7 Fakta Keluarga Maxwell Clash of Champions, Dekat dengan Neneknya

Di Whatsapp Channel miliknya, pemilik nama asli Maxwell Salvador Surya Atmaja ini mengaku memiliki satu orang kakak dan adik perempuan. Di mana hal itu diketahui ketika penggemar menanyakan soal support system di keluarganya.

Ia menyebutkan kalau orangtua, cece (kakak perempuan), meme (adik perempuan), ama (nenek) adalah keluarga yang selalu mendukung dirinya. Di sini diketahui kalau Maxwell merupakan anak tengah atau anak kedua dari tiga bersaudara.

Fakta keluarga Maxwell Clash of Champions selanjutnya yakni begitu dekat dengan kakak dan adik perempuannya. Dalam Whatsapp Channel itu, Maxwell mengungkap alasan kedekatan mereka.

Maxwell, kakak dan adik perempuannya pernah tinggal satu kamar bersama. Ia mengungkapkan banyak kejadian seru yang saling diceritakan oleh kakak dan adiknya di sekolah. Ini membuat persaudaraan mereka terjalin erat. 

Akun Instagram kakak perempuan Maxwell yakni @michelleannabellee pernah mengungkapkan kebahagiannya memiliki sang adik. InstaStory itu dibuat saat Maxwell dinyatakan gugur di Clash of Champions.

Dalam InstaStory itu, sang kakak menyebutkan kalau ia bangga dengan sang adik. Dikarenakan ketiga saudara ini sempat ada di masa berjuang keras untuk tetap mendapatkan pendidikan terbaik.

"Dari kita dulu tinggal di rumah rayap, nggak punya meja buat belajar (harus ndelosor di lantai), kita bertiga harus ikut lomba dan jualan buat dapat duit sampai akhirnya bisa di titik kon (kamu) masuk FK Unair padahal inget banget mau daftar les UTBK nggak ada uang, bisanya daftar Ruangguru doang yang harganya paling murah," jelas Michelle di akun Instagram miliknya.

Dari sini kita tahu, titik yang bisa dicapai Maxwell saat ini sangat penuh perjuangan. Ini yang membuat karakter dan sifat Maxwell begitu dewasa menghadapi tantangan di Clash of Champions. 

Tidak hanya hubungan dengan ketiga saudaranya yang dekat, Maxwell juga dekat dengan sang nenek. Ia memanggil sang nenek dengan sebutan Ama. Di mana ia sering membantu Amanya saat libur sekolah, lho. 

"Deket pol (dekat sekali), dulu kalau libur sekolah bantu Ama buka toko (Ama buka toko lebih dari 40 tahun nggak pernah tutup)," tutur Maxwell di Whatsapp Channel miliknya.

Sekarang karena kesibukan kuliahnya, Maxwell tetap menyempatkan waktu untuk bertemu dengan sang nenek. Setidaknya untuk belanja atau pergi ke gereja bersama.

Sudah disinggung sebelumnya kalau keluarga menjadi support system Maxwell Salvador hingga kini. Ia mengungkapkan kalau dari orangtua hingga sang nenek kompak mendukung dirinya di dunia pendidikan, termasuk menjadi peserta di Clash of Champions.

"Orangtua, Cece (kakak perempuan), Meme (adik perempuan), Ama (nenek), temen, diri sendiri dan Tuhan," pungkasnya.

Karena berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Unair banyak yang awalnya menganggap Maxwell sangat dimanja di keluarganya. Di Whatsapp Channel, ia menjelaskan kalau kedua orangtua bekerja dari ia kecil.

Sehingga untuk daftar sekolah hingga ujian sebelum masuk kuliah, Maxwell banyak melakukannya seorang diri.

"Orangtua sibuk kerja. Aku daftar SMA sendiri, daftar SNMPTN sendiri. Intinya yang paling penting ya kemauan dari diri sendiri. Mau atau tidak nilaimu bagus, ya belajar," pungkasnya.

Punya prestasi mentereng, Maxwell menjadi sosok yang tidak mau merepotkan keuangan keluarganya. Ia sadar bahwa kedua orangtuanya sudah baik karena membebaskannya untuk memilih apa pun yang ia mau, termasuk sekolah kedokteran.

Maxwell mengaku tidak pernah diberi uang saku lagi ketika kuliah. Ia berusaha mendapatkan uang jajan dari berbagai kompetisi dan lomba yang ia ikuti.

"Nggak dikasih uang saku sejak kuliah. Bensin, makan dari menang lomba, jadi pembicara, kadang dikasi uang sama Ama (nenek)," pungkasnya di Whatsapp Channel.

Itulah tadi fakta keluarga Maxwell Clash of Champions yang mengagumkan. Tidak hanya pintar, tetapi juga pengertian dan sayang keluarga.