7 Fakta Keluarga Shani JKT48 yang Jarang Diketahui Fans

Shani JKT48 terlahir dengan nama lengkap Shani Indira Natio. Ia sendiri lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Oktober 1998 silam. Walau lahir di Kebumen, Shani ternyata tinggal dan besar di Yogyakarta.

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Shani sempat menceritakan masa kecilnya. Dalam cuitan tersebut, ia mengaku suka bermain saat masih kecil.

"Ada yang bilang cerita masa kecil, hmm okay! Sekarang bingung ceritanya gimana. Masa kecilku kayaknya normal-normal aja sama kayak anak pada umumnya yang sukanya main, heboh, mainan zaman dulu juga aku suka. Nggak tahu namanya, tetapi kalau lihat gambarnya inget haha maafkan," tulis Shani.

Sejak menjadi populer, tak sedikit orang yang merasa penasaran dengan agama yang dianut oleh Shani dan keluarga. Dalam sebuah jawaban yang dituliskan atas pertanyaan di media sosial ask.fm, Shani menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang muslim.

"Shani kamu itu muslim atau non muslim?" tanya seorang warganet.

"Muslim alhamdulillah," jawabnya.

"Agamamu apa shan??" tanya warganet lain.

"Islam," jawab Shani.

Shani sendiri rupanya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dan merupakan satu-satunya anak perempuan di keluarga. Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Henri Perdana Natio, dan adik laki-laki bernama Krishna Putra Natio.

Shani diketahui dipanggil 'Ci Shani' oleh para penggemarnya selama menjadi anggota JKT48. Hal tersebut terjadi ternyata bukan tanpa alasan, lho.

Setelah ditelusuri lebih jauh, Shani ternyata memiliki papa yang berdarah Tionghoa. Lantaran memiliki keturunan Tionghoa dari papanya, Shani pun akhirnya dipanggil 'Ci Shani'.

Sementara itu, mama Shani diketahui berdarah Jawa yang berasal dari Solo.

Menariknya, papanya Shani bisa berbahasa Mandarin. Saat ada ujian bahasa Mandarin, Shani pun belajar bersama papanya. Hal itu sendiri diketahui dari cuitan yang ditulisnya di Twitter pada Desember 2017 lalu.

"Besok ujian bahasa Mandarin nanti mau belajar bareng sama papa, tetapi papa belum pulang lagi makan sama temannya," tulis Shani.

Sudah 9 tahun lebih Shani menjadi anggota JKT48. Setelah menjalani kariernya itu, Shani mengumumkan perpisahannya dengan JKT48 pada Minggu (2/7/2023) lalu. Kabar tersebut tentu terasa mengejutkan bagi para penggemarnya.

9 tahun bersama JKT48 bukanlah hal mudah. Ia tentu menemui tantangannya saat menjalani itu. Selama menjadi anggota JKT48, perempuan kelahiran kebumen ini terkadang merasa sedih saat tak bisa dekat dengan orangtua karena keterbatasan waktu.

Dalam sebuah video yang tayang melalui platform OTT, Shani menjelaskan bahwa dia dan mamanya jarang sekali bertemu. Shani bertemu dengan mamanya yang berada di Yogyakarta saat sedang Lebaran saja.

Di luar itu, jika ia memiliki waktu libur beberapa hari, Shani pun menyempatkan diri untuk pulang. Berangkat dari kondisi tersebut, Shani mengatakan bahwa jarang sekali ada waktu untuk kumpul bersama keluarga.

Pada tahun 2020 lalu, Shani melalui cuitannya di Twitter sempat menjadi viral dan sorotan. Hal itu terjadi karena Shani dalam cuitan itu mengunggah surat permohonan dari adiknya yang berisi permintaan uang untuk keperluan kuliah.

Surat itu sendiri membuat warganet tampak terhibur lantaran dinilai cara memohon bantuan uang yang dilakukan tampak unik dan berbeda dari biasanya. Pasalnya, surat yang ditulis itu sudah seperti surat formal, bahkan dilengkapi dengan meterai.

Menariknya, surat itu ternyata tidak hanya ditujukan kepada Shani saja, tetapi juga kepada Henri Perdana Natio.

"Sumbangan kalian sangatlah berarti bagi saya, dari saya yang belum bisa mendapatkan pekerjaan tetap dan masih harus menempuh pendidikan di Universitas … (Jurusan Ilmu Ekonomi) dengan segala matematika dan grafik yang kadang harus memaksa saya untuk membuka buku ataupun men-download jurnal internasional untuk belajar," katanya.

Itulah rangkuman seputar fakta keluarga Shani JKT48 yang selama ini belum banyak diketahui orang. Dari beberapa fakta di atas, ada banyak hal yang bisa kamu ketahui tentang Shani dan keluarganya.