Angin tolonglah bertiup lebih kencang
Karena ku tak ingin mata merahku dilihat banyak orang
Siang bisa kan jalan sedikit lebih pelan?
Ku lagi tak ingin rindu datang dan mimpi kau nanti malam
Lirik Lagu 'Elu-Elukan' Juicy Luicy tentang Penyesalan

- Lagu 'Elu-Elukan' dari Juicy Luicy menggambarkan rindu dan kenangan yang tak mudah dilupakan.
- Uan Juicy Luicy menjelaskan bahwa lagu 'Elu-Elukan' ini berisi penyesalan karena mengakhiri hubungan.
- Pesannya dari lagu 'Elu-Elukan' terkait cinta sejati tetap hidup meski tak lagi bersama.
Juicy Luicy kembali menyentuh hati pendengar lewat lagu terbarunya berjudul 'Elu-Elukan'. Lagu ini menggambarkan rasa kehilangan yang dalam, tentang seseorang yang masih memuja mantan kekasih meski hubungan mereka telah berakhir.
Dengan warna musik pop mellow dan lirik yang puitis, lagu 'Elu-Elukan' menghadirkan suasana rindu yang begitu nyata, perasaan yang tak bisa disembunyikan, meski telah berusaha tegar di hadapan banyak orang.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait lirik lagu 'Elu-Elukan' Juicy Luicy secara lebih detail.
Yuk, disimak!
Lirik Lagu 'Elu-Elukan' Juicy Luicy

Lagu, wangi, dan jalan
Putar balik kenangan
Padahal tahu kau takkan
Ingat di waktu itu
Saat ku berantakan
Sebab kau tinggalkanku
Kau tak tau
Dalam hatiku terus rindu
Kau tak tau
Sejahat-jahatnya ku tetap selalu
Elu-elukanmu
Ada yang kurang
Tanpamu ku tak tenang (tak tenang)
Apa kau tak ingin aku datang dan menjemputmu nanti malam?
Kenangan menyakitkan
Mesti menggiurkan
Padahal ku tau kau enggan dan takkan
Ingat di waktu itu
Saat ku berantakan
Sebab kau tinggalkanku
Kau tak tau
Dalam hatiku terus rindu
Kau tak tau
Sejahat-jahatnya (sejahat-jahatnya) ku tetap selalu
Elu-elukanmu
Tangis tak mempan buat kau mau (tak membuat kau mau)
“Terlalu sakit”, “terlanjur pahit” katamu
Apa kuharus
Teriak terus minta maafmu (minta maaf-mu)
Kuterjang arus
Sampai ku haus demi membuatmu
Ingat di waktu itu
Saat ku bеrantakan
(Sebab kau tinggalkanku) Tinggalkanku
(Kau tak tau) Dalam hatiku terus-terus rindu
(Kau tak tau) Sеjahat-jahatnya ku tetap selalu (s'lalu)
Elu-elukanmu
Elu-elukanmu
1. Rindu yang muncul meski ingin dilupakan

Bagian awal lagu 'Elu-Elukan' menggambarkan seseorang yang mencoba menutupi kesedihan. Ia berharap angin bertiup lebih kencang agar mata merahnya tak terlihat banyak orang. Momen ini menunjukkan betapa beratnya menahan rindu pada seseorang yang sudah pergi.
Rasa rindu itu datang di waktu yang salah, saat hati masih rapuh dan belum benar-benar siap melepaskan. Meski sudah berusaha menahan, ia tetap tak bisa menghindar dari perasaan yang terus datang, bahkan di tengah hiruk pikuk siang yang terasa terlalu cepat berlalu.
2. Penyesalan setelah mengakhiri hubungan

Pada salah satu konsernya Uan, vokalis Juicy Luicy, menjelaskan bahwa lagu 'Elu-Elukan' sebenarnya bercerita tentang penyesalan setelah mengakhiri hubungan. Ia menggambarkan perasaan seseorang yang baru menyadari arti penting kehadiran mantan kekasihnya setelah semua terlambat.
Lirik seperti “Kau tak tahu, dalam hatiku terus rindu” menunjukkan bahwa meskipun hubungan sudah berakhir, rasa sayang itu belum padam. Ia menyesali keputusannya, tetapi tak bisa lagi memperbaiki keadaan.
Lagu ini pun menjadi potret jujur dari manusia yang sadar telah salah, namun hanya bisa mencintai dalam diam.
3. Tetap memuja meski tak lagi bersama

Di bagian reff, Juicy Luicy mengungkapkan bahwa sejahat-jahatnya ia pernah disakiti, hatinya tetap saja “elu-elukanmu”. Kalimat itu menunjukkan bentuk cinta yang tulus, mencintai tanpa syarat, meski harus menanggung luka sendirian.
Ia masih terus merindukan orang yang sama, masih berharap, walau tahu segalanya sudah tak bisa kembali seperti dulu. Lagu ini mengajarkan bahwa cinta sejati kadang tidak berakhir dengan kebersamaan, tapi dengan ketulusan untuk tetap mendoakan dari jauh.
Itulah makna dan lirik lagu 'Elu-Elukan' Juicy Luicy. Lewat lagu ini Juicy Luicy sekali lagi berhasil menangkap perasaan yang paling manusiawi yakni rindu, kehilangan, dan cinta yang tak bisa padam.
Lagu ini seolah menjadi potret dari seseorang yang masih berjuang untuk berdamai dengan masa lalu, sekaligus mengingatkan bahwa mencintai tak selalu berarti memiliki.



















