Jangan pikir engkau satu-satunya yang terbaik
Jangan pikir engkau bisa menyinggung hati ini
Sungguh aku geram
Kesombongan itu
Engkau
Tak tahu diri
Lirik Lagu 'Untuk Rangga' Leya Princy OST Rangga & Cinta

- Lagu 'Untuk Rangga' mengajarkan pentingnya menyuarakan ketidakpuasan dan tidak membiarkan orang lain merendahkan harga diri.
- Lirik lagu ini menekankan pentingnya pengakuan dan rasa hormat yang tulus dalam sebuah hubungan, bukan kekaguman atau rasa takut yang dipaksakan.
- Lagu ini menjadi pengingat untuk membangun batasan yang sehat dalam berinteraksi. Seolah menegaskan bahwa menghargai orang lain dan diri sendiri adalah fondasi utama sebuah hubungan.
Penyanyi muda berbakat Leya Princy kembali mencuri perhatian lewat lagu terbarunya berjudul ‘Untuk Rangga’. Lagu ini menjadi original soundtrack (OST) dari film romantis Rangga & Cinta.
Lagu ini hadir sebagai pengantar emosi antara dua tokoh utama yang terikat dalam kisah cinta penuh kenangan dan penyesalan. Dengan lirik yang lembut dan jujur, ‘Untuk Rangga’ berhasil menggambarkan perasaan seseorang yang masih menyimpan cinta, meski waktu telah banyak berubah.
Melalui suara unik Leya Princy yang penuh penghayatan, lagu ini terasa begitu personal dan menyentuh. Setiap baitnya mengalun tenang namun sarat makna, seolah menjadi surat terbuka bagi seseorang yang masih dirindukan.
Nuansa musiknya yang manis dan melankolis pun semakin menguatkan suasana romantis film Rangga & Cinta, sehingga membuat pendengar larut dalam kisah dua hati yang dipertemukan kembali oleh takdir.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait lirik lagu 'Untuk Rangga' Leya Princy secara lebih detail.
Yuk, disimak!
Lirik Lagu ‘Untuk Rangga’ Leya Princy

Jangan pikir kau telah buat aku takut padamu
Jangan sesekali merasa gue, “kagum gitu sama lo”
Rangkaian kataku telah tertulis
Agar kau tahu ku ingin
Engkau harusnya menyadari
Dan belajar untuk menghargai
Jangan pikir kau telah buat aku takut padamu
Jangan sesekali merasa aku kagum padamu
Rangkaian kataku telah tertulis
Agar kau tahu ku ingin
Engkau harusnya menyadari
Dan belajar untuk menghargai
1. Ungkapan kemarahan dan ketegasan hati

Lagu ‘Untuk Rangga’ membuka dengan emosi yang kuat, mengekspresikan kemarahan dan ketegasan terhadap seseorang yang bersikap sombong dan merendahkan. Ini menjadi pengingat bahwa perasaan sakit hati tidak harus dipendam, dan wajar untuk menegaskan diri ketika dihina atau diremehkan.
“Jangan pikir engkau satu-satunya yang terbaik.”
Bait ini menunjukkan bahwa Cinta berani menyuarakan ketidakpuasan dan menegaskan batas diri. Pendengar dapat merasakan kekuatan emosional yang autentik, sekaligus mendapatkan inspirasi untuk tidak membiarkan perlakuan buruk orang lain mengganggu harga diri mereka.
2. Menuntut pengakuan dan rasa dihargai

Lirik lagu 'Untuk Rangga' juga menekankan pentingnya pengakuan dalam hubungan, bahwa setiap perasaan harus dihargai dan diresapi dengan sungguh-sungguh. Lagu ini menjadi medium untuk menyuarakan kebutuhan akan kepedulian dan perhatian yang tulus dari Rangga.
"Rangkaian kataku telah tertulis, agar kau tahu ku ingin."
Bagian ini menegaskan bahwa kekaguman atau rasa takut yang dipaksakan bukanlah bentuk penghargaan yang diinginkan. Cinta menekankan bahwa kesadaran dan rasa hormat dari orang lain adalah hal penting agar hubungan seimbang.
3. Menegaskan batas diri dalam hubungan

Selanjutnya, lagu ini kembali menegaskan batas-batas yang sehat dalam berinteraksi, menunjukkan pentingnya menolak perlakuan yang merendahkan dan menegaskan harga diri. Lagu ini memberikan pesan bahwa setiap orang berhak menetapkan standar dalam hubungan mereka.
“Engkau harusnya menyadari, dan belajar untuk menghargai.”
Pengulangan pesan ini membuat lirik terasa kuat dan tegas. Pendengar diajak untuk menyadari bahwa menghargai orang lain adalah fondasi dari hubungan yang sehat, dan bahwa menetapkan batas diri bukanlah ego semata, tetapi wujud cinta dan kepedulian terhadap diri sendiri.
Nah, itulah lirik dan makna lagu ‘Untuk Rangga’ Leya Princy. Lagu ini bukan sekadar karya musik, tetapi juga cerminan emosi yang nyata, mulai dari kemarahan, ketegasan, hingga tuntutan untuk dihargai.
Dengan suara khas Leya yang unik dan penuh penghayatan, setiap bait lagu mampu membawa pendengar merasakan kekuatan perasaan yang tegas dan autentik.
Lagu ‘Untuk Rangga’ menjadi pengingat bahwa dalam hubungan, penting untuk menyuarakan perasaan, menegaskan batas diri, dan menuntut rasa hormat dari orang lain, tanpa kehilangan integritas diri.



















