6 Fakta Penculikan Putri Attila Syach, Disekap Mamanya 6 Bulan

Attila menjelaskan terkait adanya beberapa orang tak dikenal yang membawa kabur putrinya, Kardin. Peristiwa ini terjadi saat anaknya pulang dari sekolah ditemani oleh ART-nya pukul 12.00 WIB.

Menurut keterangan ART-nya, ada sebuah mobil yang berisi empat perempuan dan seorang laki-laki. Selain itu, ada laki-laki lain yang mengendarai motor.

Tak berapa lama, Kardin diseret dan dimasukan ke dalam mobil oleh perempuan tersebut.

Mendengar kabar putrinya yang dibawa kabur oleh orang tak dikenal, saudara kandung Atalarik Syach itu mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia meminta KPAI untuk menjadi fasilitator agar bisa bertemu anaknya.

"Anak ini kemarin tanggal 13 Desember bada-zuhur diambil, tapi dengan cara yang tidak baik oleh orangtuanya tapi menggunakan beberapa orang. Yang di sini saya laporkan adalah saya tidak terima dengan beberapa orang ini karena itu bukan orangtuanya," jelasnya.

Kejadian itu diklaim Attila membuat anaknya merasa ketakutan. Mantan suami Wulan Guritno itu juga telah melaporkan kasus terebut ke Polres Bogor.

Kejadian penculikan anak-anaknya oleh oknum tak dikenal baru-baru ini bukan yang pertama kali terjadi. Attila mengatakan sudah ada dua kali percobaan pengambilan anaknya di sekolah, namun gagal karena dihalangi kepala sekolah.

Kemudian, percobaan itu juga sempat terjadi saat anaknya berada di rumah. Barulah yang terakhir ini putrinya diculik saat mengikuti ekstrakurikuler berenang.

Menurut pengakuan Jatir, anak sulung Attila, ia dan adiknya sempat dikurung oleh mamanya selama enam bulan. Bahkan, ia dan adiknya tak diperbolehkan keluar dari rumah, termasuk bertemu papanya.

"Saya sama adik saya di sini enam bulan tuh dikurung digembok ngga boleh ke mana-mana, ngga dapet akses," jelasnya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

"Bahkan ketemu ayah doang cuma di pagar," sambungnya.

Diungkap Attila, ia merasa miris saat mengetahui kedua anaknya tak mendapat kebutuhan makan yang cukup. Ia juga menyebut anak-anaknya sering ditinggal pergi oleh mantan istrinya.

"Saya ngasih makanan di sini dan mereka beberapa kali nggak makan," katanya.

"(Saat) di Bali, bawa mereka makanan karena ibunya tinggalin tiga empat hari di Kalimantan saya dari Bali ke sini hanya buat nganter makanan," lanjutnya.

Merasa tertekan karena disekap oleh mamanya, anak-anak Attila berupaya kabur dari rumahnya pada November 2021. Sejak saat itu, mereka memilih tinggal di rumah Attila karena takut dengan sikap mamanya.

"Akhirnya anak-anak ini kabur bulan November 2021, kaburlah si Kardin loncat pagar. Saya lagi di Cirebon saya jemput di taman komplek. Semenjak itu anak-anak sama saya," tegas Attila.

Nah, itu tadi beberapa informasi seputar penculikan putri Attila Syach hingga anak-anaknya pernah disekap oleh mantan istrinya selama enam bulan. Semoga kasus tersebut bisa cepat selesai dan keluarga Attila kembali seperti sediakala, ya.