5 Fakta Lamaran Nadin Amizah dan Faishal Tanjung, Sebentar Lagi Sah

- Pasangan ini memiliki hubungan erat dengan Vidi Aldiano sebagai keluarga.
- Perjalanan cinta selama hampir lima tahun menunjukkan komitmen dan keseriusan.
- Momen lamaran pribadi sebenarnya sudah sempat dilaksanakan pada 2024 secara romantis di taman.
Dunia musik Indonesia kembali diramaikan dengan kabar gembira dari pasangan musisi muda berbakat, Nadin Amizah dan Faishal Tanjung.
Pada hari Jumat (27/6/2025), kedua insan seni ini resmi melangsungkan prosesi lamaran yang telah dinanti-nantikan oleh para penggemar. Momen sakral tersebut menjadi puncak dari perjalanan cinta mereka yang telah terjalin selama hampir lima tahun.
Acara lamaran yang berlangsung di sebuah kafe tersebut tidak hanya menyatukan dua hati yang saling mencinta, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan di antara para musisi ternama Indonesia. Kehadiran Vidi Aldiano dan Sheila Dara Aisha sebagai keluarga dari pihak Faishal semakin menambah kehangatan suasana lamaran yang intim, namun penuh makna ini.
Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk, simak Popmama.com merangkum beberapa fakta lamaran Nadin Amizah dan Faishal Tanjung secara lebih detail!
Deretan Fakta Lamaran Nadin Amizah dan Faishal Tanjung
1. Hubungan keluarga yang erat dengan Vidi Aldiano

Salah satu aspek unik dari lamaran ini adalah keterlibatan langsung Vidi Aldiano sebagai keluarga.
Faishal Tanjung merupakan adik kandung dari Sheila Dara Aisha, yang tak lain adalah istri dari penyanyi populer Vidi Aldiano. Hal ini membuat Vidi secara otomatis menjadi kakak ipar dari Faishal.
"Harinya lamaran adik-adik tersayang. Lancar terus untuk kalian berdua, sampai hari H, sampai selamanya! Banyak bahagia dan berkat yang mengelilingi kalian. Love you guys," tulis Vidi Aldiano.
Vidi tampak sangat antusias menyambut momen bahagia ini dengan memberikan dukungan penuh kepada pasangan tersebut.
Melalui unggahan media sosialnya, ia mengungkapkan rasa sayang dan harapan terbaiknya untuk "adik-adik tersayang" dengan doa agar kelancaran terus menyertai mereka hingga hari pernikahan dan seterusnya.
Kehadiran Vidi dan Sheila dalam acara lamaran ini menunjukkan betapa hangatnya hubungan kekeluargaan yang terjalin di antara mereka.
2. Perjalanan cinta selama hampir lima tahun

Nadin Amizah dan Faishal Tanjung bukanlah pasangan yang terburu-buru dalam menentukan langkah serius.
Hubungan mereka telah dibangun dengan kokoh selama hampir lima tahun, seolah menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menjalani hubungan asmara. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa keduanya telah melewati berbagai fase dalam hubungan dengan penuh kedewasaan.
Sejak tahun 2021, pasangan ini kerap membagikan momen-momen kebersamaan mereka di media sosial, mulai dari perayaan ulang tahun hingga mendukung pencapaian karier masing-masing.
Kedekatan yang terbangun selama bertahun-tahun ini menjadi fondasi kuat bagi langkah selanjutnya menuju jenjang pernikahan, seolah menunjukkan bahwa cinta mereka telah teruji oleh waktu.
3. Momen lamaran pribadi yang romantis di taman

Sebelum prosesi lamaran resmi di kafe, Faishal Tanjung sebenarnya telah melamar Nadin Amizah secara pribadi pada 21 November 2024.
Momen spesial ini terjadi di sebuah taman dengan suasana yang sangat romantis dan natural. Keduanya sedang menikmati waktu piknik sambil melukis bersama ketika Faishal memberikan kejutan yang tak terlupakan.
Suasana lamaran semakin dramatis ketika rintik hujan mulai mengiringi momen sakral tersebut. Faishal berlutut dan menyerahkan cincin kepada Nadin yang dengan bahagia menerima lamarannya.
Detail menarik dari momen ini adalah penggunaan kotak cincin bekas dari pasar loak yang ternyata rusak saat dibuka. Hal ini tentu menambah cerita lucu, namun tetap berkesan dalam kenangan mereka berdua.
4. Tema dekorasi klasik dan pakaian tradisional

Prosesi lamaran resmi pada 27 Juni 2025 diselenggarakan dengan konsep yang elegan, namun tetap sederhana. Dekorasi acara mengusung tema klasik atau vintage dengan dominasi warna putih yang memberikan kesan bersih dan sakral.
Pemilihan tema ini mencerminkan selera estetika pasangan yang menghargai nilai-nilai tradisional, namun tetap modern.
Dari segi busana, Nadin Amizah tampil menawan mengenakan kebaya hijau dengan model lengan puff yang dipadukan dengan kain batik bernuansa merah muda. Sementara itu, Faishal Tanjung mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan dasi abu-abu bermotif bunga.
Pilihan busana tradisional ini menunjukkan penghormatan mereka terhadap budaya Indonesia dan memberikan nuansa formal yang tepat untuk momen penting tersebut.
5. Dukungan keluarga dan doa restu dari kedua belah pihak

Momen paling menyentuh dalam acara lamaran ini adalah ketika Nadin Amizah meminta izin dan doa restu dari kedua orangtua mereka.
Dengan penuh haru, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orangtua Faishal Tanjung yang telah menerima dirinya, sekaligus berharap agar orangtua Faishal juga dapat menerimanya sebagai bagian dari keluarga besar.
"Kepada bapak dan ibunda, terima kasih telah berbesar hati menerima Faishal dengan segala kekurangannya. Untuk bapak dan ibunda Faishal semoga senantiasa berbesar hati menerima aku juga sebagai anaknya," ungkap Nadin.
Ucapan Nadin yang diiringi tangis bahagia ini menunjukkan betapa ia menghargai pentingnya restu keluarga dalam membangun rumah tangga.
Dukungan penuh dari kedua belah pihak keluarga menjadi modal berharga bagi pasangan ini untuk melangkah ke jenjang pernikahan dengan penuh keyakinan dan kebahagiaan. Momen ini juga memperlihatkan karakter Nadin yang santun dan menghormati nilai-nilai keluarga.
Nah, itulah penjelasan terkait beberapa fakta lamaran Nadin Amizah dan Faishal Tanjung yang berlangsung romantis.