7 Fakta Keluarga Ernando Ari, Kiper Timnas Indonesia

Ernando Ari yang kini dikenal sebagai kiper Timnas Indonesia diketahui memiliki nama lengkap Ernando Ari Sutaryadi. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu lahir di Semarang pada 27 Februari 2002.

Dari informasi yang dihimpun, Ernando Ari ternyata bukanlah satu-satunya anak yang ada di keluarganya. Dia kabarnya merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Lelaki yang akrab disapa Nando itu memiliki adik bernama Ridho Aryadi Saputro.

Ernando Ari ternyata tidak begitu saja langsung terjun di dunia sepak bola. Usut punya usut, dia bisa terjun ke sepak bola karena orangtuanya. Dalam video, Nando menyebut orangtuanya sangat menginginkan ada anak yang menjadi pemain bola.

"Awalnya bisa terjun di sepak bola itu karena orangtua. Orangtua tuh pengin banget anaknya ada yang jadi pemain bola. Jadi, saya disuruh ikut SSB. Itu Sekolah Sepak Bola di Semarang namanya Tugu Muda," ucap Ernando Ari dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tiento Indonesia, 24 Februari 2022.

Cemerlangnya karier Ernando Ari sebagai kiper ternyata tidak lepas dari dukungan orangtua. Diceritakan Nando, orangtuanya tetap selalu menyuruhnya untuk latihan tak peduli apa pun kondisinya.

"Ya, orangtua mendukung banget sampai saya tuh pernah muntah itu gara-gara saya kecapean, itu tetap saja disuruh latihan. Habis itu jatuh dari sepeda motor, bocel-bocel, tetap disuruh latihan. Jadi, nggak ada alasan nggak latihan katanya," ungkap Nando.

Walau tampak keras, Nando tetap bersyukur karena bisa mendapatkan orangtua yang sangat mendukungnya. Oleh karena itulah, Nando jadi bersemangat untuk membuktikan kemampuannya.

"Jadi, ya bersyukurlah dapat orangtua yang sangat support banget. Makanya saya semangat buat ngebuktiin saya juga, 'Ini lho saya akan bayar kerja keras dari orangtua saya," katanya.

Sang mama, Erna Yuli Lestari, sempat mengungkap sedikit kisah latar belakang dari papanya Ernando Ari. Dalam wawancara bersama salah satu media, Erna mengatakan bahwa papanya Nando juga merupakan pemain sepak bola dulunya.

Kini, Nando menceritakan bahwa tidak ada lagi anggota keluarganya yang menjadi pemain sepak bola. Lantaran keluarga menginginkan ada satu anak yang sukses di sepak bola membuat Nando akhirnya berkarier sebagai pesepak bola.

"Nggak ada. Makanya dari keluarga itu penginnya ada lah salah satu anak yang sukses di sepak bola," sambungnya.

Tidak hanya itu, mamanya Ernando Ari juga mengatakan bahwa sejak kecil Nando sudah didik secara tegas dan dilatih untuk disiplin terhadap waktu. Bahkan, papanya memberikan peraturan seperti peraturan militer, lho.

Hal tersebut juga membuat Nando kecil sudah memiliki jadwal harian yang sangat padat. Mulai dari sekolah tingkat formal, sekolah sepak bola, menjalani les, hingga mengaji. Rutinitas tersebut bahkan dilakukan Nando hingga kelas 1 SMP.

Suasana duka begitu menyelimuti perasaan Nando pada 15 Februari 2020 lalu. Di hari itu, Nando harus mengikhlaskan kepergian sang papa untuk selama-lamanya yang meninggal dunia.

"Innalillahi wa innailahi rojiun, Persebaya turut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ayahanda salah satu penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis akun klub Persebaya Surabaya di X.

Kepergian sang papa tercinta ternyata tidak membuat Nando patah semangat begitu saja. Dia kemudian mendedikasikan kemenangan Timnas Indonesia di SEA Games 2023 dan sempat mengalungkan medali emas di pusara papanya.

Sebagai orangtua, Erna tentu sangat mendukung penuh Ernando Ari yang menjalani karier sebagai pesepak bola. Nando bahkan tak lupa untuk selalu menghubungi sang mama sebelum melakukan pertandingan untuk meminta doa.

Itulah beberapa fakta keluarga Ernando Ari yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Deretan fakta di atas tentu bisa membuat publik lebih mengenal sosok keluarga Ernando Ari.