Fedi Nuril Hadapi Dilema Cinta Masa Lalu di Film 1 Imam 2 Makmum

Fedi Nuril mengaku terkejut sekaligus tertawa ketika menerima tawaran untuk bermain di film 1 Imam 2 Makmum. Ia sempat berpikir bahwa pihak produksi tidak mempertimbangkan aktor lain, dan reaksinya yang santai menciptakan suasana ceria dalam pertemuan awal tersebut.

"Waktu itu dapat tawaran main film ini, saya terima. Sebelum itu, waktu masuk ke ruang meeting, mereka memang menawarkan film ini, judulnya, 1 Imam 2 Makmum. Reaksi saya 'Pantes aja kalian telepon saya, nggak kepikiran yang lain ya?', gitu. Terus mereka ketawa, lalu lanjut mereka jelasin kalau ini bukan poligami dan sebagainya," ucap Fedi.

Menurutnya, tawaran ini terasa unik dan menarik, sehingga ia langsung menerima tantangan itu dengan antusias. Sikap humoris Fedi mencerminkan caranya menikmati setiap proses yang datang dalam kariernya sebagai aktor.

"Menyikapinya dibawa bercanda kok, kalau aku berinteraksi dengan netizen juga aku tahu mereka bercanda, lucu-lucuan jadi aku juga menanggapinya lucu-lucuan. Karena bagaimana juga itu bagian dari pekerjaan di film," jelas Fedi Nuril.

Fedi Nuril menanggapi sebutan "duta poligami" dari netizen dengan santai dan menganggapnya sebagai candaan. Ia sadar bahwa interaksi di media sosial sering kali disampaikan dengan nada bercanda dan tidak mengambilnya secara serius.

"Tapi mungkin waktu sebelum aku menikah, teman-teman istriku sih yang agak khawatir gitu. Jadi aku jelasin ke istriku kalau itu pekerjaan dan nggak ada niatan, dan ya gitu aja," ucap Fedi Nuril.

Namun, ia juga menjelaskan kepada istrinya bahwa semua ini hanyalah bagian dari profesinya sebagai aktor. Dengan komunikasi yang baik, Fedi berhasil menjaga kepercayaan dalam pernikahannya sambil tetap menunjukkan profesionalisme di dunia hiburan.

Film 1 Imam 2 Makmum mengisahkan perjuangan Anika (Amanda Manopo) dalam merebut hati Arman, seorang duda yang diperankan oleh Fedi Nuril. Arman terus dihantui oleh kenangan mendiang istrinya, Leila. Kenangan tersebut pada akhirnya menciptakan konflik emosional dalam pernikahan mereka.

"Jadi ini film tentang seorang perempuan bernama Anika, diperankan oleh Amanda Manopo, yang berusaha membuat suaminya jatuh cinta. Sedangkan suaminya yang bernama Arman, diperankan oleh saya, belum mengikhlaskan mendiang istrinya," jelas Fedi Nuril.

Menurut Fedi, konflik ini menjadi inti dari cerita, mengangkat tema cinta yang kompleks antara masa lalu dan masa kini. Film 1 Imam 2 Makmum memberikan penonton kesempatan untuk merenungkan bagaimana seseorang bisa melepaskan cinta yang sudah berlalu.

"Kenapa mereka bisa menikah? Keduanya ini dijodohkan oleh mamanya Arman, karena menurutnya sudah waktu yang tepat bagi Arman untuk move on dan mencari pasangan baru. Apalagi Arman punya anak perempuan umur 5 tahun," ucap Fedi.

Fedi Nuril bersama Amanda Manopo sebelumnya bekerja sama sebagai kakak dan adik dalam sebuah proyek lain. Pengalaman tersebut membantu mereka menciptakan chemistry yang kuat saat berperan sebagai suami dan istri lewat film 1 Imam 2 Makmum.

Fedi mengungkapkan bahwa suasana kerja yang santai dan profesional dengan Amanda mempermudah mereka untuk membangun kedekatan emosional. Ia merasa keakraban itu membuat setiap adegan terasa lebih natural dan menyentuh hati penonton.

"Jadi mungkin pengalaman pernah bekerja sama itu buat kita jadi lebih akrab, udah lebih santai. Menurutku, Amanda selain kooperatif dan professional, dia kocak juga, jadi kita bercanda aja. Hanya memang menggunakan metode pendekatan yang buat kita jadi lebih dekat chemistry-nya untuk kebutuhan film ini," ucap Fedi Nuril.

Itulah rangkuman terkait Fedi Nuril hadapi dilema cinta masa lalu di film 1 Imam 2 Makmum. Jangan lupa untuk menyaksikan penampilan Fedi Nuril dalam film 1 Imam 2 Makmum di bioskop terdekat ya, Ma.