Ibunda Aldila Jelita Singgung Neraka dan AIDS, Tolak Niat Indra Bekti

Kabar Indra Bekti yang akan rujuk dengan Aldila Jelita sejatinya sudah diketahui oleh Marjam Abdurahman, mama dari Aldila Jelita. Menanggapi kabar itu, Marjam mengaku terkejut dan marah saat tahu anaknya akan rujuk dengan Bekti.

"Dhila (Aldila Jelita) sudah sampaikan waktu habis sebulan dia bercerai, terus bilang, 'Mommy I wanna back to Bekti (Indra Bekti).' I said What? Angry dong," kata Marjam, dikutip dari video di kanal YouTube Intens Investigasi.

Kemarahan Marjam terhadap kabar rujuk itu bukan tanpa alasan. Menurut Marjam, kesalahan yang dilakukan oleh Bekti sudah sangat fatal. Terlebih lagi, kesalahan tersebut sudah pernah terjadi pada tahun 2016.

"Karena ini kesalahan yang Bekti bikin sudah fatal, sudah nggak bisa diperbaiki. Sudah pernah terjadi tahun 2016, sekarang diulang lagi dan sudah diazab sama Allah tahun kemarin itu waktu Desember, waktu dia ulang tahun," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Marjam turut menanggapi perkataan Indra Bekti yang menyebut Aldila Jelita adalah obat pelipur lara. Mengenai perkataan Bekti itu, Marjam menyebut hal itu hanya omong kosong saja.

Tak berhenti sampai di situ, Marjam menyebut perkataan Bekti itu hanyalah sebuah penyamaran agar terlihat seperti seorang lelaki yang baik dan normal.

"Bullsh*t (omong kosong). Kenapa waktu bulan November tahun 2022 dia tidak ingat waktu melakukan z*na? Kenapa? Pelipur lara si Dhila? Hmm?" katanya.

"Bullsh*t. Supaya dia under cover (menyamar), Bekti ini under cover, 'I’m a good guy. I'm a normal guy have a two children', but bullsh*t. You can fight me, Bekti. I don't trust," sambung Marjam.

Saat ditanya mengenai cucu, Marjam secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan cucunya. Hal itulah yang membuat Marjam merasa sakit hati.

"That’s it. Ya, alasan mungkin, 'You didn’t accept me. So, you don’t have any children anymore, gone. Finished.' Okay. Buat saya sakitnya luar biasa. Saya kehilangan anak-anak saya tidak sakit, tapi kamu tahu anak kecil saya merasa, 'Ya, Allah. Ini anak kecil belum tahu apa-apa.'," katanya.

Akan tetapi, tindakan Dhila yang menjelaskan soal alasan di balik perceraiannya dengan Bekti kepada anak-anak membuat Marjam semakin kecewa.

"She tell, dia mengatakan reason kenapa dia cerai, karena bapaknya 'itu' ke anak-anak sampai anak-anaknya tahu. Mestinya dia (Dhila) silent kan? Kalau dia punya rencana mau balik lagi mestinya rahasianya jangan dibuka, dong. Anak, dua-duanya tahu kenapa si Bekti itu," sambungnya.

"Ya, Rab... Saya bilang sebegitu kejam. It means kalau nggak mau balik lagi, okay, forget it, go abroad, kita pergi ke luar negeri, selesai," katanya lagi.

Kabar Aldila Jelita yang akan rujuk dengan Bekti memang sangat ditentang keras Marjam. Mengenai kabar rujuk itu, Marjam bahkan menyebut kini Dhila sudah memegang kunci neraka. Pasalnya, karena keputusan itu Dhila sepertinya dianggap sudah durhaka dengannya.

"I think Dhila, you so fraud. Dhila suka bangga berarti sudah siap sudah (pegang) kunci pintu neraka. Itu saja. Berarti dia sudah pegang kunci neraka," katanya.

Walau demikian, Marjam masih memberikan kesempatan untuk Dhila jika ingin kembali kepadanya. Mengenai hal itu, Marjam meminta Dhila untuk harus meninggalkan Bekti terlebih dahulu.

"Satu syarat. Kembali ke mami without name of B-E-K-T-I, Bekti. Finished, finished, finished, selesai. Itu doang. Kalau dia (Dhila) mau cium surga, buang si Bekti, cium kaki saya. Itu doang syaratnya," sambungnya.

Keputusan Aldila Jelita yang memilih akan rujuk dengan Indra Bekti tampak menyakiti hati Marjam. Di hadapan awak media, Marjam bahkan secara blak-blakan mengutarakan kekecewaannya atas keputusan Dhila tersebut.

"Sudah sebulan saya nggak mau makan, saya sakit. Saya bilang, saya cuma surrender (berserah) ke Allah, 'Kalau memang ini adalah cobaanku, berikanlah aku kekuatan.' 'Jika ini memang aib buat si Dhila dengan si Bekti, tunjukkan aibnya.' Biar saya melihat Al-Qur'an itu nyata," katanya.

Selain itu, Marjam kini sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan cucunya. Hal itu bahkan sampai membuat Marjam kini tidak memiliki harapan lagi. Terlebih lagi, Marjam sempat berdoa kepada Tuhan agar dirinya tidak melihat lagi matahari.

"Saya bilang selalu saya sebelum tidur, 'Tuhan, insyaAllah saya besok tidak melihat matahari lagi. Cukup.' Setiap hari doa saya seperti itu, tapi Allah masih kasih saya bisa lihat matahari lagi," katanya.

Atas keputusan Dhila yang memilih rujuk, Marjam tampak menyampaikan ucapan terima kasih bernada sindirian. Tak hanya itu, Marjam pun berharap semoga anaknya tidak kena kondisi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

"Saya nggak punya harapan. Saya tidak memiliki harapan apa pun. Itu saja. Jadi, selamat buat Dhila, kamu sudah membunuhku, dan Bekti, kamu sudah mengambil anakku. Terus insyaAllah nggak kena penyakit AIDS saja," sambungnya.

Itulah rangkuman informasi mengenai kabar ibunda Aldila Jelita singgung neraka dan AIDS saat tolak anaknya rujuk. Melalui kabar ini, kamu tentunya menjadi tahu bahwa mama dari Aldila Jelita tampak tidak suka dengan kabar rujuk tersebut.