“Lagu Angie bisa dirasakan dari banyak sudut pandang, karena kita nggak cuma bisa merelakan pasangan, tapi juga keluarga. Tapi kalau di video klip, memang lebih fokus ke kisah pasangan,” jelas Angie.
Makna Cinta dari Angie Carvalho dalam Lirik Lagu ‘Merelakan’

- Lagu 'Merelakan' Angie Carvalho memiliki makna universal, bisa dirasakan dari berbagai sudut pandang.
- Angie Carvalho menilai proses melepaskan adalah hal yang berat, tetapi penuh pembelajaran.
- Menurut Angie Carvalho, merelakan adalah bentuk cinta paling tulus karena lahir dari keikhlasan.
Angie Carvalho kembali mencuri perhatian dengan karya terbarunya berjudul 'Merelakan'. Lagu ini menjadi salah satu karya paling personal bagi Angie, karena mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan banyak orang yakni proses melepaskan sesuatu yang dicintai.
Dalam wawancara eksklusif di IDN HQ pada Rabu (8/10/2025), Angie berbagi cerita tentang makna di balik lagu tersebut, serta bagaimana ia memaknai konsep merelakan dalam kehidupan dan hubungan.
Dengan suara lembut dan lirik yang penuh perasaan, 'Merelakan' menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang berusaha menerima kehilangan dengan lapang dada. Angie ingin pendengarnya merasa bahwa mereka tidak sendiri karena setiap orang, pada titik tertentu, pasti pernah belajar untuk merelakan.
Berikut ini Popmama.com telah rangkum makna cinta dari Angie Carvalho dalam lirik lagu ‘Merelakan’.
Yuk, disimak!
1. Lagu yang bisa dirasakan dari berbagai sudut pandang

Menurut Angie Carvalho, lagu 'Merelakan' tidak hanya bercerita tentang perpisahan antara dua orang yang saling mencintai. Ia ingin setiap pendengar dapat menemukan makna mereka sendiri di dalam lagu ini.
Angie menekankan bahwa lagu 'Merelakan' menjadi sebuah karya yang terbuka untuk semua interpretasi. Ada yang mendengarkannya sebagai kisah tentang cinta yang berakhir, tetapi ada juga yang mengaitkannya dengan kehilangan orang tersayang, perpisahan dengan teman, bahkan perubahan dalam hidup. Mengingat kalau setiap orang bisa merasa terhubung dengan pesannya.
2. Proses melepaskan yang tidak selalu mudah

Saat ditanya bagaimana dirinya memaknai proses merelakan dalam hubungan, Angie Carvalho mengaku bahwa hal itu bukan sesuatu yang sederhana.
“Kalau kita udah saling cinta tapi salah satu harus merelakan, itu pasti berat banget. Tapi balik lagi ke diri sendiri, kita memang harus bisa merelakan. Dalam hidup, kita nggak mungkin bisa terus mempertahankan semua yang kita punya,” ungkapnya.
Baginya, proses melepaskan adalah bentuk kedewasaan emosional. Kadang, cinta saja tidak cukup untuk membuat sebuah hubungan tetap berjalan. Merelakan berarti menerima kenyataan bahwa kebahagiaan seseorang tidak selalu harus melibatkan kita di dalamnya.
Angie berharap pendengarnya bisa memahami bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih, asalkan pada akhirnya bisa belajar untuk ikhlas dan berdamai dengan perasaan sendiri.
3. Merelakan sebagai bentuk cinta yang paling tulus

Bagi Angie Carvalho, merelakan justru merupakan wujud cinta yang paling tulus dan kuat.
“Merelakan itu bentuk cinta yang paling tulus. Karena merelakan bukan berarti kita kalah,” kata Angie dengan penuh makna.
Angie menegaskan bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memiliki, melainkan juga tentang memberi ruang bagi kebahagiaan orang lain, meskipun itu berarti kita harus mundur. Melalui lagu ini, Angie ingin menyampaikan pesan bahwa cinta yang tulus tidak berakhir saat kita berpisah. Sebaliknya, cinta itu justru hidup dalam keikhlasan dan doa baik yang kita berikan dari kejauhan.
Itulah rangkuman makna cinta dari Angie Carvalho dalam single terbarunya ‘Merelakan’. Lewat single terbarunya, Angie berhasil menghadirkan karya yang bukan hanya indah secara musikal, tetapi juga penuh makna emosional. Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta tidak selalu tentang memiliki, melainkan juga tentang berani melepaskan dengan hati yang tulus.
Dengan lirik yang jujur dan pembawaan yang lembut, Angie mengajak pendengarnya untuk lebih berani menghadapi perpisahan, kehilangan, maupun perubahan dalam hidup. Ia ingin setiap orang belajar bahwa merelakan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti dari kekuatan hati yang sesungguhnya.
Semoga pesan dalam lagu ini bisa menemani Mama yang sedang berproses untuk ikhlas dan menemukan kedamaian dalam setiap perpisahan, ya.



















