Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo
Intinya sih...
  • Tissa Biani terinspirasi mentransformasi 'Gelora Asmara' menjadi versi akustik setelah menyaksikan penampilan live music di kafe dengan gitar nylon.
  • Dukungan penuh Derby Romero sebagai penyanyi asli menjadi kunci kepercayaan diri Tissa Biani.
  • Derby Romero terlibat sebagai sutradara video klip dan berkolaborasi dalam live session Tissa Biani. Derby memberikan kebebasan kreatif total tanpa banyak komentar kecuali yang positif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penyanyi dan aktris Tissa Biani menghadirkan interpretasi baru lagu legendaris 'Gelora Asmara' melalui EP terbarunya Apakah Kita?.

Dalam wawancara eksklusif bersama redaksi Popmama di IDN HQ pada Rabu (24/9/2025), Tissa membagikan proses kreatif di balik transformasi radikal lagu upbeat menjadi versi akustik yang intim.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum cerita lagu 'Gelora Asmara' versi Tissa Biani terinspirasi live music kafe secara lebih lengkap.

Yuk, disimak ceritanya!

1. Inspirasi datang dari pengalaman spontan di kafe

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Konsep aransemen akustik 'Gelora Asmara' lahir dari momen tidak terduga saat Tissa Biani mengunjungi sebuah kafe. Bukan kafe bar atau club, melainkan tempat dengan suasana santai yang menampilkan live music.

"Aku terinspirasi dari orang-orang nyanyi di kafe. Yang tipenya tuh yang santai, bukan yang cafe bar, club segala macam, tetapi memang live music di kafe," ungkap Tissa.

Saat menyaksikan penampil bermain gitar nylon di kafe tersebut, Tissa langsung merekam video penampilan tersebut.

"Aku video in aja. Dari situ kayak, bisa jadi inspirasi nih buat lagu 'Gelora Asmara' itu sendiri," cerita Tissa tentang momen spontan yang menjadi titik awal transformasi.

Video tersebut kemudian ia kirimkan kepada produser Evan untuk dikembangkan menjadi konsep aransemen baru yang lebih santai dan dapat dinikmati dalam konteks berbeda dari versi aslinya.

2. Tantangan mengubah lagu party menjadi versi santai

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Proses transformasi 'Gelora Asmara' dari beat party menjadi akustik memerlukan pemikiran matang. Tissa awalnya ragu karena konsep EP-nya dominan akustik, sedangkan 'Gelora Asmara' dikenal sebagai lagu upbeat.

"'Gelora Asmara' yang kita tau kan beat banget, ya. Lagu ini cocok dinyanyikan lagu untuk party. Lalu berpikir bagaimana nih kalau dikasih aransemen menjadi akustik? Pasti kan perlu brainstorming lagi," jelas Tissa.

Bersama tim produksi, mereka melakukan workshop intensif untuk menemukan formula yang tepat.

"Kita yakin kalau kita pasti bisa. Dan kenapa gak kita workshop dan kita ngobrol dulu sama-sama. Akhirnya jadi 'Gelora Asmara' versi akustik," ungkap Tissa.

Hasil berubah jadi versi yang lebih santai, namun tetap mempertahankan esensi romantis dari lagu aslinya.

3. Pendekatan vokal centil dan innocent jadi ciri khas Tissa Biani

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Tissa Biani selalu berprinsip memberikan sesuatu yang berbeda saat merilis ulang sebuah lagu. Untuk 'Gelora Asmara', Tissa menemukan karakter vokal yang unik berdasarkan interpretasinya terhadap lirik.

"Aku ngerasa lagu 'Gelora Asmara' nih sebenarnya lebih cocok dinyanyikan untuk perempuan. Lagunya kayak seakan-akan mengundang orang yang kita suka untuk datang tanpa basa basi," ungkap Tissa.

Dengan latar belakang akting, Tissa mengaplikasikan pendekatan teatrikal dalam vokalnya.

"Aku basic-nya di dunia akting, jadi aku akalin aja bernyanyi seolah-seolah akting sedang menggoda, sedang mengundang seseorang yang aku suka. Cara nyanyinya jadi lebih centil, lebih dewasa, lebih lucu, dan lebih menggemaskan," jelas Tissa.

Derby Romero sendiri menggambarkan karakter vokal Tissa sebagai "manis dan centil tapi innocent", sebuah kombinasi yang membedakan versi ini dari interpretasi sebelumnya.

4. Dukungan penuh Derby Romero jadi kunci kepercayaan diri Tissa Biani

Lagu 'Gelora Asmara' Versi Tissa Biani Terinspirasi Live Music Kafe
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Faktor penting dalam kesuksesan remake ini adalah dukungan dari Derby Romero, penyanyi asli 'Gelora Asmara'. Tissa Biani mengungkap momen emosional saat meminta restu langsung.

"Waktu pas pertama kali rekaman juga Kak Derby datang. Aku langsung izin langsung kayak, 'Kak aku minta restu ya ibaratnya kayak melanjutkan perjuanganmu'," kenang Tissa.

Respons Derby sangat suportif dan memberikan kebebasan kreatif penuh.

"Kak Derby tuh benar-benar membebaskan aku banget untuk explore lebih dalam mengenai 'Gelora Asmara' itu sendiri," ungkap Tissa.

Derby bahkan terlibat langsung sebagai sutradara video klip dan berkolaborasi dalam live session, seolah menunjukkan dukungan totalnya terhadap interpretasi baru ini.

"Dia sangat-sangat tidak banyak komentar sih. Kalau pun berkomentar pasti positif. Jadi dia membebaskan banget," tambahnya.

Transformasi 'Gelora Asmara' oleh Tissa Biani membuktikan bahwa kreativitas dan keberanian mengeksplorasi dapat melahirkan interpretasi fresh tanpa menghilangkan jiwa lagu aslinya. Dengan inspirasi dari pengalaman sederhana di kafe hingga dukungan penuh dari penyanyi aslinya, versi akustik ini menjadi bukti bahwa lagu legendaris dapat terus hidup dan relevan untuk generasi baru.

Itulah rangkuman terkait cerita lagu 'Gelora Asmara' versi Tissa Biani terinspirasi live music kafe. EP ‘Apakah Kita?’ yang memuat lagu ini telah dirilis dan mendapat respons positif dari pendengar yang menghargai interpretasi baru dari lagu klasik Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife