"Kalau Rina ini orangnya sangat percaya mistis, kalau Pram ini dia sangat kayak logic banget. Kayak 'ah nggak lah itu bukan,' istrinya suka ada yang overthinking, suaminya nggak terlalu peka kayak 'ah cuek' gitu," kata Titi.
Main Film Getih Ireng, Titi Kamal Bahas Pentingnya Saling Percaya

- Titi Kamal kembali bereksplorasi ke ranah horor lewat film Getih Ireng.
- Dalam film Getih Ireng, Titi Kamal berperan sebagai Rina, seorang istri yang baru pindah rumah bersama suaminya, Pram. Konflik utama dalam hubungan mereka dipicu oleh perbedaan mendasar dalam cara mereka memandang dunia.
- Titi Kamal menyoroti sebuah pelajaran penting tentang kebutuhan emosional dalam sebuah hubungan.
Titi Kamal kembali bereksplorasi ke ranah horor lewat film Getih Ireng. Tayang 16 Oktober 2025, film ini mengusung kisah mistis dari thread viral yang diunggah oleh salah satu akun media sosial X, kemudian diadaptasi menjadi tontonan layar lebar berbalut nuansa klenik dan ketegangan budaya lokal.
Dalam Getih Ireng, Titi Kamal beradu akting dengan Darius Sinathrya sebagai pasangan suami istri bernama Rina dan Pram. Pasangan ini diteror oleh santet “darah hitam” yang disebut Getih Ireng.
Konflik batin, kecurigaan, dan pergulatan kepercayaan menjadi inti cerita yang bukan hanya membangkitkan rasa takut, tetapi juga memancing refleksi tentang hubungan manusia dan misteri gaib yang tak terlihat.
Ketegangan horor ini tidak hanya akan hadir lewat adegan mistis semata, melainkan juga melalui pesan penting tentang saling percaya dalam hubungan di tengah situasi paling gelap dan tidak pasti.
Dengan latar yang penuh ketidakjelasan, Titi Kamal pun menyoroti bahwa kepercayaan memang menjadi fondasi penting agar cinta tidak hancur di bawah bayang-bayang keraguan.
Melalui wawancara eksklusif, Popmama.com telah merangkum bagaimana Titi Kamal bahas pentingnya saling percaya dengan pasangan ketika main film Getih Ireng.
Yuk, kita simak!
1. Perbedaan dirinya dengan karakter pada film Getih Ireng

Dalam film, Titi Kamal yang berperan sebagai Rina, seorang istri yang baru pindah rumah bersama suaminya, Pram yang diperankan Darius.
Konflik utama dalam hubungan mereka dipicu oleh perbedaan mendasar dalam cara mereka memandang dunia. Rina adalah sosok yang sangat percaya pada hal-hal mistis, sementara Pram adalah laki-laki yang sangat logis.
Perbedaan ini menjadi jurang pemisah ketika Rina mulai mengalami teror setiap malam oleh sosok kakek misterius yang hanya bisa ia lihat. Pram, dengan pemikiran logisnya, tidak memercayai cerita Rina dan menganggapnya sebagai hal sepele, yang membuat Rina merasa tidak didukung oleh suaminya sendiri.
Titi menyebut bahwa dinamika pasangan seperti Rina dan Pram ini sangat relevan dengan pasangan di dunia nyata, terutama yang baru menikah. Meskipun keduanya digambarkan sedang sangat saling mencintai, perbedaan cara pandang inilah yang memicu kesalahpahaman dan drama dalam hubungan mereka.
2. Dalam karakternya, Titi Kamal rangkul pasangan meski tidak percaya

Dari konflik yang dihadapi Rina dan Pram, Titi Kamal menyoroti sebuah pelajaran penting tentang kebutuhan emosional dalam sebuah hubungan.
Menurutnya, sering kali seorang istri hanya membutuhkan dukungan dan rasa aman, bahkan jika pasangannya tidak sepenuhnya memahami atau memercayai ketakutannya.
"Sebenarnya kalau cewek kadang butuh di-support, minimal yaudah deh, kalau nggak percaya minimal dirangkul dan support. Kadang juga kita harus merangkul istri kita untuk yang lagi ketakutan seperti Rina untuk bisa lebih tenang,” cerita Titi.
Titi menekankan bahwa dalam sebuah hubungan, memberikan dukungan emosional terkadang lebih krusial daripada memenangkan perdebatan logika.
Tindakan sederhana seperti "merangkul" atau menenangkan pasangan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan prinsip.
3. Saling dukung, jujur, dan percaya

Titi Kamal menyimpulkan bahwa inti pelajaran dari hubungan Rina dan Pram adalah pentingnya tiga pilar utama dalam rumah tangga, yaitu saling mendukung, jujur serta percaya.
Menurutnya, inilah fondasi yang harus dibangun oleh suami istri untuk bisa melewati berbagai tantangan, termasuk perbedaan pandangan seperti yang digambarkan dalam film.
"Sebenarnya kita tuh suami istri harus saling support, itu yang didapat dari film Getih Ireng. Sebagai suami istri harus membangun kepercayaan dan saling jujur," tegas Titi.
Sikap saling mendukung dibutuhkan saat salah satu pihak merasa takut atau tidak dimengerti. Sementara itu, kejujuran dan kepercayaan adalah fondasi yang mencegah kesalahpahaman semakin dalam.
Titi juga menambahkan bahwa meskipun overthinking boleh saja terjadi, penting untuk tetap melihat kenyamanan pasangan agar tidak mengganggu hubungan.
Itulah rangkuman wawancara eksklusif bagaimana Titi Kamal bahas pentingnya saling percaya ketika main film Getih Ireng. Menurut Titi, saling mendukung dan percaya satu sama lain merupakan kunci dari hubungan yang baik dan seimbang.



















