10 Perbedaan Cinta dan Nafsu, Tak Banyak Disadari

Apa saja yang membedakan cinta dengan nafsu, ya?

9 Maret 2023

10 Perbedaan Cinta Nafsu, Tak Banyak Disadari
Pexels/Emma Bauso

Terkadang, saat seseorang jatuh cinta, sulit untuk menentukan apakah ia benar-benar cinta ataukah hanya nafsu yang membuatnya tertarik. Namun, sebenarnya, perbedaan cinta dan nafsu sendiri itu cukup signifikan.

Meski demikian, banyak orang yang tidak sadar akan perbedaan cinta dan nafsu. Meski orang yang cinta bisa memiliki nafsu sebagaimana hakikatnya manusia, namun orang yang benar-benar cinta tak akan semata hanya mengincar pemenuhan nafsunya saat jatuh cinta.

Berikut Popmama.com telah merangkum 10 perbedaan cinta dan nafsu secara lebih detail.

Yuk Ma, disimak!

1. Cinta mempertimbangkan hal lain, sementara nafsu hanya fokus pada fisik

1. Cinta mempertimbangkan hal lain, sementara nafsu ha fokus fisik
Pexels/Pixabay

Hal paling signifikan dan menjadi dasar untuk membedakan cinta dan nafsu adalah cara pandang seseorang terhadap orang yang disukainya. Ketika menyukai orang lain, seseorang yang sungguh-sungguh jatuh cinta akan melihal hal-hal lain yang mungkin saja tidak tampak. Inilah yang disebut dengan istilah inner beauty.

Sementara itu, seseorang yang merasa tertarik pada orang lain karena nafsu cenderung hanya fokus pada fisik orang tersebut. Dia pun biasanya memiliki ketertarikan terhadap keadaan fisik tertentu, seperti contohnya badan yang berisi, tubuh yang kekar, dan keadaan fisik sebagainya. Dia bahkan jarang memperhatikan nilai seseorang dari bakat atau prestasi, kebaikan hati, dan inner beauty.

2. Cinta menerima kekurangan pasangan, sementara nafsu ingin kesempurnaan

2. Cinta menerima kekurangan pasangan, sementara nafsu ingin kesempurnaan
Pexels/Dimitri Kuliuk

Dalam setiap hubungan, mustahil untuk menemukan kesempurnaan. Selalu ada kekurangan yang menjadi tantangan dalam hubungan cinta. Seseorang yang benar-benar cinta pada orang lain, maka ia cenderung mau menerima kekurangan pasangannya karena ia sadar bahwa setiap manusia pasti memiliki kekurangannya masing-masing.

Sebaliknya, seseorang yang menyukai orang lain namun menginginkan kesempurnaan baik dalam hubungan maupun pada orang tersebut, bisa dipastikan itu adalah nafsu. Biasanya, orang menuntut kesempurnaan ketika dirinya tak menyadari kekurangannya sendiri.

3. Cinta memerlukan waktu, sementara nafsu bisa datang dari sekali pertemuan

3. Cinta memerlukan waktu, sementara nafsu bisa datang dari sekali pertemuan
Pexels/Drew Rae

Pasti Mama pernah mendengar tentang istilah cinta pada pandangan pertama. Ini adalah keadaan di mana seseorang merasa jatuh cinta saat itu juga ketika bertemu dengan orang lain untuk pertama kalinya. Ini juga menjadi perbedaan yang jelas antara cinta dan nafsu.

Oleh karena cinta sejati biasanya akan mulai menyelami hal-hal lain seperti inner beauty, maka ia yang hanya menuruti nafsu biasanya akan lebih mudah jatuh cinta. Nafsu ada karena ketertarikan seseorang terhadap apa yang tampak atau fisik seseorang, sehingga cenderung cepat daripada cinta untuk datang.

4. Cinta memberikan beragam perhatian, sementara nafsu menyukai kontak fisik

4. Cinta memberikan beragam perhatian, sementara nafsu menyukai kontak fisik
Pexels/Leah Kelley

Cinta biasanya memiliki bahasanya sendiri, mulai dari words of affirmation, quality time, physical touch, hingga act of service. Bahasa ini cenderung akan diterapkan semua bergantung pada situasi ataupun waktu.

Bukan termasuk cinta, orang yang hanya memikirkan tentang sentuhan fisik dan menyukai kontak fisik bahkan secara berlebihan, maka ia tidak benar-benar cinta. Nafsu biasanya hanya seputar fisik yang menjadi daya tariknya, bukan hal-hal lain dari orang itu.

Editors' Pick

5. Cinta memikirkan emosional, sementara nafsu hanya memikirkan kesenangan

5. Cinta memikirkan emosional, sementara nafsu ha memikirkan kesenangan
Pexels/Rodrigo Souza

Masih berhubungan dengan bahasa cinta, nafsu biasanya hanya akan membuat orang memikirkan tentang kontak fisik, bahkan berhubungan seksual. Nafsu akan cenderung abai terhadap emosional pasangan, sehingga hanya ingin kesenangan semata untuk dirinya.

Sementara itu, cinta memikirkan emosional. Dia ingin lebih mengenal dan mendengar keinginan pasangan. Seseorang yang benar-benar cinta memiliki keinginan untuk merasa terhubung dengan pasangan agar keintiman tercapai dan terjaga.

6. Cinta berlangsung lama, sementara nafsu berlangsung sebentar atau sementara

6. Cinta berlangsung lama, sementara nafsu berlangsung sebentar atau sementara
Pexels/Adam Kontor

Sama halnya seperti cinta pandangan pertama yang datang begitu cepat, durasinya pun juga hanya sebentar atau sementara. Ini karena perasaan ketertarikan dipengaruhi oleh dominasi keadaan fisik dari pasangan.

Cinta sendiri akan menjaga perasaan itu tetap tumbuh dalam diri seseorang. Ia akan membuatnya setia dan berlangsung lama dalam menjalin cinta.

7. Cinta bertambah seiring waktu, sementara nafsu berkurang seiring waktu

7. Cinta bertambah seiring waktu, sementara nafsu berkurang seiring waktu
Pexels/Diego Rezende

Ibarat sebuah tanaman yang disiram dan diberi pupuk setiap hari, maka dia akan semakin tumbuh menjadi tanaman yang seutuhnya. Begitu juga dengan cinta, selalu bertambah seiring berjalannya waktu. Akan selalu ada hal-hal yang mungkin terkesan remeh yang bisa membuat seseorang jatuh cinta pada pasangannya setiap hari.

Sedangkan nafsu sendiri tak merasakan pertumbuhan rasa cinta. Dia akan berkurang seiring waktu. Ini terjadi karena seseorang yang tertarik terhadap seseorang karena nafsu, maka dia akan merasa tidak puas karena tuntutan kesempurnaan yang semakin menjauh.

8. Cinta membuat seseorang lebih terbuka, sementara nafsu cenderung menutupi

8. Cinta membuat seseorang lebih terbuka, sementara nafsu cenderung menutupi
Pexels/Vera Arsic

Kehadiran seseorang yang mau mendengarkan dan bersedia untuk membantu sebisa mungkin akan membuat pasangan menjadi berarti dan dimiliki. Inilah salah satu bentuk cinta dari perhatian atas pasangan di situasi apapun. Kondisi inilah yang terkadang membuat seseorang jadi lebih terbuka kepada pasangan karena merasa percaya dengannya.

Sementara itu, nafsu sendiri kerap membuat pasangan merasa tidak didengarkan atau diabaikan. Akibatnya, ada perasaan sungkan untuk bercerita kepada pasangan. Pada akhirnya, dia akan lebih tertutup kepada pasangan yang kurang bisa menghargai dirinya.

9. Cinta selalu memastikan pasangannya baik, sementara nafsu biasanya abai

9. Cinta selalu memastikan pasangan baik, sementara nafsu biasa abai
Pexels/Anastasiya Lobanovskaya

Cinta selalu memberikan perhatian-perhatian kecil yang bisa jadi sangat bermakna bagi seseorang. Seseorang yang sungguh-sungguh dalam mencintai biasanya akan selalu memastikan pasangannya baik-baik saja. Perhatian ini adalah salah satu bentuk dari cinta.

Sebaliknya, nafsu sendiri akan cenderung abai terhadap perasaan pasangannya. Ia bahkan bisa saja tak peduli dengan keadaan pasangannya, terutama ketika sedang jauh. Perasaan inilah yang sangat membedakan cinta dengan nafsu.

10. Cinta itu tentang dua orang, sementara nafsu seputar salah satu atas yang lain

10. Cinta itu tentang dua orang, sementara nafsu seputar salah satu atas lain
Pexels/Tan Danh

Inti dari perbedaan cinta dan nafsu bukan hanya tentang keadaan fisik dan emosional, melainkan juga tentang peran dari kedua belah pihak. Cinta akan selalu menerapkan hubungan yang ada imbal baliknya, sehingga tak ada salah satu yang mendominasi lainnya.

Nafsu sendiri biasanya membuat seseorang akan selalu merasa ingin mendominasi, sehingga ada superioritas di dalam sebuah hubungan. Ini hanya akan membuat pasangan tertindas dan merasa tak diperlakukan sebagaimana mestinya oleh pasangan yang baik.

Itulah 10 perbedaan nafsu dan cinta yang bisa Mama pelajari. Bagaimanapun juga, tak semua nafsu itu buruk. Namun, jangan sampai nafsu selalu mendominasi hubungan Mama, ya. 

Baca juga:

The Latest