Kisah Suami Donorkan Ginjal untuk Istri, Selau Ada dalam Suka dan Duka

Cerita Farah soal suaminya yang rela mendonorkan ginjal itu viral setelah video unggahnya di TikTok dikomentari banyak orang. Dalam ungkapannya, dia mengatakan bahwa gejala awal yang pertama kali dirasakan ialah sering sakit perut. 

Ketika mencoba pergi ke klinik, dokter mengatakan kalau air urinenya kotor. Sampai dokter di klinik tersebut merujuk ke rumah sakit karena ada Urine Track Infection (UTI).

Selama setahun dia memiliki masalah tersebut, dokter memberikan nasihat kepadanya untuk mengangkat ginjal bagian kiri. Pada saat itu bertepatan pula saat Farah sedang berkenalan dengan lak-laki yang kini menjadi suaminya, tepatnya pada tahun 2013. 

Di tahun yang sama Farah juga memutuskan untuk membuang ginjal sebelah kirinya. 

Di satu waktu Farah menceritakan ketika menjalani ultrasound dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pinggang kirinya terlihat membengkak. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan Nuclear Scan dan mendapatkan adanya masalah Duplex Kidney. 

Duplex Kidney merupakan kondisi langka ketika seorang manusia seharusnya hanya memiliki dua ginjal, tetapi memiliki tiga atau empat ginjal karena masing-masing ginjal melakukan duplikasi. 

Tepat di tahun 2015 ginjal kanannya sempat memburuk, meskipun masih dalam kontrol dokter dan tidak perlu menjalani perawatan dialisis. 

Memburuknya ginjal kanan milik Farah tak bisa diidentifikasi penyebabnya. Dokter menyarankan Farah untuk transplantasi ginjal karena usianya yang terbilang muda. 

Saat itu, sang Papa secara sukarela ingin mendonorkan ginjalnya kepada putri tercinta. Selain papanya, Firdaus yang saat itu masih menjadi pacarnya turut bersedia menjadi pendonor ginjal. 

Namun, setelah melewati berbagai pengecekan, sang Papa tidak memenuhi syarat sebagai pendonor. Alhasil Firdaus yang dipilih sebagai pendonor ginjal Farah.

Hubungan asmara mereka berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Sebelum itu, keluarga Firdaus sudah mengetahui bahwa Farah menderita penyakit ginjal kronis. 

Tetapi Farah merasa sangat bersyukur karena mendapatkan mertua yang begitu menerimanya. Hingga pada akhirnya Farah dan Firdaus resmi menikah pada Maret 2016.

Berbagai ujian dan rintangan harus Farah hadapi hingga dia harus menunda operasi. Operasi yang harusnya dilakukan pada 6 Januari 2021 harus tertunda karena sedang ada wabah Covid-19. 

Segala macam ujian sudah dilewati hingga mereka harus menunda tanggal transplantasi selama lebih dari 11 bulan.

Usai mendapat persetujuan dari dokter, Firdaus berhasil mendonorkan ginjalnya ke Farah melalui operasi yang dilakukan pada 21 November 2021 di Sunway Medical Hospital Tengah, Selangor, Malaysia.

Farah mengungkapkan bahwa suaminya adalah seorang laki-laki dari sejuta yang menerima apa adanya, apalagi setelah dia menceritakan penyakit yang telah diderita. Kini, ginjal suaminya sudah ada di dalam tubuh Farah. Ia pun bersyukur bisa hidup normal tanpa terikat cuci darah. 

Firdaus yang berprofesi sebagai anggota Pemadam Kebakaran semakin sehat dan bisa bekerja dengan normal. Hasil tes darah juga terlihat bagus sudah lebih dari enam bulan sejak menjalani operasi. 

Nah, seperti itulah kisah mengharukan antara Farah dan Firdaus mengenai kisah suami donorkan ginjal untuk istrinya. Semoga kisah mereka bisa menjadi inspirasi tersendiri bagi Mama dan Papa untuk saling setia satu sama lain, ya.