7 Fakta Menyentuh 'Benang-Benang Asmara', Lagu Terbaru Andien Aisyah

Almarhum Elfa Secioria merupakan produser musik pertama Andien Aisyah sejak 21 tahun yang lalu. Lagu Benang-Benang Asmara pun termasuk lagu ciptaan komposer legenda Indonesia itu.

Sementara itu, lirik dari lagu Benang-Benang Asmara yang catchy ditulis oleh Wieke Gur. Untuk memberikan sentuhan baru, lagu tersebut diaransemen ulang oleh Ari Renaldi dan diperkaya dengan orchestra dari Budapest Strings Orchestra.

Dalam unggahannya di Instagram, Andien Aisyah mengatakan bahwa merajut sebuah asmara bukanlah proses yang hanya terjadi dalam semalam. 

Tapi sampai kita menua
Walau raga tak lagi dapat melihat
Mata jiwa tetap mampu bicara

Tentang gita
Tentang cita
Tentang cinta

Lewat lagu Benang-Benang Asmara, Andien sebagai seorang penyanyi ingin membawa keceriaan kepada pendengar. Apalagi karya terbarunya ini masih dalam rangkaian perjalanan 21 tahun Andien berkarya di industri musik. 

Mama dua anak ini merasa yakin bahwa walau sedang mengalami masa-masa menantang, di kehidupan masing-masing orang masih terdapat cinta yang membuat kita bisa melalui hari bersama-sama. 

"Cinta pula yang membuat kita bisa melalui saat-saat sulit dan membuat kita tetap kokoh lebih dari yang kita sangka," ucap Andien.

Bukan hanya lagu yang selalu dipikirkan oleh Andien Aisyah ketika merilis sebuah karya, namun visual dari sebuah video musik pun mampu memanjakan para pencinta musik lokal.

Maka dari itu, Andien menggandeng sutradara Gianni Fajri untuk menerjemahkan pesan dalam lagu Benang-Benang Asmara yang memang sarat makna. 

Gianni pun menggarap video musik ini dengan penceritaan yang apik dan simbol-simbol yang manis, sehingga bisa memanjakan mata penonton yang menyaksikan Benang-Benang Asmara dalam bentuk visual. 

Setiap menciptakan sebuah karya baru, Andien Aisyah termasuk penyanyi yang selalu totalitas membagikan isi pesan dari lagunya tersebut. Begitu juga dengan lagu Benang-Benang Asmara, mulai dari lirik lagu hingga video musik benar-benar dipikirkan secara matang. 

Menurut Andien, ide awal dari pembuatan video musik Benang-Benang Asmara bercerita tentang penyatuan antara jiwa dan raga. 

Maka dari itu, tokoh karakter Jiwa dan Raga hadir untuk menerjemahkan sebuah cinta yang terjadi di antara mereka berdua.

"Jiwa, perempuan yang ekspresif dan senang bercerita. Sementara Raga, cenderung introvert, namun penyayang dan selalu mendukung Jiwa. Seperti namanya, Jiwa dan Raga hadir di dunia ini untuk saling melengkapi," tulis Andien dalam salah satu unggahannya di Instagram. 

Dalam video klip terbaru Andien Aisyah berjudul Benang-Benang Asmara, Jiwa dan Raga hadir sebagai karakter utama. 

Karakter di dalam video klip tersebut terinspirasi dari Jiwa dan Raga yang turun ke bumi dalam satu kesatuan, mengalami konflik dan ketidakselarasan dalam perjalanan, namun tetap pada akhirnya cinta pula yang menyatukan mereka. 

Andien dan Gianni Fajri ingin memberikan sebuah pesan bahwa walaupun perjalanan di dunia membuat jiwa dan raga tak lagi utuh seperti sediakala, namun mata hati tak pernah dusta. Mata hati pada akhirnya bisa selalu melihat dari sisi yang lebih bijaksana.

Dalam unggahannya di Instagram, Andien Aisyah juga sempat bercerita terkait proses pembuatan video musik Benang-Benang Asmara. 

"Aku yakin bukan sebuah kebetulan bahwa sehari sebelum shooting, tiba-tiba sekujur badanku bentol dan gatal. Semalaman nggak hilang, semua panik. Hari H shooting, belum juga hilang. Dan akhirnya jadi menjalar sampai ke muka. Bengkak, bentol, gatal. Lengkap. Seumur hidup baru sekali kayak gitu," cerita Andien dalam salah satu unggahannya di Instagram. 

Walau sempat ada kendala karena sekujur tubuhnya bentol dan gatal-gatal, Andien tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk karya terbarunya ini. 

"Jadi banyak berbincang dengan diri hari itu. Di satu sisi, sebagai Virgo penginnya semuanya jalan yang terbaik. Di sisi lain, aku kembali mempertanyakan intention aku membuat karya di hari itu apa. To look good, or to deliver my inner message to the audience? I guess I know what my soul needs. The show must go on," ceritanya. 

Ketika proses pembuatan klip selesai, bentol dan gatal yang dirasakan oleh Andien hari itu tiba-tiba hilang dengan sendirinya. 

Menurut Andien, ia merasa bahwa proses pembuatan video musik Benang-Benang Asmara ini menjadi perjalanan tersendiri bagi hidupnya. 

"Perjalanan ketika bikin klip ini, akhirnya jadi perjalanan untuk mengerti tentang kebutuhan Jiwa dan Ragaku sendiri," ungkap Andien. 

Ketika sedang membagikan pesan dari lagu dan video musik Benang-Benang Asmara di Instagram, Andien Aisyah pun mengatakan bahwa perhiasan menjadi pengingat akan sebuah rasa. 

"And I'm that kind of person yang percaya bahwa perhiasan itu bisa menjadi pengingat akan sebuah rasa. Rasa saat kita memulai, rasa saat kita berjanji, menjadi pengingat saat kita menjalani," tulis Andien. 

Berangkat dari situ, Kekaseh dan Kasmaran yang merupakan koleksi The Palace x Anne Avantie hadir mewakili semua perasaan di video musik Benang-Benang Asmara. 

Menurut Andien, asmara layaknya api abadi dalam kehidupan manusia. Ketika ingin merayakan indahnya terpagut asmara, Andien pun berkolaborasi dengan brand perhiasaan ternama The Palace Jeweler. 

The Palace Jeweler yang merupakan brand retail perhiasan yang terlengkap, terjangkau dan terjamin memiliki semangat yang sama dengan Andien, yakni merayakan kisah cinta umat manusia. Senada dengan lagu Benang-benang Asmara, The Palace juga memiliki koleksi perhiasan koleksi The Palace x Anne Avantie bertajuk Kekaseh dan Kasmaran.  

"Koleksi Kekaseh dan Kasmaran yang senada dengan semangat lagu Benang-Benang Asmara diharapkan bisa menemani dan menjadi tanda kasih perjalanan dua insan menjalin," ujar Jelita Setifa selaku GM The Palace. 

Dari kolaborasinya bersama The Palace Jeweler, Andien merasa api cinta dari Kekaseh dan Kasmaran mampu tersisipkan dengan baik dalam video musik Benang-Benang Asmara. 

Sungguh tiada pernah kusangka
Sungguh tiada pernah kuduga 
Kau datang padaku
Kau bawa diriku melayang

Mata hati kita bicara
Tentang gita cita dan cinta
Juga getar di dada
Tak ada lagi dusta 

Sungguh tiada pernah kusangka
Sungguh tiada pernah kuduga 
Kau datang padaku
Kau bawa diriku melayang

Kita jalin benang-benang asmara
Di penggalan usia hari ini
Terungkap semua rasa
Terlepas semua lelah resah

Kita jalin benang-benang asmara
Di penggalan usia hari ini
Terungkap semua rasa
Terucap semua kata cinta

Nah Ma, itulah beberapa fakta menarik dari karya terbaru Andien Aisyah, mulai dari lirik lagu Benang-Benang Asmara, proses pembuatan video musik hingga karakter Jiwa dan Raga. Dari karya terbarunya ini, Andien pun teringat akan satu hal bahwa cinta adalah sebuah perjalanan.

Semoga lagu dari Andien Aisyah ini bisa menemani perjalanan cinta Mama bersama pasangan, ya.