5 Fakta Mertua Gibran Rakabuming Raka yang Tidak Banyak Diketahui

Salah satu informasi yang dicari publik mengenai pernikahan Gibran Rakabuming Raka anaknya Jokowi adalah nama mertuanya. Terungkap bahwa nama mertua Gibran adalah Ignatius Didit Supriyadi dan Fransiska Sri Partini.

Didit Supriyadi dan Sri Partini diketahui merupakan orangtua dari Selvi Ananda. Selvi sendiri lahir di Surakarta pada tanggal 9 Januari 1989 silam.

Selain nama, informasi lainnya yang juga turut dicari seputar mertua Gibran Rakabuming Raka terkait agama atau kepercayaan yang dianut.

Menurut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, mertua Gibran memiliki perbedaan agama dengan Selvi Ananda. Mertua Gibran yang juga merupakan orangtua Selvi diketahui memeluk agama Katolik, sementara Selvi Ananda kini telah beragama Islam.

Selvi sebelumnya memang memeluk agama Katolik. Namun, dia kemudian memutuskan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Gibran.

Walau ada perbedaan agama, Selvi Ananda tetap merayakan Natal bersama mama tercinta. Perayaan Natal itu juga dihadiri oleh Gibran dan kedua anak Selvi. Momen tersebut diketahui sempat diabadikan dan diunggah oleh kakak Selvi, Dita Andini.

Mertua Gibran Rakabuming Raka memang bukan berasal dari keluarga pejabat publik, melainkan adalah pedagang warung makan sederhana. Ya, orangtua Selvi Ananda memang memiliki usaha kuliner warung makan yang sudah berdiri sejak 2008.

Warung makan milik besan Jokowi itu diketahui bernama Warung Bu Tin. Menariknya, sedari dibuka, Selvi Ananda selalu turun tangan membantu di warung makan ini. Di warung ini, ada berbagai macam olahan sambal dengan lauk ayam, bebek, lele, dan lainnya.

Harga yang ditawarkan di warung yang dikelola ini diketahui relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 20 ribu-25 ribu.

Fakta menariknya, Selvi dan Gibran rupanya kerap datang ke kios ini semasa pacaran. Selvi bahkan ikut membantu saat warungnya sedang ramai. Tak jarang pula Gibran ikut turun tangan dan meracik, seperti menata nasi dan lainnya.

Meski menempati ukuran lapak yang cukup kecil, yaitu 2x3 meter, warung makan yang dimiliki oleh mendiang Didit ini tergolong paling laris.

Usaha kuliner yang dijalankan oleh Didit bersama Sri Partini memang sudah berjalan sejak lama. Dari hasil berdagang itu mereka bahkan bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Walau telah sukses menjadi pedagang makanan, Sri Partini dan mendiang Didit ternyata dikenal oleh tetangganya sebagai pribadi yang ramah dan sederhana.

Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda sempat merasakan duka cita yang amat mendalam pada tahun 2018 lalu. Di tahun tersebut, Gibran dan Selvi harus merelakan kepergian Didit Supriyadi untuk selama-lamanya.

Jenazah mendiang mertua Gibran tersebut diketahui disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Kutai Barat, Sumber, Banjarsari, Solo. Saat itu, serangkaian ibadah dalam agama Katolik digelar di rumah duka.

Sebelum meninggal dunia, papanya Selvi Ananda diketahui juga sudah mendapatkan perawatan di RSUD dr Moewardi selama beberapa waktu. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain.

Dilansir dari laman IDN Times, mendiang Didit dimakamkan di TPU Purwoloyo, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, pada 4 April 2018 lalu.

Demikianlah deretan fakta mertua Gibran Rakabuming Raka yang telah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui rangkuman ini, ada banyak informasi yang bisa diketahui seputar mertua Gibran Rakabuming Raka.