Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila on 7, Soundtrack Film SORE

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila On 7
Instagram.com/sheilaon7
Intinya sih...
  • Lirik lagu 'Hingga Ujung Waktu' menggambarkan perjuangan dan kesabaran dalam menemukan cinta sejati.
  • Puncak emosional saat cinta akhirnya ditemukan saat momen haru tergambar dalam lirik, menegaskan penantian panjang yang berujung pada kelegaan.
  • Lagu ini mengangkat tema hubungan yang matang, penuh pemahaman dan kehangatan, selaras dengan narasi film SORE: istri dari masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lagu 'Hingga Ujung Waktu' milik Sheila on 7 pertama kali dirilis pada tahun 2002 dalam album 07 Des. Meski telah berusia lebih dari dua dekade, lagu ini kembali mencuri perhatian setelah digunakan sebagai soundtrack film SORE: Istri dari Masa Depan.

Liriknya yang puitis, aransemen yang hangat, dan pesan tentang cinta abadi menjadikan lagu 'Hingga Ujung Waktu' sangat relevan dengan kisah romantis bernuansa waktu dalam film SORE: Istri dari Masa Depan.

Dengan lirik yang menyentuh dan komposisi musik yang emosional, lagu ini memberikan warna baru pada film sekaligus membuktikan bahwa cinta sejati tak pernah lekang oleh waktu.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait beberapa fakta dan makna lirik lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila on 7 secara lebih detail.

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila on 7

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila On 7
Youtube.com/Sony Music Entertainment Indonesia

Serapuh kelopak sang mawar
Yang disapa badai berselimutkan gontai
Saat aku menahan sendiri
Diterpa dan luka oleh senja

Semegah sang mawar dijaga
Matahari pagi bermahkotakan embun
Saat engkau ada disini
Dan pekat pun berakhir sudah

Akhirnya aku menemukanmu
Saat ku bergelut dengan waktu
Beruntung aku menemukanmu
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu

Setenang hamparan Samudra
Dan tuan burung camar
Tak kan henti bernyanyi
Saat aku berakhayal denganmu
Dan berjanji pun terukir sudah

Jika kau menjadi istriku nanti
Pahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu

Jika kau menjadi istriku nanti
Pahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu

1. Cinta yang tumbuh dari luka dan ketegaran

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila on 7
Youtube.com/Sony Music Entertainment Indonesia

Lagu 'Hingga Ujung Waktu' dibuka dengan metafora yang penuh perasaan.

"Serapuh kelopak sang mawar, Yang disapa badai berselimutkan gontai", lirik ini seolah menggambarkan seseorang yang tengah menghadapi luka dan kesendirian, namun tetap mampu bertahan.

Lagu ini menyoroti bagaimana cinta sejati tak datang begitu saja, ia tumbuh perlahan setelah luka dan perjuangan yang panjang. Kisah ini sangat selaras dengan tema film SORE: Istri dari Masa Depan, di mana waktu dan hati saling terhubung.

2. Puncak emosional saat cinta akhirnya ditemukan

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila On 7
Youtube.com/Sony Music Entertainment Indonesia

Momen paling menyentuh dalam lagu ini tertuang dalam lirik, "Akhirnya aku menemukanmu, saat ku bergelut dengan waktu".

Lirik ini bukan hanya menggambarkan kelegaan setelah menemukan cinta, tetapi juga penegasan bahwa perjalanan panjang penuh rintangan akhirnya terbayar tuntas.

Dalam film SORE: Istri dari Masa Depan, lagu ini memperkuat adegan-adegan penuh haru saat sang tokoh utama menyadari arti kehadiran seseorang di masa depannya.

3. Janji hidup bersama dalam balutan lirik yang puitis

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila On 7
Youtube.com/Sony Music Entertainment Indonesia

Di bagian tengah lagu, kita mendengar pengakuan yang lembut namun kuat.

"Jika kau menjadi istriku nanti, pahami aku saat menangis", lirik ini seolah menggambarkan kesiapan untuk menjalani kehidupan bersama dalam suka dan duka.

Lagu 'Hingga Ujung Waktu' mengangkat tema hubungan yang matang, penuh pemahaman dan kehangatan, bukan sekadar tentang jatuh cinta, tetapi tentang bertahan dan tumbuh bersama.

Ini selaras dengan narasi utama film, tentang istri dari masa depan yang hadir bukan hanya membawa cinta, tetapi juga harapan dan kesabaran.

4. Soundtrack lama yang kembali menguatkan nuansa film SORE: Istri dari Masa Depan

Lirik Lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila On 7
Youtube.com/Cinema 21

Walau lagu 'Hingga Ujung Waktu' dirilis lebih dari 20 tahun lalu, kehadiran lagu ini dalam film SORE: Istri dari Masa Depan terasa sangat tepat.

"Jangan pernah berhenti memilikiku, hingga ujung waktu" bukan hanya penggalan lirik, tetapi juga janji abadi yang mengikat dua hati dalam cerita.

Lagu ini membantu membangun atmosfer film yang menggabungkan unsur romansa, waktu serta pengorbanan. Kehadirannya membuat adegan-adegan dalam film menjadi lebih dalam, bermakna, dan emosional.

Itulah makna mendalam dari lirik lagu 'Hingga Ujung Waktu' Sheila on 7 yang kembali mengalun indah sebagai soundtrack film SORE: Istri dari Masa Depan.

Meski dirilis sejak tahun 2002, lagu ini membuktikan bahwa kisah cinta yang tulus, penuh harapan serta dibalut kesetiaan akan selalu relevan di setiap zaman.

Melalui lirik yang puitis dan aransemen yang menyentuh, lagu 'Hingga Ujung Waktu' bukan hanya sekadar musik latar, melainkan napas emosional dari cerita cinta yang tak terikat oleh waktu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Song Seung Heon Tampil Karismatik Pakai Gelang Berlian Merek Lokal Ini

05 Des 2025, 14:28 WIBLife