan.

Denada kabarnya langsung ke belakang panggung dan menangis di pelukan Iis Dahlia dan Caren Delano yang juga ada di sana. Mereka berusaha menguatkan Denada yang begitu terpukul dan merasakan duka mendalam atas kabar meninggalnya sang mama.

Denada kemudian pamit dan langsung menuju ke Banyuwangi untuk bertemu dengan mama tercinta untuk terakhir kalinya. Sebagai informasi, jenazah Emilia Contessa disemayamkan di rumah duka di Banyuwangi. Rencananya, Emilia akan dimakamkan pada Selasa (28/1/2025).

Jadi, itulah kumpulan fakta Emilia Contessa yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui kumpulan fakta ini, ada banyak hal yang bisa kamu ketahui tentang ibunda Denada.